Desember 23, 2024

Bulan: Januari 2024

Suasana kegiatan Reses H. Ismet Amzis, Anggota Komisi V DPRD Propinsi Sumatera Barat.

Tilatangkamang.terasnagarinews.com

H. Ismet Amzis, SH, melaksanakan kegiatan Reses masa sidang kedua tahun 2023 – 2024. Reses kali ini diadakan di Kantor Camat Tilatang Kamang dan menghadirkan partisipasi masyarakat yang berasal dari berbagai kalangan.

 

Turut hadir Camat Syahrul Hamidi. SH dan Walinagari Koto Tangah, serta unsur partisipatif masyarakat yang berasal dari Gapoktan, Ninik mamak, Bundo Kanduang, Pemuda, serta Tokoh masyarakat se-Kecamatan Tilatang Kamang. Selasa, 25 Januari 2024.

 

Dalam sambutannya, Anggota Komisi V DPRD Propinsi Sumbar itu menjelaskan tentang Tugas Pokok Anggota DPRD yang diamanahkan untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing.

 

“Reses kedua ini kami prioritaskan untuk menyerap aspirasi masyarakat yang bergerak di Bidang Pertanian dan UMKM”, ungkap Ismet.

 

Salah seorang peserta dari unsur Gapoktan, Muhammad Yaman menyampaikan aspirasinya tentang  Permasalahan hama dan stabilitas harga dan distribusi pupuk bagi Petani.

 

“Kami berharap Bapak Ismet Amzis bisa mencarikan solusi dalam penanganan masalah hama dan stabilitas harga, serta distribusi pupuk dalam rangka meningkatkan produktifitas pertanian masyarakat”, kata Yaman.

 

Persoalan klasik terkait keberpihakan kebijakan Pemerintah dalam sengkarutnya dunia pertanian, dijelaskan Yaman secara gamblang dan lugas mewakili aspirasi masyarakat tani, yang dianggapnya masih abai dalam menemukan solusi yang berarti.

 

Camat Tilatang Kamang Syahrul Hamidi, SH menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Bapak Ismet Amzis, yang selama ini sudah membantu alokasi Pokirnya untuk pengadaan Alsintan bagi Keltan dan Gapoktan.

 

“Bantuan alsintan bagi Keltan dan Gapoktan tentunya bisa meningkatkan hasil produktifitas para petani, namun seperti yang telah disampaikan oleh Ketua Gapoktan tadi, bahwa peralatan saja tentu tidak cukup, apabila tidak disertai dengan ketersediaan pupuk dan dukungan pembasmi hama”, ungkap Camat.

 

“Kami berharap kepada Bapak Ismet sebagai wakil kami di DPRD Propinsi Sumbar dapat merealisasikan aspirasi masyarakat Tilatang Kamang, yang juga merupakan Daerah Pemilihan Bapak Ismet Amzis”, pungkas Syahrul Hamidi mengakhiri. (Defrijon RSA)

Martias Wanto apresiasi upaya kongkrit pihak PLN, terkait dengan program dan strategi penurunan angka kecelakaan kerja, yang terus dilaksanakan secara simultan dan berkelanjutan.

 

Jajaran PLN Sumbar dan Unsur Forkopimda Bukittinggi foto bersama dengan peserta Apel.

Bukittinggi.terasnagarinews.com

BERTEMPAT di Pedestrian Jam Gadang, PLN Wilayah Sumbar menggelar kegiatan Apel Bulanan K.3 dan Pembukaan Kampus Yantek Wilayah Sumatera Barat. Kamis, 25 Januari 2023.

 

Dalam kesempatan itu, General Manager Unit Induk Distribusi (GM. UID) PLN Wilayah Sumatera Barat, Erick Rossi menyampaikan beberapa esensi terkait dengan kegiatan Apel Bulanan K.3 Nasional dan Pembukaan Kampus Yantek.

 

“Kegiatan ini ditujukan untuk melakukan peningkatan dan penguatan SDM bidang K.3 bagi petugas pelayanan distribusi listrik dan petugas teknik PLN Wilayah Sumbar”, kata Erick.

