Desember 24, 2024

Tahun: 2023

“Produk hukum dimaksud, bisa saja dalam bentuk Peraturan Nagari (Perna) yang dituangkan secara bersama antar Nagari berserikat, memuat regulasi yang jelas dan mengikat tehadap sistem pengelolaan pasar, sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli, beserta seabrek dampak negatif lingkungan, sosial dan ekonomi yang melingkupi ruang transaksi masyarakat Baso tersebut”

 

Suasana pengukuhan pengurus Pasar Serikat Baso di Aula Kantor Camat Baso.

Baso.terasnagarinews.com

SETELAH melewati dinamika cukup panjang dalam proses penjaringan jabatan pengurus Pasar Serikat Baso, yang diselenggarakan bergiliran antar Nagari yang berserikat yaitu, Nagari Koto Tinggi, Nagari Simarasok, Nagari Tabek Panjang, dan akhirnya penggiliran jabatan pengurus tersebut sepakat dikukuhkan hari ini kepada Nagari Padang Tarok. Selasa, 07 November 2023.

 

Bertempat di aula pertemuan Kantor Camat Baso, beberapa orang utusan Nagari-nagari pemilik Pasar Serikat Baso dikukuhkan oleh Kadis Perindagnaker Agam dalam struktur kepengurusan Pasar Serikat Baso, guna melaksanakan otoritas pengelolaan Manajemen Usaha Pasar.

 

Prosesi pengukuhan kepengurusan Pasar Baso, terpantau minus dengan kehadiran Wanag Sungai Cubadak (Nagari Pemekaran Tabek Panjang) dan Wanag Koto Gadang (Nagari Pemekaran Koto Tinggi), yang merupakan bagian utuh dari asal-muasal perserikatan dan sejarah berdirinya Pasar Serikat Baso.

 

Wali Nagari Sungai Cubadak, Yusmar yang dihubungi via telpon, mengatakan dirinya tidak diberi tahu tentang acara pengukuhan pengurus Pasar Baso hari ini. Senada dengan itu, Wali Nagari Koto Gadang, Yuserizal juga menyatakan tidak mengetahui acara pengukuhan pengurus Pasar Serikat Baso tersebut.

 

“Kami tidak diberi tahu dan tidak diundang dalam acara pengukuhan pengurus pasar baso tersebut, mungkin karena masih menjadi urusan Nagari induk, jadi kita maklumi saja dulu, dan kita tunggu bagaimana tindak lanjut status Nagari Sungai Cubadak dan Nagari Koto Gadang dalam sistem dan tata kelola Pasar Serikat Baso tersebut”, ungkap Wali Nagari Sungai Cubadak, Yusmar.

 

Komentar Wali Nagari dan Pemuka

Wali Nagari Simarasok, M. Nurzen, yang juga bertindak selaku perwakilan Pemilik Pasar menegaskan, bahwa akan ada pertemuan lanjutan untuk membahas status Nagari Sungai Cubadak dan Nagari Koto Gadang dalam konteks kepemilikan Pasar Serikat Baso.

 

“Kita akan upayakan pembahasan lanjutan, terkait dengan posisi dan status Nagari hasil pemekaran Sungai Cubadak dan Koto Gadang didalam sistem dan mekanisme kepemilikan Pasar Serikat Baso”, kata Nurzen.

 

Para Wali Nagari yang berserikat__Ki-ka ; H. Dt. Bdr Pucuak (Pd Tarok), Geginda (Kt Tinggi), Doni Suhendri (Tb Panjang), M. Nurzen (Simarasok)

A. Dt. Itam Nan Tuo sebagai salah seorang tokoh sepuh dan mantan Penghulu Pasar Serikat Baso juga mengungkapkan hal yang sama,

“Dua Nagari yang sudah memekarkan diri, sejatinya adalah bagian dari empat Nagari yang berserikat atas kepemilikan Pasar Serikat Baso, kita akan musyawarahkan bersama untuk menjelaskan status 2 nagari tersebut di dalam kepemilikan Pasar Serikat Baso”, kata A. Dt. Itam Nan Tuo.

 

Tanggapan Pemkab Agam

Sekcam Baso, Fikri Aulia Isman, S.STP menerangkan posisi Pemerintah sebagai Pembina Nagari yang berserikat, hanya melaksanakan kegiatan sesuai dengan aturan yang mengatur tentang Pasar Serikat Baso.

 

“Seperti yang kita ketahui, bahwa aturan yang merangkum perwakilan pemilik pasar Serikat Baso itu terdiri dari 4 Nagari. Namun, kedudukan Nagari hasil pemekaran dalam Pasar Serikat Baso, tentunya tergantung dari musyawarah dan kesepakatan bersama dari Nagari-nagari yang berserikat”, ulas Fikri.

