Desember 23, 2024

Bulan: November 2023

“Sesuai arahan Wali Kota, Bukittinggi terus berupaya meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. Sejumlah program prioritas diarahkan agar bagaimana pemerintah bisa lebih dekat dengan masyarakat dalam membantu mengatasi masalah keuangan dan memulihkan ekonomi warga”

Bukittinggi.terasnagarinews.com

Pemerintah Kota Bukittinggi meraih penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Barat dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Sumbar. Penghargaan itu diterima Sekda Bukittinggi, pada peringatan acara puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Provinsi Sumatera Barat tahun 2023, di halaman kantor Gubernur Sumbar, Minggu 29 Oktober 2023.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, melalui Sekretaris Daerah, Martias Wanto, selaku Koordinator TPAKD Bukittinggi, didampingi Asisten II Setdako, Rismal Hadi serta Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Ahda Hidayat, menyampaikan apresiasi terhadap OJK Sumbar yang telah melaksanakan kegiatan literasi dan inklusi keuangan. Tahun ini, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Sumbar, untuk pertama kalinya sejak 2016 melaksanakan penilaian tahun ini. TPAKD Kota Bukittinggi menjadi satu satunya daerah kategori kota di Sumbar yang mendapat penghargaan dalam ajang tersebut.

Sesuai arahan Wali Kota, Bukittinggi terus berupaya meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. Sejumlah program prioritas diarahkan agar bagaimana pemerintah bisa lebih dekat dengan masyarakat dalam membantu mengatasi masalah keuangan dan memulihkan ekonomi warga.

Salah satu program unggulan Pemerintah Kota Bukittinggi, bersinegri dengan BPRS Jam Gadang melalui Tabungan Utsman, pinjaman tanpa bunga tanpa agunan. Program ini untuk mengatasi masyarakat agar tidak terjerat rentenir yang dapat merugikan mereka.

Plt Kepala OJK Sumbar, Untung Santoso, menjelaskan, OJK bersama dengan stakeholders terkait, menyelenggarakan kegiatan “Bulan Inklusi Keuangan (BIK)” dengan tema “Akses Keuangan Merata, Masyarakat Sejahtera”. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan serta untuk mendorong akselerasi penambahan jumlah rekening maupun penggunaan produk dan layanan jasa keuangan.

Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi, mnyampaikan, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) merupakan suatu forum koordinasi antar instansi dan stakeholders terkait untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. Sebagai bagian dari rangkaian Bulan Inklusi Keuangan, Kantor OJK Provinsi Sumatera Barat, sebagai Sekretariat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Sumatera Barat, memberikan penghargaan bagi TPAKD Kabupaten/Kota terbaik di Provinsi Sumatera Barat dalam melaksanakan kegiatan literasi dan inklusi keuangan.

Ada tiga kabupaten kota di Sumbar, yang menerima penghargaan dari OJK, Kota Bukittinggi, Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar. (K*)

Wali Kota Bukittinggi, melalui Sekda, Martias Wanto, mengungkapkan, “Salah satu misi pembangunan Pemko Bukittinggi, Hebat di bidang kesehatan. Ini direalisasikan dengan baik oleh dinas dinas terkait”

Bukittinggi.terasnagarinews.com

Pemerintah Kota Bukittinggi kembali mendapatkan penghargaan tingkat Provinsi Sumatra Barat. Kali ini Bukittinggi dinilai menjadi terbaik satu dalam pengendalian penyakit menular tahun 2023. Penghargaan itu diterima Wali Kota Bukittinggi, melalui Dinas Kesehatan, dalam Workshop Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Deteksi Dini, Preventif, dan Respon Penyakit Bidang P2P di Pangeran Beach Hotel Padang, Kamis, 2 November 2023.

 

Wali Kota Bukittinggi, melalui Sekda, Martias Wanto, mengungkapkan, salah satu misi pembangunan Pemko Bukittinggi, Hebat di bidang kesehatan. Ini direalisasikan dengan baik oleh dinas dinas terkait. Kolaborasi dijalin dengan maksimal, agar meminimalisir dan menahan laju penyakit menular dan sesuai instruksi Wali Kota, apapun yang dapat menyebabkan penyakit menular harus diantisipasi sejak dini.

 

Sekda menambahkan, penghargaan ini didapatkan karena Kota Bukittinggi terbukti melalui mapping lokus penyakit di seluruh wilayah Sumatera Barat, kota Bukittinggi tidak ada kasus kejadian luar biasa (KLB) pada penyakit menular.

 

Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi, Linda Faroza, didampingi Kabid P2P, Yeni Astuti, menjelaskan, Pemerintah Kota Bukittinggi diakui Pemprov Sumbar, sebagai daerah yang dapat mengendalikan penyakit menular. Terbukit dengan peringkat terbaik 1 dari dinas kesehatan Provinsi Sumatera Barat yang diberikan kepada Bukittinggi dalam rangka pengendalian penyakit menular dan penatalaksanaan kasus sesuai standar.

 

Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat tersebut, dilaksanakan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P). (K*)