 

Erik menambahkan, “Selain itu, kegiatan ini juga diorientasikan untuk memberikan pembekalan, guna menekan angka kecelakaan kerja di lingkungan PLN Wilayah Sumatera Barat”

 

Walikota melalui Sekdako Bukittinggi, Dr (H.C). Drs. Martias Wanto, MM menyampaikan perlunya melakukan up-grading pengetahuan dan keilmuan secara simultan dan berkelanjutan.

 

“Tingginya angka kecelakaan kerja di tahun 2023 kemarin menegaskan bahwa, kita tidak mungkin menjamin terjadinya zero accident di lingkungan kerja”, kata Martias.

 

Sekdako Bukittinggi, Dr (H.C). Drs. Martias Wanto, MM menyampaikan sambutan.

Meski demikian, Martias Wanto apresiasi upaya kongkrit pihak PLN, terkait dengan program dan strategi penurunan angka kecelakaan kerja, yang terus dilaksanakan secara simultan dan berkelanjutan.

 

Sekdako Bukittinggi juga menyentil perlunya koordinasi dan kerjasama yang baik antara PLN dengan Stake Holder terkait, untuk mewujudkan pelayanan yang prima bagi masyarakat.

 

Kegiatan Apel yang dihadiri oleh jajaran Pemko Bukittinggi, Kapolresta Bukittinggi, Dandim 0304 Agam, ditutup dengan penyerahan buku panduan keselamatan kerja dan APD kepada puluhan Petugas Pelayanan Distribusi dan Petugas Pelayanan Teknik PLN Wil. Sumbar. (Asarajo)

Bukittinggi.terasnagarinews.com

H. Ismet Amzis, SH, melakukan Reses masa Sidang Kedua Tahun 2023 – 2024 di Kantor Camat Guguak Panjang Bukittinggi. Reses ini di hadiri oleh ratusan Masyarakat yang ada di setiap kelurahan di Kecamatan Guguak Panjang, yang terdiri Ninik mamak, Bundo Kanduang, Pemuda serta Tokoh masyarakat. Selasa, 24 Januari 2024.

 

Dalam Kesempatan tersebut H. Ismet Amzis yang merupakan anggota DPRD Propinsi Sumbar Komisi V dari fraksi Demokrat mengatakan, Reses ini merupakan Tugas Pokok dari anggota Dewan yang duduk di legislatif dalam rangka menampung aspirasi warga di daerah pemilihannya masing-masing.

 

“Oleh sebab itu Untuk Reses masa sidang Kedua Periode 2023 – 2024 kita laksanakan di Kecamatan Guguak Panjang Kota Bukittinggi, adapun program prioritas yang kami utamakan dalam Reses ini ada beberapa Bidang diantaranya, bidang Sarana dan Prasarana penunjang seperti penerangan lampu jalan, Bidang Fasilitas Umum serta UMKM Bagi masyarakat kecil menengah kebawah”, ungkap Ismet.

 

Ismet menambahkan, “Dalam Bidang sarana dan prasarana ini kami akan memberikan bantuan kepada masyarakat untuk bisa ditindak lanjuti oleh dinas terkait seperti untuk penerangan jalan yang di bidangi oleh PLN sebagai BUMN dan Dinas PU propinsi sebagai penggerak pembangunan jalan dan Drainase

 

 

“Pembuatan Drainase ini diusulkan oleh salah seorang RT di Kelurahan Tarok Dipo untuk mengantisipasi terjadinya banjir disaat hujan lebat melanda Kota Bukittinggi, karena di lokasi tersebut memang rawan banjir”, ungkap Ismet.

 

“Dan yang terakhir Bidang UMKM bagi masyarakat menengah kebawah, adapun bantuan untuk bidang UMKM ini nantinya akan kami berikan bantuan berupa barang yang di butuhkan oleh masyarakat sebagai modal utama untuk menjalankan usaha”, pungkas Ismet.

