Desember 23, 2024

Hari: 20 Oktober 2023

Bukittinggi, terasnagarinews.com Gelanggang Bukut Ambacang kembali mengelar Pacuan Kuda Piala Gubernur, yang akan digelar pada  Sabtu ini dan Minggu, 21/22 Oktober 2023.

Rio Salah satu warga yang hobi dengan olah raga ini mengatakan, ” event ini secara ekonomi saat acara pacu kuda itu sudah pasti ada pengaruh, terutama dari segi UMKM, dan Pariwisata di Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, lomba pacu kuda ini juga di adakan sudah temurun dan dari masa ke masa ” imbuhnya

“Kalau bisa ini berkelanjutan. Di manapun acaranya, itu pasti akan berdampak pada ekonomi UMKM, Terlebih lagi pacuan kuda ini gratis, tidak pakai tiket masuk,” sebutnya.

” Kita berharap Panitia tetap mempertahankan sisi tradisionalnya, dan juga mengembangkan sisi modern, tanpa menyalahi aturan yang ada. Bekerja sama dan bersinergi dengan ninik mamak, tokoh masyarakat, pemerintah dan semua yang terkait dengan ajang ini,” ujarnya.

Ia mengajak semua pihak untuk turut menyemarakkan dan menyukseskan kegiatan ini, agar Pariwisata di Daerah kita semakin berkembang ” terangnya ( Basa )

 

Bukittinggi, Terasnagarinews.com –  Pemerintah bersama DPRD Kota Bukittinggi, sepakati target Program Pembentukan Perda (Propemperda) tahun 2024 dan tandatangani ranperda cagar budaya serta penyelenggaraan kepariwisataan. Ketiganya ditandatangani Wali Kota dan Pimpinan DPRD, dalam rapat paripurna di Gedung DPRD, Jumat, 20 Oktober 2023

Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial, menjelaskan, Bapemperda, menargetkan dapat membahas 16 ranperda pada 2024 mendatang. Jumlah itu didapat dari hasil rapat finalisasi Propemperda tahun 2024 antara Bapemperda dan Pemerintah Daerah yang dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober 2023 dan juga telah disepakati pada Rapat Gabungan Komisi tanggal 16 Oktober 2023.

Untuk Ranperda Cagar Budaya, yang telah dihantarkan dalam paripurna pada 6 Desember 2021 lalu. Setelah dilakukan pembahasan, DPRD menyampaikan finalisasi ranperda itu pada Gubernur untuk dievaluasi. Hasil fasilitasi itu diterbitkan pada tanggal 18 Agustus 2023 dan diparipurnakan hari ini.

Sementara, untuk ranperda penyelenggaraan kepariwisataan, yang menjadi ranperda inisiatif DPRD, telah dihantarkan pada 22 Oktober 2015. Setelah dibahas hingga awal 2016, berdasarkan UU nomor 10 tahun 2009, kewenangan pemerintah mengenai kepariwsataan harus diatur terlebih dulu dengan Rencana Induk Pariwisata Daerah (RIPDA).

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, penyusunan dan pembahasan Program Pembentukan Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Tahun 2024 antara DPRD dengan Pemerintah Daerah telah dilaksanakan. Disepakati 16 rancangan peraturan daerah menjadi Program Pembentukan Peraturan Daerah Tahun 2024 yang terdiri dari empat inisiatif DPRD dan 12 dari pemerintah daerah.

Terkait ranperda cagar budaya, Wako menyampaikan, ranperda ini penting untuk menumbuhkan kesadaran bersama bahwa cagar budaya merupakan kekayaan budaya bangsa sebagai wujud pemikiran dan perilaku kehidupan manusia yang penting bagi pemahaman dan pengembangan sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk itu perlu dilestarikan dan dikelola secara tepat. (Hms)

“Generasi mendatang harus mengetahui pentingnya menjaga kesehatan tubuh, karena tubuh yang sehat tentunya bisa membantu saudara kita yang ditimpa musibah maupun yang membutuhkan pertolongan transfusi darah,”

Ketua PMI Bukittinggi, H. Chairunnas memberikan materi sosialisasi program PMI di SMA 1 Bukittinggi.

BUKITTINGGI.terasnagarinews.com | Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi menggelar kegiatan Sosialisasi Donor Darah dan Layanan Prima (DDLP) bagi tenaga pendidik dan peserta didik SMAN 1 Bukittinggi di lapangan sekolah tersebut.

 

Dihadapan ribuan siswa-siswi dan tenaga pendidik, Ketua PMI Kota Bukittinggi menyampaikan, “Generasi mendatang harus pentingnya menjaga kesehatan tubuh, karena tubuh yang sehat tentunya bisa membantu saudara kita yang ditimpa bencana maupun yang butuh pertolongan transfusi darah”. Jum’at, 20 Oktober 2023.

 

“Kegiatan sosialisasi ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap kesehatan masyarakat, khususnya para remaja, untuk itu kita perlu memberikan pemahaman untuk menanamkan rasa peduli terhadap saudara, teman dan lingkungan”, ulas Chairunnas.