 

Kadis Perindagnaker Agam, Ir. Aguska Dwi Fajra menegaskan perlunya pembahasan lebih lanjut terkait dengan percepatan penyelesaian produk hukum antar Nagari yang berserikat, yang akan dijadikan acuan dan pedoman pelaksanaan tata kelola Pasar Serikat Baso, secara konstruktif dan komprehensif.

 

“Kami sudah sampaikan kepada Camat, sebaiknya sebelum tutup tahun ini agar bisa melakukan percepatan penyelesaian bentuk produk hukum antar Nagari, yang akan dijadikan acuan resmi bagi pelaksanaan tata kelola Pasar”, kata Aguska.

 

Kadis Perindagnaker Agam, Ir. Aguska Dwi Fajra saat memberi keterangan pers.

Produk hukum dimaksud, bisa saja dalam bentuk Peraturan Nagari (Perna) yang dituangkan secara bersama antar Nagari berserikat, memuat regulasi yang jelas dan mengikat tehadap sistem pengelolaan pasar, sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli, beserta seabrek dampak negatif lingkungan, sosial dan ekonomi yang melingkupi ruang transaksi masyarakat Baso tersebut.

 

Ditambahkan Kadis Perindagnaker, “Hal-hal lain yang dianggap penting seperti, mekanisme seleksi pengurus dan kedudukan nagari hasil pemekaran,Ā  memerlukan kepiawaian seorang Camat untuk memfasilitasi dan mengemasnya menjadi suatu kesepakatan-kesepakatan hukum yang mengatur tata kelola Pasar Serikat Baso kedepan”, pungkasnya. (ASA)

“Langkah awal perubahan tersebut, dimulai dari niat Kepala Jorong, Pengurus Masjid Nurussalam dan Pengurus Air Bersih Jorong Ladang Hutan untuk membuka rekening Bank pada Senin atau Selasa besok, agar kedepan semua manajemen terkait dengan tata kelola aset dan keuangan masyarakat bisa dijelaskan secara terbuka dan bertanggung jawab”

 

Rapat Niniak Mamak dan Pengurus Masjid Nurussalam Jorong Ladang Hutan, Nagari Koto Gadang, Kecamatan Baso.

Koto Gadang Baso. terasnagarinews.com

Menindaklanjuti hasil rapat RKP bersama Wali Nagari Koto Gadang sebelumnya, dengan salah satu agenda mendesak dalam rangka mengatasi masalah krisis pasokan air bersih untuk Masjid Nurussalam Jorong Ladang Hutan.

 

Plt, Kepala Jorong Ladang Hutan, Wahyu Febriadi, SHI yang dimintai keterangan oleh awak media, menyampaikan hasil rapat lanjutan yang digelar pada hari Jum’at (03/11) kemarin di Masjid Nurussalam, berhasil menyepakati keputusan-keputusan yang dianggap perlu memperkuat indikator pembangunan masyarakat di jorong Ladang Hutan.

 

Rapat pengurus Masjid Nurussalam dengan Niniak Mamak dan pemuka masyarakat menyepakati pelaksanaan Goro bersama untuk mengalihkan jalur pipa dari sungai Sikumbang yang tidak berfungsi dengan baik, guna menyokong pembangunan jalur pipa baru menuju sumber mata air yang ditemukan di sungai Melayu.

 

“Berdasarkan hasil survey pengurus Masjid dan masyarakat kelapangan, ditemukan beberapa sumber mata air di sungai Melayu, yang diyakini memiliki debet air cukup memadai untuk memasok kebutuhan air bersih di Masjid Nurussalam”, kata Wahyu. Minggu, 05 November 2023.

 

“Eksekusi dari keputusan rapat tersebut akan diaplikasikan dalam kegiatan Goro bersama, yang akan dilaksanakan pada hari kamis, pekan depan”, tambahnya.

 

Plt. Kepala Jorong Ladang Hutan, Wahyu Febriadi, SHI.

Diterangkan lebih lanjut, rapat pengurus Masjid dengan Niniak Mamak beserta pemuka masyarakat, juga menyepakati agenda lain, terkait dengan pentingnya menerapkan sistem dan tata kelola kelembagaan yang ada di Jorong Ladang Hutan secara transparan dan akuntabel, seperti;
1. Tata Kelola Masjid,
2. Tata Kelola Aset Jorong
3. Tata Kelola Air Bersih
4. Tata Kelola Kepemudaan
5. dan Tata Kelola Perkumpulan Sosial, Ekonomi, Gender, Pertanian, keagamaan dan kelembagaan masyarakat lain yang ada di Jorong Ladang Hutan.