 

“Kami berharap kepada masyarakat untuk bisa menggunakan bantuan ini semaksimal mungkin bagi kepentingan masyarakat sekitar yang menggunakannya”, mengakhiri pidatonya. (Defrijon)

Kotorantang, Terasnsgarinews.com
Rafflesia Armorphophallius titanum adalah tumbuhan langka yang tumbuh pada musim penghujan, baru dua hari ini Raflesia Armophollus titanum kembali mekar di Nagari Koto Rantang,  (Amorphophallus titanum), salah satu bunga raksasa langka di dunia,

Rafflesia dengan jenis Amorphophallus titanum ini tumbuh dan mekar mengeluarkan lendir yang mempunyai aroma busuk seperti bangkai sehingga menggundang lalat datang dan selang beberapa hari bunga akan layu, membusuk kemudian mati.

Bunga bangkai adalah salah satu bunga langka yang dikenal memiliki kelopak bunga berukuran raksasa dibandingkan jenis bunga biasanya, bunga ini memiliki kelopak dan bagian yang menjulang atau tonggol berwarna merah marun, mempunyai tonggol setinggi 21cm dengan diameter kelopak 35cm serta tinggi keseluruhan 40cm.  ( Basa )

Walikota Bukittinggi, H. Erman Safar, SH

Bukittinggi.terasnagarinews.com

Kota Bukittinggi memang menjadi salah satu destinasi wisata utama bagi pengujung yang datang ke Sumatra Barat. Terbukit, selama 2023, sebanyak 1.041.476 pengunjung masuk ke tiga objek wisata berbayar di Bukittinggi.

 

Untuk kunjungan nusantara atau wisatawan dalam negeri masuk ke objek wisata berbayar tercatat sebanyak 1.029.191 orang. Sedangkan sebanyak 12.285 pengunjung, merupakan wisatawan mancanegara.

 

Dirincikan, sebanyak 819.690 wisatawan lokal dan 1.261 wisatawan mancanegara masuk ke TMBSK, dengan menghasilkan pendapatan retribusi sebesar Rp 19.536.206.500,-

 

Objek wisata Taman Panorama Lobang Jepang, mencatat sebanyak 209.501 wisatawan lokal dan 11.024 wisatawan mancanegara, masuk selama 2023. Para pengunjung itu, menghasilkan pendapatan untuk Bukittinggi sebesar Rp 3.170.210.000,-

 

 

Wali Kota Bukittinggi, H. Erman Safar, SH, didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Rofie Hendra, mengungkapkan, sasaran Dinas Pariwisata Tahun 2023 dalam menjalankan misi Pemerintah Kota Bukittinggi yaitu “Hebat dalam Sektor Kepariwisataan, Seni Budaya dan Olahraga”, meningkatnya pengelolaan destinasi pariwisata daerah dan meningkatnya perkembangan ekonomi kreatif daerah. Dengan tingginya jumlah kunjungan wisatawan, tentu akan berdampak pada penigkatan ekonomi kreatif di Kota bukittinggi melalui UMKM yang ada.

 

“Selama 2023 total pengujung objek wisata berbayar di Bukittingi sebanyak 1.041.476 orang masuk ke objek wisata berbayar kita, TMSBK, Benteng Fort de Kock dan juga Taman Panorama Lobang Jepang. Selama satu tahun itu, objek wisata berbayar kita itu, menghasilkan PAD sebesar Rp 22.706.416.500,-,” ungkapnya. (Asa)

50 Kota, Terasnagarinews.com
Mega Zusmanurni SE caleg Provinsi Sumbar 5 dari Partai Golkar 50 Kota yang juga ketua IPEMI ( Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia ) 50 Kota yang di juluki Bundo Membangun SDM sangat peduli terhadap keberlangsungan Sumber Daya Masyarakat 50 Kota dan Payakumbuh, Mega Zusmanurni turut berperan dalam pemberdayaan program Nagari Brilian yang akan merasakan berbagai manfaat di antaranya program Beasiswa untuk Wali Nagari, peningkatan kapasitas serta kapabilitas manajemen Nagari,

Program ini memiliki beberapa aspek pemberdayaan yaitu BUMnag, Digitalisasi Nagari, dan lain lainnya.

