Desember 23, 2024

Hari: 19 Oktober 2023

                         Arif Rahman


Bukittinggi.terasnagarinews.com__  STIGMA politik sering dicitrakan dengan definisi yang buruk dan penuh intrik, karena dalam mewujudkan hajat seseorang ataupun kelompok dalam mencapai tujuan politiknya, sering kali segala upaya dilakukan, bahkan bertentangan dengan norma dan nilai yang berlaku di tengah masyarakat.

Berbeda dengan pandangan seorang anak muda milenial yang bernama, Arif Rahman, “Politik bukanlah sesuatu yang buruk, karena dalam kegiatan sehari – hari, kita sudah otomatis berada dalam aktifitas politik, sebagai implementasi usaha kita untuk mencapai kehidupan yang lebih baik”

Kekhawatiran stigma tersebut akan merasuki pemikiran banyak kalangan, khususnya kalangan anak muda atau sering disebut dengan kalangan milenial, Arif memilih terjun kedalam kancah politik.

Menurut Arif kelahiran 18 Juni 1992 yang sepenuhnya menghabiskan masa pendidikannya di Kota Bukittinggi, mulai dari TK Jamiyatul Hujjaj Bukittinggi, SDN 16 Tarok Dipo Bukittinggi, SMPN 2 Bukittinggi, SMA Muhammadiyah Bukittinggi dan sekarang sedang berkutat menyelesaikan skripsi S1 di salah satu Universitas di Kota Bukittinggi, menilai adanya keuntungan yang sangat potensial menghadapi tantangan zaman yang berlangsung.

“Era industrialisasi 4.0 dalam pengaplikasiannya biasa disebut era digitalisasi, dimana setiap aktifitas masyarakat mulai memanfaatkan sistem otomatisasi guna mempermudah kebutuhan masyarakat”, ulas Arif.

Lanjut Arif, “Dengan modal dan semangat kaum millenial, potensi ini harus dimanfaatkan dengan sangat baik untuk membuka lapangan kerja yang akseleratif dengan perkembangan zaman, seperti gawai yang saya geluti saat ini, bergerak dibidang penyedia barang dan jasa terkait dengan perangkat komunikasi, informasi dan tekhnologi” 

Arif Rahman berpose diruangan service handphone A Cell miliknya yang beralamat di Fly Over By Pass Aur Kuning Bukittinggi.

“Karena karakteristik generasi Milenial yang paling mencolok adalah mereka sangat menguasai teknologi serta aktif di media sosial seperti Facebook, YouTube, Instragram, WhatsApp dan lain-lain”, imbuhnya.

Data menyebutkan sekitar 80% generasi Milenial mengakses media sosial setiap hari, mereka biasanya mencari informasi mengenai liburan, hiburan, kuliner, agama, politik, olah raga dan lain sebagainya.

“Sebagai politisi muda berbasis milenial, kita harus terjun untuk membingkai pendidikan serta kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan lapangan pekerjaan kaum milenial yang sangat potensial tersebut”

Millenial sejatinya cenderung tertarik pada hal-hal yang baru, inovatif dan sesuai dengan perkembangan zaman dan dibutuhkan kehadiran politisi milenial untuk membantu mereduksi iklim perpolitikan Indonesia yang cenderung mempertontonkan konflik dan intrik yang tidak elok dipandang.

Bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusung visi untuk menciptakan lapangan kerja bagi kaum milenial Kota Bukittinggi.

Kontribusi politisi milenial juga diharapkan bisa menyaring arus informasi yang sangat mudah untuk di didapat, guna memberikan pendidikan politik terhadap pengaruh masif sikap apatis kalangan millenial terhadap dunia politik. (Ken)

Bukittinggi, terasnagarinews, 19/10/23
Sektor UMKM yang terbukti mampu mengatasi masalah pengangguran di Indonesia, UMKM memiliki peran besar dalam menghadapi resesi global karena UMKM telah berkontribusi besar terhadap Penyerapan tenaga kerja banyak selaku pasar potensial bagi industri jasa keuangan, dan UMKM cepat dalam mencari potensi pasar ekspor baik dari dalam dan luar Negri.