 

Tata kelola kelembagaan yang selama ini masih terkesan subjektif (pribadi) dan konservatif (kuno), belum terbuka dan bahkan tidak sejalan dengan tata kelola administrasi yang jelas, telah menjadi paradoks dan persoalan mendasar, yang juga disepakati harus dirubah untuk menyonsong era baru 2024 yang lebih baik.

 

“Langkah awal perubahan tersebut, dimulai dari niat Kepala Jorong, Pengurus Masjid Nurussalam dan Pengurus Air Bersih Jorong Ladang Hutan untuk membuka rekening Bank pada Senin atau Selasa besok, agar kedepan semua manajemen terkait dengan tata kelola aset dan keuangan berbasiskan masyarakat, bisa dijelaskan secara terbuka dan bertanggungjawab”, tutup Wahyu. (ASA)

“Dari Guru kita belajar banyak ilmu pengetahuan, dengan kesabaran dan kegigihannya menjadi pendidik. Guru senantiasa mendidik dan memotivasi muridnya menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat bagi orang banyak. Begitu besar dan bermaknanya peran seorang Guru”, kata AWR dihadapan 1200-an Guru peserta seminar, yang berasal dari Agam wilayah barat.

 

Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM (AWR) saat memberi motivasi dan materi seminar dihadapan 1200-an Guru se Kabupaten Agam wilayah barat di The Ballcone Hotel.

Agam.terasnagarinews.com

Bertempat di VVIP Meeting Room The Ballcone Hotel, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam bekerjasama dengan Padang TV, menyelenggarakan acara Seminar Guru, yang mengusung tema “Aku Bangga dan Bahagia Jadi Guru”. Sabtu, 04 november 2023.

 

Kegiatan peningkatan kapasitas tenaga pendidik ini merujuk pada UU No.14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, yang menjelaskan bahwa, Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar dan membimbing.

 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, Drs. Isra, M.Pd sebagai leading sector kegiatan seminar menyampaikan,
“Dalam rangka mewujudkan Guru yang profesional dan Guru unggul, hari ini kita mengadakan Seminar Guru dengan tema yang diangkat pada tahun ini adalah “Aku Bangga dan Bahagia Jadi Guru”. Tema ini sengaja dipilih, untuk memberikan motivasi bagi para Guru di Kabupaten Agam”

 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, Drs. Isra, M.Pd menyampaikan laporan kegiatan Seminar Guru.

Lanjut Isra, “Untuk memantapkan pemaknaan materi dan tema seminar, kita menghadirkan 4 orang Narasumber sangat berkompeten dengan bidang tersebut. yaitu:
1. Dr. H. Andri Warman, MM ; Bupati Agam
2. Prof. Dr. Rahadian, Z, S.Pd, M.Si, Pakar Pendidikan Sumbar dari UNP
3. Prof. Dr. Indang Dewata, M.Si, Pakar Pendidikan Sumbar dari UNP
4. Hendri Bayu, ST, Sang Motivator & Owner Inner Drive”

 

Seminar Guru ini diorientasikan untuk meningkatkan motivasi Guru sebagai sosok yang selalu diidolakan oleh peserta didik di Era Digital saat ini, serta untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya para Guru yang memadai dengan perkembangan teknologi.

 

Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM, yang akrab disapa AWR itu, dalam sambutannya menyampaikan, Guru adalah Sang Motivator Kehidupan, yang bermakna bahwa Guru adalah profesi yang mulia.

 

“Dari Guru kita belajar banyak ilmu pengetahuan yang diajarkan dengan penuh kesabaran dan kegigihannya menjadi pendidik. Guru senantiasa mendidik dan memotivasi muridnya menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat bagi orang banyak. Begitu besar dan bermaknanya peran seorang Guru”, kata AWR dihadapan 1200-an Guru yang berasal dari Agam wilayah barat.

 

Pemaparan materi seminar dengan gaya komunikatif ala Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM.

“Guru Profesional mesti memiliki 4 kompetensi, yaitu kompetensi; kepribadian, pedagogik, profesional dan sosial. Guru harus selalu belajar, belajar dan belajar sepanjang masa. Guru perlu meng update ilmu pengetahuan dan keterampilannya karena pendidikan itu selalu berkembang”, pungkasnya.