Disamping mempunyai program yang pro rakyat Mega Zusmanurni SE, juga mempunyai prinsip yang bisa menjadi panutan untuk masyarakat, 1/3 bersama keluarga,1/3 Beragama dan Adab Berbudaya,1/3 Menambah Nafkah, karena kita hidup harus berarti bagi masyarakat,Keluarga dan Agama” ujarnya.

Kehadiran kita memerlukan keseriusan dalam membangun 50 Kota yang hebat. Untuk itu, peran Anggota DPRD sangat dibutuhkan sebagai Pengawasan, Pembuat Anggaran dan legislasi agar masyarakat bisa bekerja dengan optimal dalam memberikan pelayanan” terang Mega Zusmanurni.

( Basa )

 

 

Wali Nagari Tabek Panjang, Doni Suhendri, SE tidak menampik tentang perlunya memasukan standar kompetensi kerja Badan Pengelola Pasar dalam Peraturan Bersama Wali Nagari, yang meliputi pendidikan, pengalaman kerja, integritas, kemampuan management administrasi/keuangan, dan lain-lain yang dianggap perlu untuk menjamin profesionalitas pengelolaan pusat kegiatan ekonomi masyarakat Kecamatan Baso dan masyarakat Agam Wilayah Timur tersebut.

 

Pasar Serikat Baso

Baso.terasnagarinews.com

SEJAK dilaksanakanya pengukuhan pengurus Pasar Serikat Baso pada tanggal 07 November 2023 lalu, menurut informasi yang di terima dari beberapa sumber, pengelola pasar Serikat Baso sudah mulai melakukan eksekusi kebijakan yang berhubungan dengan penyegaran organisasi dan rencana penyesuaian tarif/harga sewa, retribusi dan lain-lain.

 

Kebijakan terkait dengan tatakelola Pasar Serikat Baso sejatinya merupakan kewenangan penuh dari para Wali Nagari yang berserikat, sebagai perwakilan pemilik Pasar Serikat Baso, dan bukan kewenangan Badan Pengelola Pasar yang terbatas oleh Tupoksi hanya sebagai pelaksana kebijakan.

 

Wali Nagari Koto Tinggi sebagai salah satu perwakilan pemilik Pasar Serikat Baso mengungkapkan, bahwa proses penyelesaian draft regulasi yang menjadi dasar hukum tatakelola Pasar Baso masih dalam tahap proses pengerjaan.

 

Wali Nagari Koto Tinggi, Geginda dalam keterangan persnya di salah satu warung sarapan pagi-Koto Tinggi.

“Penyelesaian draft regulasi tatakelola Pasar Baso yang sedang dikerjakan itu merangkum; rencana penyusunan anggaran tatakelola Pasar Baso TA.2024, invetarisasi dan analisa masalah, serta menyiapkan konsep Peraturan Bersama Wali Nagari sebagai dasar hukum pelaksanaan tatakelola Pasar Baso kedepan”, ungkap Geginda saat diwawancarai media di Koto Tinggi. Selasa, 16 Januari 2024.

 

Informasi penyegaran organisasi yang sudah dilaksanakan oleh Badan Pengelola Pasar itu meliputi; pergantian beberapa orang petugas pasar dan rencana kenaikan tarif/harga sewa, retribusi, kerjasama, kontrak, dan lain-lain yang berada dalam wilayah kerja Pasar Serikat Baso.

 

Hal itu terungkap dari pengakuan salah seorang pelaku usaha di Pasar Baso yang tidak mau disebutkan identitasnya, menerangkan kondisi Pengelolaan Pasar Baso pasca pemberhentian beberapa orang petugas pasar telah melakukan pemanggilan kepada beberapa orang pelaku usaha di Pasar Baso.