Lanjut Chairunnas, “Contohnya saja kegiatan donor darah, yang begitu pentingnya untuk kita semua, karna sangat banyak dari kita yang belum faham bahwa Donor Darah itu juga ibadah”

 

H. Chairunnas dan jajaran PMI Bukittinggi yang hadir, tidak lupa mengucapkan terimakasih kasih kepada Kepala Sekolah dan Majelis Guru SMA 1 Bukittinggi yang sudah memfasilitasi kegiatan sosialisasi PMI Bukittinggi.

 

Kepsek SMAN 1 Bukittinggi Dra. Silfa Dusun, M.Pd yang diwakili oleh Waka Bidang Kesiswaan Idris mengatakan, “Sosialisasi program PMI Bukittinggi ke sekolah, yang mengusung program peduli kemanusiaan, seperti program DDLP,  tentunya sangat kami apresiasi, karena program ini merupakan bagian dari pembentukan karakter peserta didik, yang diharapkan dapat memiliki rasa kepedulian yang tinggi kepada sesama”

 

“Sosialisasi ini sangat membantu mencerahkan mind set anak-anak peserta didik, yang tumbuh ditengah derasnya arus kemajuan teknologi, karena tidak sedikit diantaranya sudah tergerus oleh sikap acuh tak acuh atau super cuek, egois, kurang peduli kepada sesama”, imbuhnya.

 

Oleh karena itu pihak SMA 1 Bukittinggi akan tetap melanjutkan MoU antara PMI Bukittinggi dengan SMAN 1 Bukittinggi, sehingga keberlanjutan program kemanusiaan ini bisa berdampak positif bagi semua warga sekolah, tenaga pendidik, serta seluruh siswa yang lebih kurang 1400 orang. (Asarajo)

“Penjaringan aspirasi di tingkat Jorong diorientasikan untuk melahirkan RPJM yang bermuatan pada perencanaan partisipatif, aspiratif dan demokratis”

Suasana rapat RPJM Nagari Koto Gadang yang digelar di Jorong Ladang Hutan. Jum’at, 21 Oktober 2023.

Ladang Hutan.terasnagarinews.com | TAHAPAN pemantapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah – RPJM Nagari Koto Gadang, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, digalang melalui penjaringan aspirasi akar rumput di tingkat masyarakat Jorong.

 

Wali Nagari Koto Gadang, Yuserizal hari ini menggelar rapat RPJM di Jorong Ladang Hutan. Penjaringan aspirasi di tingkat Jorong diorientasikan untuk melahirkan RPJM yang bermuatan pada perencanaan partisipatif, aspiratif dan demokratis.

 

“Kami berharap, rapat RPJM di Jorong Ladang Hutan ini bisa mengapungkan usulan-usulan pembangunan yang berbasis pada kebutuhan ril masyarakat dan tetap akseleratif dengan patron regulasi yang ada”, kata Walnag Yuserizal saat menyampaikan sambutan. Jum’at, 21 Oktober 2023.

 

Rapat RPJM yang dimulai setelah sholat Jum’at, diwarnai diskusi terkait usulan program fisik dan non fisik yang akan dituangkan dalam rangkuman RPJM Nagari Koto Gadang untuk 6 tahun kedepan.

 

Sesi ke dua, Yuserizal membuka ruang diskusi bagi peserta untuk membahas persoalan lain yang dianggap perlu untuk dirumuskan, seperti urgensi pelaksanaan rekonsiliasi jabatan Kepala Jorong yang demisioner dan utusan Bamus dari Jorong Ladang Hutan.

 

Pada sesi ke dua ini juga muncul aspirasi kalangan alim ulama dan pengurus Masjid Darussalam, yang mengeluhkan minimnya pasokan air bersih di Masjid tersebut.

 

Kondisi kelangkaan air bersih untuk jama’ah Masjid yang dianggap sangat mendesak, tentunya disikapi forum dengan solusi yang mendesak pula.

 

Setelah berdiskusi alot, Mamak dan Alim Ulama Ladang Hutan sepakat mendelegasikan mandat kepada Plt. Kepala Jorong, Wahyu dan perwakilan sidang Masjid Darussalam, Dekondri St. Rmh Panjang untuk melaksanakan tugas melakukan proses serah-terima aset, administrasi, keuangan dan inventaris lain yang masih disimpan oleh Kepala Jorong demisioner.

 

“Serah terima administrasi, keuangan dan inventaris Jorong perlu dilaksanakan sesegera mungkin, supaya kita bisa mengukur kekuatan anggaran  guna melakukan pekerjaan normalisasi pasokan air bersih di Masjid Darussalam, yang kondisinya saat ini sudah sangat mendesak dan memprihatinkan”

 

Kebijakan yang bersifat insidential ini disepakati forum rapat, sebagai tindakan respon cepat, untuk memangkas birokrasi yang terkesan bertele-tele, demi pemenuhan kebutuhan air bersih di Masjid Darussalam Jorong Ladang Hutan yang sedang mengalami krisis pasokan. (Asarajo)