 

Informasi yang diperoleh awak media dari Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, Aslim, M.Pd mengatakan, kegiatan Seminar Guru yang awalnya direncanakan hanya untuk satu hari, dengan quota peserta sekitar 1.000 orang, menuntut harus dilaksanakan 2 hari.

 

“Diluar perkiraan, antusiasme guru guru dan tenaga kependidikan Paud, SD, dan SMP yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan Seminar Guru ini jauh melebihi target, dengan jumlah peserta yang mendaftar sangat membludak”, ungkap Aslim.

 

“Data pagi ini saja, sudah tercatat sebanyak 2700 orang peserta yang mendaftarkan diri. Oleh sebab itu, Seminar ini dilaksanakan selama 2 hari, yaitu hari ini untuk wilayah Agam Bagian Barat, dan hari Senin depan, tanggal 6 November 2023 untuk Agam Wilayah Timur”, Aslim menambahkan.

 

Peserta Seminar Guru memperoleh Fasilitas; Sertifikat, Seminar Kit, Materi Seminar, Snack dan Makan Siang serta Ruang Seminar yang Nyaman di Hotel Bintang 5. (Asarajo)

“Sesuai arahan Wali Kota, Bukittinggi terus berupaya meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. Sejumlah program prioritas diarahkan agar bagaimana pemerintah bisa lebih dekat dengan masyarakat dalam membantu mengatasi masalah keuangan dan memulihkan ekonomi warga”

Bukittinggi.terasnagarinews.com

Pemerintah Kota Bukittinggi meraih penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Barat dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Sumbar. Penghargaan itu diterima Sekda Bukittinggi, pada peringatan acara puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Provinsi Sumatera Barat tahun 2023, di halaman kantor Gubernur Sumbar, Minggu 29 Oktober 2023.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, melalui Sekretaris Daerah, Martias Wanto, selaku Koordinator TPAKD Bukittinggi, didampingi Asisten II Setdako, Rismal Hadi serta Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Ahda Hidayat, menyampaikan apresiasi terhadap OJK Sumbar yang telah melaksanakan kegiatan literasi dan inklusi keuangan. Tahun ini, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Sumbar, untuk pertama kalinya sejak 2016 melaksanakan penilaian tahun ini. TPAKD Kota Bukittinggi menjadi satu satunya daerah kategori kota di Sumbar yang mendapat penghargaan dalam ajang tersebut.

Sesuai arahan Wali Kota, Bukittinggi terus berupaya meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. Sejumlah program prioritas diarahkan agar bagaimana pemerintah bisa lebih dekat dengan masyarakat dalam membantu mengatasi masalah keuangan dan memulihkan ekonomi warga.

Salah satu program unggulan Pemerintah Kota Bukittinggi, bersinegri dengan BPRS Jam Gadang melalui Tabungan Utsman, pinjaman tanpa bunga tanpa agunan. Program ini untuk mengatasi masyarakat agar tidak terjerat rentenir yang dapat merugikan mereka.

Plt Kepala OJK Sumbar, Untung Santoso, menjelaskan, OJK bersama dengan stakeholders terkait, menyelenggarakan kegiatan ā€œBulan Inklusi Keuangan (BIK)ā€ dengan tema ā€œAkses Keuangan Merata, Masyarakat Sejahteraā€. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan serta untuk mendorong akselerasi penambahan jumlah rekening maupun penggunaan produk dan layanan jasa keuangan.

Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi, mnyampaikan, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) merupakan suatu forum koordinasi antar instansi dan stakeholders terkait untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. Sebagai bagian dari rangkaian Bulan Inklusi Keuangan, Kantor OJK Provinsi Sumatera Barat, sebagai Sekretariat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Sumatera Barat, memberikan penghargaan bagi TPAKD Kabupaten/Kota terbaik di Provinsi Sumatera Barat dalam melaksanakan kegiatan literasi dan inklusi keuangan.

Ada tiga kabupaten kota di Sumbar, yang menerima penghargaan dari OJK, Kota Bukittinggi, Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar. (K*)

Wali Kota Bukittinggi, melalui Sekda, Martias Wanto, mengungkapkan, “Salah satu misi pembangunan Pemko Bukittinggi, Hebat di bidang kesehatan. Ini direalisasikan dengan baik oleh dinas dinas terkait”

Bukittinggi.terasnagarinews.com

Pemerintah Kota Bukittinggi kembali mendapatkan penghargaan tingkat Provinsi Sumatra Barat. Kali ini Bukittinggi dinilai menjadi terbaik satu dalam pengendalian penyakit menular tahun 2023. Penghargaan itu diterima Wali Kota Bukittinggi, melalui Dinas Kesehatan, dalam Workshop Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Deteksi Dini, Preventif, dan Respon Penyakit Bidang P2P di Pangeran Beach Hotel Padang, Kamis, 2 November 2023.