 

“Beberapa pelaku usaha jasa penyedia sarana meja/bangku/payung di Pasar Baso sudah mulai dipanggil ke Kantor Pengelola Pasar Baso, untuk menyelesaikan tagihan dan tunggakan setoran, serta memberitahukan rencana kenaikan harga sewa dan retribusi Pasar”, katanya kepada media (13/01/24)

 

Wali Nagari Tabek Panjang, Doni Suhendri, SE saat dikonfirmasi diruang kerjanya menjelaskan, proses penyelesaian peraturan Bersama Wali Nagari yang berserikat dijanjikan akan final dalam kurun waktu 6 bulan, sejak pengukuhan badan pengelola pasar dilaksanakan.

 

“Sekarang baru Januari, kan masih ada sisa waktu sekitar 3 bulan lagi untuk menyelesaikan Peraturan Bersama Walinagari, sesuai dengan apa yang sudah disampaikan dalam acara pengukuhan Badan Pengelola Pasar Serikat Baso, pada tanggal 07 November 2023 lalu”, kata Doni dengan santai menanggapi pertanyaan media. (10/01/24)

 

Wali Nagari Tabek Panjang, Doni Suhendri, SE saat wawancara diruang kerjanya.

Doni tidak menampik tentang perlunya memasukan standar kompetensi kerja Badan Pengelola Pasar dalam Peraturan Bersama Wali Nagari, yang meliputi pendidikan, pengalaman kerja, integritas, kemampuan management administrasi/keuangan, dan lain-lain yang dianggap perlu untuk menjamin profesionalitas pengelolaan pusat kegiatan ekonomi masyarakat Kecamatan Baso dan masyarakat Agam Wilayah Timur tersebut.

 

Camat Baso selaku pembina Wali Nagari yang berserikat, Rio Eka Putra, S.I.P, M.I.P, memberikan konfirmasinya terkait dengan pengambil kebijakan Pasar Baso sedang menunggu arahan lebih lanjut dari pihak Disperindagnaker Agam, dan berencana akan menyurati kembali pihak Pemkab Agam secepatnya.

 

“Setelah berkoordinasi dengan Disperindagnaker Agam terdahulu, kami juga sudah membekali para Wali Nagari dengan bahan atau draft acuan pembuatan peraturan bersama Wali Nagari tersebut, dan selalu kami ingatkan agar para Wali Nagari bisa sesegera mungkin menyelesaikan konsep Peraturan Bersamanya”, kata Rio di ruang kerjanya (09/01/24)

 

Rio juga menambahkan alasan lain penyebab terlambatnya pengerjaan regulasi tersebut, karena situasi Pileg dan Pilpres 2024, yang menuntut atensi semua komponen untuk mensukseskan Pemilu akan dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

 

Selain kondisi sengkarut tatakelola Pasar Baso, beredar rumor adanya rencana penguasaan tatakelola pasar Baso dan tatakelola Bumnag Bersama Kecamatan Baso yang mengecualikan keterlibatan 2 nagari hasil pemekaran (Sungai Cubadak dan Koto Gadang)

 

Camat Baso, Rio Eka Putra, SIP, MIP dan Wali Nagari Sungai Cubadak, Yusmar ketika memberikan konfirmasi ke awak media.

Menanggapi rumor tersebut Walinagari Sungai Cubadak, Yusmar menyatakan akan mempertanyakan hal tersebut kepada pihak terkait, setelah menerima arahan dari pihak Pemkab Agam.

 

“Jika status kepemilikan Pasar Baso dan Bumnag Bersama tidak melibatkan Nagari hasil pemekaran, Sungai Cubadak dan Nagari Koto Gadang, yang jelas-jelas merupakan bagian utuh dari sejarah terbentuknya Pasar dan Bumnag tersebut, tentunya akan kami pertanyakan kepada pihak terkait”, kata Yusmar.

 

Tidak jauh berbeda dengan pernyataan Wali Nagari Sungai Cubadak, Camat Baso berharap semua persoalan diatas bisa di cari solusi melalui duduk bersama para Wali Nagari yang berserikat dalam kepemilikan Pasar Serikat Baso dan para Wali Nagari yang terkait dengan pengelolaan Bumnag Bersama Kecamatan Baso.

