Tahun: 2023

“Setelah dimediasi oleh Diknas, selang beberapa waktu kemudian, pihak keluarga korban berubah pikiran dan ingin melanjutkan persoalan ini melalui proses hukum di Polres Agam, tentunya kita harus menghormati pilihan dan keputusan setiap orang untuk mencari keadilan”, ujar Firdaus.

Lubuk Basung – terasnagarinews.com

Aksi perundungan (bullying) yang dilakukan beberapa orang siswa SLTP di Agam terhadap seorang temannya, viral ditayangan media sosial pada hari Senin, 23 Oktober 2023.

Video perundungan yang tersebar dengan durasi 00:21 detik itu, diketahui adalah siswa SLTP 06 Garahan, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.

Pihak Dinas Pendidikan Agam yang berhasil dihubungi via telpon mengatakan, “Setelah mendapat informasi video viral tersebut, kami dari pihak Dinas Pendidikan Agam langsung bergerak ke TKP untuk mengumpulkan fakta-fakta kejadian perundungan yang sudah viral di tayangan media sosial tersebut”, kata Sekretaris Dinas Pendidikan Agam, Adriyanti.

Lanjut Yanti, “Pada hari itu juga, Selasa tanggal 24 Oktober 2023, kami juga upayakan memfasilitasi pertemuan dengan semua pihak terkait, untuk menindaklanjuti penyelesaian persoalan tersebut bersama-sama dengan pihak sekolah dan tokoh masyarakat lain”

“Namun, pada Selasa malam, kami mendapat informasi, bahwa keluarga korban tidak menerima kejadian tersebut, mereka membawa korban ke Rumah Sakit dan melaporkannya ke Polres Agam”, Yanti menambahkan.

Hal itu dibenarkan oleh Firdaus Lukman, salah seorang aktifis pemerhati masalah sosial Lubuk Basung, “Sebenarnya ini hanya kejadian biasa antara anak-anak yang berbarengan pulang sekolah, dan sudah ada upaya dari pihak Diknas dan Sekolah untuk memfasilitasi perdamaian”

“Setelah dimediasi oleh Diknas, selang beberapa waktu kemudian, pihak keluarga korban berubah pikiran dan ingin melanjutkan persoalan ini melalui proses hukum di Polres Agam, tentunya kita harus menghormati pilihan dan keputusan setiap orang untuk mencari keadilan”, ujar Firdaus.

Kepala Dinas Pendidikan Agam, Isra, S.Pd, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp pada hari Jum’at, 27 Oktober 2023 belum memberikan konfirmasi, terkait tindak lanjut dari penyelesaian kasus video perundungan siswa di SLTP 06 Garagahan Lubuk Basung. (Asarajo)

“Pentingnya membangun kolaborasi yang kuat antara pihak sekolah dan orang tua murid, guna mengintensifkan pengawasan terhadap proses tumbuh dan berkembang anak, yang berada di lingkungan rawan terpapar dampak negatif perubahan zaman”

Guguak Tinggi.terasnagarinews.com

DALAM RANGKA mengantisipasi maraknya kasus pergeseran nilai dan perilaku negatif yang terjadi dikalangan anak-anak dan remaja, SDN 24 Guguak Tinggi menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan Bahaya Rokok dan Narkotika, di aula SDN 24 Guguak Tinggi, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam. Kamis, 26 Oktober 2023.

Kepsek SDN 24 Guguak Tinggi, Sofiah, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan, “Pentingnya membangun kolaborasi yang kuat antara pihak sekolah dan orang tua murid, guna mengintensifkan pengawasan terhadap proses tumbuh dan berkembang anak, yang berada dilingkungan rawan terpapar dampak negatif perubahan zaman”

Acara sosialisasi yang dihadiri oleh seluruh siswa SDN 24 Guguak Tinggi, wali murid dan tokoh masyarakat Guguak Tinggi, berlangsung hangat dan antusias. Hal itu terlihat dari berbagai pertanyaan yang muncul, salah satunya dari salah seorang Bundo Kanduang Guguak Tabek Sarojo, Eli Amalia yang mewakili kekhawatiran para orang tua menyikapi perkembangan generasi mendatang di era digitalisasi yang serba canggih ini.

Pendalaman materi sosialisasi yang disampaikan oleh narsum yang berasal dari Institusi Penerima Wajib Lapor Kemensos RI – IPWL Agam Solid – LSM Ganggam Solidaritas, lugas mengurai secara detail sebab-akibat dari bahaya mengkonsumsi rokok dan narkotika, serta segala potensi yang bisa merusak dan menyebabkan terjadinya lossed generation dalam suatu komunitas masyarakat.

Senada dengan penyampaian Sofiah, M.Pd, Koramil 09 IV Koto melalui Babinsa Nagari Tabek Sarojo, Serka. Bustamar juga menekankan bahwa, “Peran orang tua dan keluarga sebagai basis utama dalam pendidikan dan pembentukan karakter anak, merupakan hal mutlak yang harus diaplikasikan secara serius, karena tidak mungkin hal tersebut diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pendidikan formal di sekolah”, tegas Bustamar.

Semua pihak yang hadir dalam kegiatan sosialisasi sepakat untuk memperkuat sinergitas antar Sekolah dan para orang tua murid, bahwa tidak ada ruang toleransi bagi anak-anak yang mencoba-coba rokok. Pasalnya, rokok adalah pintu masuk pertama bagi narkoba untuk merasuki anak-anak hingga mengalami kecanduan dan mengalami kerusakan pada fungsi jaringan syaraf pusat.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini, karena inisiasi dari pihak SDN 24 Guguak Tinggi tentunya beralasan adanya indikasi, temuan dan laporan masyarakat, terkait maraknya pergeseran perilaku anak-anak yang harus segera kita sikapi bersama dengan semua pihak yang terkait”, kata Bhabinkamtibmas Nagari Guguak Tabek Sarojo, Aipda. Sofyan diakhir penutupan acara sosialisasi. (Asarajo)