 

Wali Kota Bukittinggi, melalui Sekda, Martias Wanto, mengungkapkan, salah satu misi pembangunan Pemko Bukittinggi, Hebat di bidang kesehatan. Ini direalisasikan dengan baik oleh dinas dinas terkait. Kolaborasi dijalin dengan maksimal, agar meminimalisir dan menahan laju penyakit menular dan sesuai instruksi Wali Kota, apapun yang dapat menyebabkan penyakit menular harus diantisipasi sejak dini.

 

Sekda menambahkan, penghargaan ini didapatkan karena Kota Bukittinggi terbukti melalui mapping lokus penyakit di seluruh wilayah Sumatera Barat, kota Bukittinggi tidak ada kasus kejadian luar biasa (KLB) pada penyakit menular.

 

Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi, Linda Faroza, didampingi Kabid P2P, Yeni Astuti, menjelaskan, Pemerintah Kota Bukittinggi diakui Pemprov Sumbar, sebagai daerah yang dapat mengendalikan penyakit menular. Terbukit dengan peringkat terbaik 1 dari dinas kesehatan Provinsi Sumatera Barat yang diberikan kepada Bukittinggi dalam rangka pengendalian penyakit menular dan penatalaksanaan kasus sesuai standar.

 

Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat tersebut, dilaksanakan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P). (K*)

Batang Palupuh, Terasnagarinews.com
Ramo Ramo sikumbang jati, katik endah pulang bakudo, Patah Tumbuah hilang baganti, pusako panghulu turun ka nan mudo, Folosofi minangkabau di artikan dalam pengangkatan Datuak mati batungkek budi, yang di selengarakan di tanah sirah.

Fitrah Wahyudi Sutan Sulaiman, suku tanjung asal Batang Palupuh di angkat menjadi Datuak Sampono Ameh, setelah Datuak sebelumnya mangkat ( meninggal dunia ), beserta Zuhirman selaku Panungkek ( Wakil datuak )Ā  Sabtu 28/10,

Prosesi pengangkatan Datuak Sampono Ameh ini telah melalui musyawarah antara kaum Tanjuang di Batang Palupuah, beserta tokoh adat setempat, sehingga Datuak Sampono Ameh yang baru dilewakan ( di kukuhkan ) di atas tanah sirah, bersama Datuak datuak Penghulu se Batang Palupuh.

Sementara untuk kapan jadwal di adakan Batagak gala Dt Sampono Ameh ini, belum ada musyawarah berhubung masih dalam suasana duka, ungkap Yudi ( Dt.Sampono Ameh ).

Sementara telah di kukuhkan sebagai Datuak Sampono Ameh, ini merupakan Tantangan berat serta Tugas dan tanggung jawab keberadaan datuak harus terus menjadi sandaran atau tempat berlindung bagi kaum, Jadi ini benar-benar banyak berpikir dan berbuat untuk kemaslahatan kaum dan kampung, imbuhnya

Ibarat kata pepatah,
Malangkah dipangka karih
Bamain diujuang padang
Tahu dikieh kato putuih
Tahu digelek kato abih
Tutup nya. ( basa )

“Kita berharap status Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam ini, kedepannya bisa ditingkatkan lagi menjadi Kelas I, karena kebutuhan tuntutan pelayanan masyarakat yang sudah mengharuskan kita untuk mewujudkan hal tersebut”

 

Sertijab Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam dari pejabat lama, Adityo Agung Nugroho kepada pejabat baru, Budiman Hadiwasito.

Agam.terasnagarinews.com

RANGKAIAN seremonial rotasi dan promosi jabatan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam yang sudah dilangsungkan sejak beberapa hari sebelumnya di Rumdis Walikota Bukittinggi, diakhiri hari ini dalam Pisah-Sambut Kepala Kantor dan Pejabat Struktural di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam.

 

Bertempat dihalaman belakang Kantor Imigrasi Koto Hilalang, acara pisah-sambut yang digelar sederhana itu dihadiri oleh undangan dari Instansi lain yang berada dibawah naungan Kemenkumham RI, Pemkab Agam, Stakeholder, Tokoh Masyarakat Agam dan Awak Media. Senin, 30 Oktober 2023.

 

Pejabat lama Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam, Adityo Agung Nugroho, mengungkapkan kesan dan pesan saat dirinya mulai mengabdi di Kabupaten Agam sejak Februari 2023 lalu.