 

“Kami yakin melalui duduk bersama segala hal terkait dengan Pasar dan Bumnag bisa dicarikan solusi yang sesuai, karena proses dan sejarah terbentuknya Pasar dan Bumnag tentunya tidak terlepas dari kontribusi dan partisipasi Nagari-nagari, serta masyarakat Kecamatan Baso”, tutup Rio.

 

Namun, terkait penyelesaian regulasi yang memuat Peraturan Bersama Walinagari tentang tatakelola Pasar Baso dan tatakelola Bumnag Bersama Baso, belum ada pihak yang bisa menetapkan jadwal finalisasi regulasi itu secara tegas. (Asarajo)

Sekdako Bukittinggi, DR (HC) Drs. Martias Wanto, MM mengatakan, “Peningkatan pelayanan air bersih bagi masyarakat Kota Bukittinggi menjadi suatu keniscayaan, karena kebutuhan air bersih/air minum belum ada substitusinya hingga saat ini”

 

Kantor PDAM Tirta Jam Gadang Kota Bukittinggi.

Bukittinggi.terasnagarinews.com

MENJAWAB tantangan pemenuhan kebutuhan air bersih di Kota Bukittinggi yang cenderung meningkat dari waktu ke waktu, PDAM Tirta Jam Gadang lakukan inovasi dan kejar target dalam peningkatan pelayanan air bersih bagi pelanggan dari hilir (Sumber) hingga ke hulu (Pelanggan)

 

Sekira pukul 10.30 WIB malam, Sekdako Bukittinggi dan Direktur Perumda Air Minum Tirta Jam Gadang Kota Bukittinggi melakukan pengecekan kapasitas daya tampung Embung Tabek Gadang di Kelurahan Aur Kuning, Kecamatan ABTB. Senin, 15 Januari 2024.

 

Sekdako Bukittinggi, DR (HC) Drs. Martias Wanto, MM mengatakan, “Peningkatan pelayanan air bersih bagi masyarakat Kota Bukittinggi menjadi suatu keniscayaan, karena kebutuhan air bersih/air minum belum ada substitusinya hingga saat ini”

 

“Oleh karena itu Walikota Bukittinggi selalu berpesan dan sangat berharap, agar PDAM Tirta Jam Gadang bisa melakukan inovasi dalam rangka pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga Kota Bukittinggi, yang sudah mencapai angka 10.100 pelanggan aktif”, ulas Martias Wanto, sembari mengecek kapasitas daya tampung Embung di Tabek Gadang.

 

Sekda Kota Bukittinggi, DR (HC) Drs. Martias Wanto, MM dan Direktur PDAM Tirta Jam Gadang, Budi Suhendra, ST saat melakukan pengecekan kapasitas Embung Tabek Gadang.

Ditempat yang sama Direktur PDAM Tirta Jam Gadang, Budi Suhendra, ST menerangkan beberapa langkah Inovasi yang sudah dilakukan sesuai arahan Walikota Bukittinggi, dalam rangka optimalisasi program pemenuhan kebutuhan air bersih warga.

 

“Beberapa langkah inovatif yang sudah kita lakukan antara lain, optimalisasi satgas di semua lini pelayanan, mulai dari air baku, jaringan perpipaan hingga sampai ke kran pelanggan”, kata Budi.

 

Budi menambahkan, “PDAM Tirta Jam Gadang juga melaksanakan pengecekan sumber air bersih di Embung Tabek gadang dan Sungai Tanang secara berkala oleh Tim NRW (Non Revenue Water Team), yang bekerja spartan siang dan malam”

 

Selain inovasi dan optimalisasi diatas, tahun 2024 ini PDAM Tirta Jam Gadang juga membuka pelayanan distribusi Air Tanki kepada pelanggan yang membutuhkan pasokan khusus bagi rumah tangga dan bisnis.

 

“Bagi masyarakat atau pelanggan yang membutuhkan pasokan khusus, PDAM Tirta Jam Gadang mulai dari tahun 2024 ini juga menyediakan layanan Air Tanki On Call“, pungkasnya.