Dengan bertumbuh pesatnya pasar kuliner pada masa ini, tentu tidak terlepas dari peran bumbu masak yang mengandung bahan pengawet sehingga memberikan rasa yang luar biasa bagi pecinta dan penikmat masakan tradisional di seluruh Dunia.

Berbeda dengan Lily Herawati Azkar owner Bumbu Masak Aromaku, ia meracik bumbu masak sendiri dengan bahan bahan tumbuhan organik yang beli langsung ke petani organik.

Lyli Herawati sendiri mengatakan ingin sekali mengangkat harkat petani, melalui usaha UMKM ini, sementara bahan bahan untuk meracik bumbu masak Aromaku berasal dari tumbuhan Jahe, lengkuas, kunyit, cabe dan tumbuhan lain yang di tanam secara organik “. Ujarnya

” Kita menginginkan Petani itu menuju industri, dengan bertsnam organik sementara Bumbu masak ” Aromaku “, ini sudah sampai ke swalayan swalayan seperti Jakarta, Palembang, Bandung, Bali dan daersh lainnya, sekarang kita akan merambah ekspor ke luar negeri, tetapi kita masih menyelesaikan beberapa tempat produksinya, sebab kalau ekspor ke luar negeri harus di penuhi syarat syaratnya yang harus di penuhi seperti, perizinan, dan lain lain ” imbuhnya

Lebih lanjut Lily mengharapkan Pemerintah bisa mensukseskan tumbuhan Organik, agar masyarakat kita sama sama sehat, beralihlah ke bumbu masak organik murni tanpa bahan pengawet. Tutupnya ( basa )

 

 

 

 

Koto Tuo, terasnagarinews, 19/10/23
Ramo-ramo sikumbang jati, Katik Endah pulang bakudo, Patah tumbuah hilang baganti, Pusako panghulu Turun ka Nan Mudo

Dalam tradisi Minangkabau, Batagak Pangulu, yakni penghormatan yang diberikan kepada tetua, petinggi adat, dan seluruh anggota suku dan tamu undangan turut hadir pada acara pengukuhan petinggi suku yang biasa di srbut Batagak Penghulu

Panghulu merupakan sosok pemimpin kaum di Minangkabau, Panghulu memimpin anak kemenakannya dan merupakan seorang yang sangat dihormati. Dalam pepatah Minangkabau disebutkan beliau sebagai urang nan didahulukan salangkah, ditinggikan sarantiang,  maksudnya adalah sosok Panghulu dihormati sehingga selalu didahulukan dan lebih ditinggikan.

Panghulu memiliki gelar Datuak dan gelar tersebut diwarisi secara turun temurun. Panghulu memiliki tugas untuk memimpin suku atau kaumnya, sedangkan untuk di tingkat yang lebih tinggi panghulu bersama-sama untuk memimpin nagari.

Kamis, 19/10/23, bertempat di Nagari Koto Tuo Kecamatan IV Koto Jorong Lurah H.Erwin Lismar Dt.Palimo Putiah, Suku Pili, Jorong Lurah Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Koto, resmi di kukuhkan dalam kegiatan Batagak Penghulu mengantikan Darwis ( Alm ), Peresmian tersebut melibatkan suatu organisasi yang berkedudukan di nagari yaitu KAN (Kerapatan Adat Nagari),

Lebih lanjut Gusniati Caleg Partai Demokrat yang merupakan keponakan di bawah daguak Dt.Palimo Putiah, sangat mengapresiasi Batagak Penghulu ini, karena banyak hal yang di dapat di pelajari terutama silaturrahim dan kebersamaan anak keponakan dalam musyawarah mufakat untuk mengadakan Baralek Nagari terutama Di suku Pili di Jorong Lurah ini ” imbuhnya ( Basa )