 

“Selama bekerja disini, kami merasa sangat nyaman, karena didukung suasana alam yang sejuk dan lingkungan yang mendukung terhadap penyelenggaraan pelayanan prima kita kepada masyarakat”, kata Adityo.

 

“Dukungan lingkungan yang baik, yang simultan dengan tim kerja yang baik pula, sehingga dalam rentang waktu 9 bulan saya disini, kami sempat diganjar Penghargaan dari Menteri Keuangan RI dan Penghargaan dari Kantor Kemenkumham Wilayah Sumbar”, Adityo menambahkan.

 

Pejabat lama, Adityo Agung Nugroho dipromosikan menduduki Jabatan Kepala Kantor Imigrasi Tanjung Pinang, dan digantikan oleh Budiman Hadiwasito, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Retensi Imigrasi Kota Balik Papan, Kalimantan Timur.

 

Ki-Ka ; Adityo Agung Nugroho (Pejabat Lama), Budi Perwira Negara (Kaban Kesbangpolinmas Agam), Aristo Munandar (Tokoh Masyarakat), Haris Sukamto (Kakanwil Kemenkumham Sumbar) dan Budiman Hadiwasito (Pejabat Baru)

“Kami berharap diterima dan mendapat dukungan dari semua pihak terkait dalam menjalankan amanah ini, agar apa yang sudah bagus dilaksanakan oleh Pak Adityo sebelumnya, bisa kita lanjutkan dan lebih ditingkatkan lagi untuk mencapai target meraih prediket WBK di tahun mendatang”, ungkap Budiman.

 

Bupati Agam yang diwakili oleh Kaban Kesbangpolinmas Agam, Budi Perwira Negara, dalam sambutannya menyampaikan, “Ucapan terimakasih dari Pemkab Agam dan masyarakat Agam kepada Bp. Adityo, dan Selamat datang kepada Kepala Kantor Imigrasi yang baru, semoga Bapak Budiman bisa bekerja dengan penuh kebahagiaan di Kabupaten Agam ini”

 

Lanjut Budi, “Kita berharap status Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam ini, kedepannya bisa ditingkatkan lagi menjadi Kelas I, karena kebutuhan tuntutan pelayanan masyarakat yang sudah mengharuskan kita untuk mewujudkan hal tersebut”

 

Mantan Bupati Agam 2 periode yang saat ini menjabat sebagai Ketua PMI Sumbar, Aristo Munandar yang didaulat sebagai Tokoh Masyarakat Agam, menyampaikan sambutannya, “Hubungan Kantor Imigrasi yang sudah terjalin baik dengan lingkungan, dan aspek pelayanan masyarakat yang sudah semakin baik pula, kita berharap tetap terjaga dan terus ditingkatkan”

 

Akhir dari acara Pisah-Sambut ini, ditutup oleh pengarahan dari Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar, Haris Sukamto, ” Terimakasih kepada Bp, Adityo, yang telah mampu mendapatkan prediket baik dalam segi pelayanan masyarakat, dan kepada Bp. Budiman kita harapkan terus menjaga dan meningkatkan tanggung jawab pelayanan yg selama ini sdh mendapat prediket baik tersebut”, kata Haris.

 

“Kita harus tulus dan ikhlas menjalankan komitmen untuk menjaga Ranah Minang dari mobilitas orang asing dan para investor hitam yang akan memasuki daerah ini, serta tugas dan tanggung jawab kita utk memberi kepastian hukum kepada masyarakat sebagai wilayah yang bebas dari korupsi”, pungkas Haris, sembari mencontohkan temuan kasus yang harus di asistensi secara serius di Pasaman. (Ken)

“Respon cepat dari BPBD dan Dinas PUTR Agam diapresiasi oleh Wali Nagari dan masyarakat Panampuang, yang berharap perbaikan jalan tersebut bisa dikebut secepatnya, menjelang tutup kegiatan Pemkab Agam tahun 2023 ini”

Jalan amblas di lingkar timur Telaga Lawuik Panampuang.

Panampuang.terasnagarinews.com

AKSES kendaraan roda 4 terisolasi sementara, akibat amblasnya bahu jalan di lingkar timur telaga “lawuik” Panampuang. Jalan tersebut merupakan akses utama penghubung warga kampung seberang telaga ke jalan utama Nagari Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam.

 

Jalan yang berada di lingkar timur telaga lawuik Panampuang itu, sekaligus berfungsi sebagai Dam penahan genangan air telaga lawuik, yang dilaporkan juga mengalami jebol dan penurunan volume air sejak terjadinya bahu jalan terban tersebut.