 

Inovasi tersebut juga dibayangi asumsi kendala, terkait jaringan perpipaan yang sudah berusia lebih kurang 30 tahun, yang diharapkan bisa diinstal ulang melalui kerjasama PDAM Tirta Jam Gadang dengan Pemko Bukittinggi dan kerjasama Non Pemerintah. (Asarajo)

Batang Palupuh, Terasnagarinews.com
Minangkabau, sebagai salah satu dari suku-suku besar tanah air, juga memastikan akar budaya dan tradisi ”tak lakang dek paneh, tak lapuak dek ujan”, tak tergerus oleh zaman. Upaya merawat budaya dan tradisi itu salah satunya adalah upacara adat dalam pengangkatan dan penganugerahan gelar Datuak. Gelar ini tidak hanya sebuah bentuk penghargaan, tetapi juga mencerminkan kedalaman budaya dan filosofi yang tertanam dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Minangkabau.

Filosofi ini dilandasi oleh, ”Kaluak paku kacang balimbiang, tampuruang lenggang-lenggangkan, baok manurun ka Saruso, tanam sirieh jo ureknyo, Anak dipangku kamanakan dibimbiang, urang kampuang dipatenggangkan, tenggang nagari jan binaso, tenggang sarato jo adatnyo.

Dalam kegiatan Batagak Pangulu suku kaum Tanjuang Batang Palupuah F.Dt.Sampono Ameh di hadiri oleh Ninik mamak nan Sapuluah serta Panungkek dari masing suku di Jorong Batang Palupuh dan Sitingkai, Minggu,14/01/24

Hendrizal Anggota DPRD Kabupaten Agam Fraksi PAN juga terlihat hadir dalam prosesi batagak Pengulu dari Dt.Sampono Ameh.

” Terlebih dahulu saya mengucapkan Selamat, atas di kukuhkannya Fitrawahyudi Menjadi Datuak Sampono Ameh, semoga kedepannya beliau bisa membimbing dan mengayomi anak keponakan untuk lebih baik lagi” ujarnya

” Sebab beban untuk menjadi ninik mamak ini bukan ringan, ibarat pepatah Ninik mamak ba alam laweh dan berhati lapang, terutama dzlam menyelesaikan masalah di dalam kaum ” terangnya.

( Basa )

Agam, terasnagarinews.com
Silaturahmi dapat mempererat rasa persaudaraan, dan dengan pertemuan rutin majlis taklim selain sebagai wadah silaturahmi juga dapat meningkatkan ketaqwaan

Dra.Armiati MM mengatakan dalam kesempatan itu, pertemuan yang dilakukan dapat meningkatkan kualitas hubungan sosial kemasyarakatan, dan ilmu agama. “Majelis Taklim merupakan sarana bersilaturahmi yang berkualitas. Banyak ilmu yang didapat dari kegiatan yang sifatnya positif ini. Oleh karena itu, peningkatan ilmu dunia dan akhirat dapat dihadirkan oleh anggota majlis taklim yang mayoritas ibu-ibu ini,” ucapnya.

Baginya, dengan bersilaturahmi seperti ini, selain mendekatkan jalinan antar majelis taklim, dan kelompok ibu ibu yasinan, yang ada di Kabupaten Agam bisa memperbanyak saudara juga kedekatan kita dengan Sang Pencipta” imbuhnya

“Selain itu silaturrahmi juga kita jalin bersama ibuk ibuk kelompok yasinan dan kelompok UMKM, bukan hanya sekadar wadah silaturahmi biasa, melainkan juga memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas hubungan sosial kemasyarakatan serta memperdalam pemahaman dalam ilmu umum maupun ilmu agama” imbuhnya.

“Peran majelis taklim yang ada di hampir seluruh penjuru Kabupaten Agam sangatlah penting, karena Majelis Taklim menjadi benteng spiritual bagi masyarakat sehingga anak-anak kita menjadi anak-anak yang terdidik dari Ibu yang religius dan ini menjadikan Kabupaten Agam terhindar dari marabahaya” ungkapnya.

( Basa )