 

“Sejak tadi pagi, air yang menggenangi telaga lawuik ini kita biarkan terkuras dan dikeringkan dulu, hingga jalan yang sekaligus berfungsi sebagai Dam telaga ini diperbaiki oleh pihak yang berwenang”, kata Hendra, salah seorang tokoh pemuda Panampuang. Minggu, 29 Oktober 2023.

 

“Selama proses pengurasan airĀ  berlangsung, masyarakat Panampuang juga diperbolehkan menangkapi ikan yang ada di dalam telaga untuk dibawa pulang, dan sebagian hasil tangkapannya akan dimasak untuk lauk-pauk “makan gadang” kegiatan gotong-royong GOR anak Nagari Panampuang nanti malam”, Hendra menambahkan.

 

Goro warga memasangi tanda dan pengaman sementara di jalan yang amblas.

Amblasnya bahu jalan di lingkar timur telaga lawuik Panampuang, selain berakibat pada tertutupnya akses bagi kendaraan roda 4, juga mengakibatkan genangan telaga lawuik Panampuang tidak memadai lagi untuk menyokong proses budidaya ikan air tawar masyarakat.

 

Hal ini dibenarkan oleh Wali Nagari Panampuang, Etriwarmon, S.Pd yang dihubungi melalui telpon, bahwa menurutnya kejadian amblasnya bahu jalan di sisi timur telaga lawuik, sangat mengganggu akses pengguna jalan dan menyebabkan tanggul penahan genangan air telaga lawuik mengalami jebol.

 

“Saat kejadian amblasnya bahu jalan itu, kami dari pihak Pemerintahan Nagari Panampuang, langsung menghubungi dan melaporkan kejadian tersebut kepada BPBD Kabupaten Agam”, kata Etriwarmon.

 

Lanjut Etriwarmon “Pada hari Selasa kemarin, Tim Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Agam yang terdiri dari BPBD dan Dinas PUTR Agam, segera turun ke lokasi kejadian melakukan pemeriksaan dan pengukuran volume rencana perbaikan jalan tersebut”

 

Respon cepat dari BPBD dan Dinas PUTR Agam diapresiasi oleh Wali Nagari dan masyarakat Panampuang, yang berharap perbaikan jalan tersebut bisa dikebut secepatnya, menjelang tutup kegiatan Pemkab Agam tahun 2023 ini. (Asarajo)

Bukittinggi, Terasnagarinews.com, 28/10/23 Deklarasi pelaksanaan Limbago Adat Nagari Kurai akan digelar di Pelataran Jam Gadang pada Sabtu 28 Oktober 2023.

Hal ini disampaikan Ketua Limbago Adat Nagari Kurai Limo Jorong Hasanudin St. Rajo Bujang, beserta tim deklarasi Lembaga Nagari Kurai dengan membuat suatu pernyataan sikap bahwasannya lembaga adat yang sudah lama terbenam dan terkubur lama ingin dibangkitkan lagi.

“Artinya ini bukan hal yang baru, hanya saja bagaimana lembaga adat ini bisa bangkit lagi dimana selama ini lembaga adat sudah terbenam sudah banyak terlupakan, sehingga yang biasanya Provinsi lain belajar ke Nagari Kurai atau Minang, sekarang malah sebaliknya,” papar Ketua Limbago Adat Nagari Kurai Limo Jorong pada Jum’at (27/10) kepada awak media.

Lanjut dikatakannya, kita sekarang mengingatkan bahwasanya limbago kita memang ada hanya saja bagaimana kedepannya nanti para tokoh masyarakat mulai dari Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai Bundo Kanduang Parik Paga ini bangkit bersama lagi, artinya dari antara semua itu mulai dari Ninik Mamak, Alim ulama kemudian Bundo Kanduang Cadiak Pandai ini akan berbimbingan tangan sehingga akan bersinergi, istilah kata Ninik mamak kita juga mengatakan “Saciaok bak ayam Sadanciang Babasi”

“Disinilah nantinya akan terwujud rasa Adat yang dikatakan Adat Basandi Syarak Syarak’ Basandi Kitabullah syarak mangato adik mamakai ini akan terpakai kan lagi Batanggo naiak Bajanjang Turun, pun akan terlaksana lagi jadi kami dengan semangat bagaimana agar ini tercipta supaya Ranah Minang pada umumnya dan Kurai pada khususnya,” papar Rajo(panggilan sehari-hari-red).

Menurut dia, ini tidak dipandang sebelah mata lagi oleh pihak-pihak lain, dalam artian kita ingin mengembalikan marwah para tokoh adat, Ninik Mamak dan Marwah Nagari Kurai sendiri atau Nagari sendiri.

“Jadi kedepannya baik ini untuk masyarakat Minang kita yang ada di Sumatera Barat maupun masyarakat kita yang ada di perantauan baik didalam. Negeri maupun luar negeri jadi kedepannya kalau Marwah Minang kita sudah bangkit para perantau-perantau Minang,” sebutnya.

Kedepannya Insya Allah mudah-mudahan ke depan kalau mau kita udah bangkit para perantau-perantau Minang akan kembali lagi ke Ranah Minang karena sekarang banyak perantau Minang banyak yang lupa akan ranah Minang karena adat itu sudah juga banyak terlupakan.

“Mudah-mudahan ke depan perantau Minang rindu akan Minang dan kembali lagi Ranah Minang, lahir di Ranah Minang insya Allah nanti berkumpul juga di Ranah Minang,” ungkap Rajo.

Dikatakannya, kita mengundang seluruh masyarakat tokoh-tokoh masyarakat hukum adat Nagari kemudian lintas partai, lintas ormas yang ada, kita tidak pandang bulu artinya Kurai terbuka untuk siapa saja.

“Namun satu prinsip kami yang Kurai jangan diinjak injak jangan jadikan kami tamu di tanah kelahiran kami sendiri.Jadi kami ingin jadi tuan rumah yang menghargai setiap pendatang menghargai suku lain menganggap daerah daerah lain ,” tegasnya.

Ia menambahkan,.kita siap bersinergi apapun itu dengan pemerintahan ataupun dengan aparat pengamanan naik dari Polri, Polres maupun dari TNI, jadi kami Parik Paga Nagari tokoh Adat masyarakat semua siap bersinergi, artinya sekitar tahun 2012 dicanangkan Pemerintah balik.ka Nagari, mudah-mudahan Nagari akan diperhatikan kembali.

Selanjutnya kata Rajo, untuk seribu karangan bunga ini karena dengan bergeraknya Anak Nagari untuk membangkitkan gairah untuk rasa kebersamaan.

“Jadi 1000 karangan bunga seluruh masyarakat yang ada di Bukittinggi maupun diperantauan bukan orang Kurai saja, tetapi seluruh masyarakat di Bukittinggi yang ada di Bukittinggi maupun diperantauan,” ulasnya lagi.

Jadi semua bersinergi dan kami insya Allah sampai saat sekarang tangan kami terbuka untuk siapa saja demi nagari yang kita cintai Bukittinggi yang indah ini.

“Kami sengaja memilih hari Deklarasi ini tanggal 28 Oktober bertepatan dengan hari lahirnya atau bangkitnya hari Sumpah Pemuda, jadi Sumpah Pemuda bukanlah artinya bukan anak muda saja, tapi pemuda yang lahir dan masyarakat hukum Adat Limbago Nagari kembali bangkit,” pungkas Ketua Limbago Adat Nagari Kurai Limo Jorong Hasanudin St.Rsjo Bujang.
( indnsatu / basa )

Terasnagarinews.com, Bukittinggi, 27/10/23
Pemimpin Bank Nagari Bukittinggi Tasman turut menghadiri kegiatan Pengantar Tugas dan Pengenalan Pejabat Baru Kalapas Kelas II Bukittinggi Marten Bc.IP., S.H..kepada Pejabat Baru Herdianto.Amd.IP.SH.M.S.i kegiatan yang berlangsung di Balairuang Rumah Dinas Bukittinggi, Jumat,27/10/23.

Dalam sambutannya Marten mengatakan ” Pada kesempatan kali ini kami telah banyak betgaul bersama OPD di Kota Bukittinggi, izinkan kami mohon maaf apabila ada kata yang kurang berkenan selama bertugas, dan pada tanggal 16 mei 2023 lalu kami telah di lantik di kanwil Padang, mudah mudahan di tempat tugas baru selaku Kalapas kira dapat meningkatkan kinerja yang lebih bagus lagi ” katanya

” Banyak hal yang kami dapat selama menjalani sebagai kalapas, terutama binaan UMKM sehingga kita sudah memasarkan ke Hotel hotel, dan pasar lainnya, hak ini tidak terlepas dari suport dari mitra mitra kita ” ujarnya

Lebih lanjut Marten mengatakan ” Terima kasih juga kepada Mitra kami Bank Nagari yang telah mensuport dan membina kegiatan di Lapas Kelas II Bukittinggi selama ini, mudah mudahan kerjasama yang kita bina bisa untuk di tingkatkan lebih baik lagi, dan Bank Nagari tetap Menjadi mitra untuk pembangunan di Sumatera Barat ” pungkasnya. ( basa )