Desember 23, 2024

Hari: 4 Januari 2024

Kamang Hilia, Terasnagarinews.com
Kementerian Pertanian melalui Direktur Perlindungan Hortikultura merealisasikan Klinik Pengendalian Hama Terpadu( PHT) Baiyo Batido Pintu Koto , Kamang ilir, Kabupaten Agam Sumatera Barat.

Terealisasinya Klinik PHT yg merupakan tempat tempat rujukan untuk para petani mendapatkan informasi tentang kondisi tanah, tanaman, pengenalan hama penyakit dan pengendaliannya, kata Pemerhati Petani dan juga Caleg DPRD Provinsi Sumatera Barat Daerah pemilihan Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi Rinaldi,S.Si., MM .

Ayke, Ketua Kelompok Tani “Baiyo Batido”, mengatakan, “Dengan terealisasinya Klini PHT di Pintu Koto, Kamang Hilia, pada Tanggal 5 November 2023 yang lalu,tidak terlepas dari bantuan dari Bapak Rinaldi, S.Si.MM” terang nya

Lebih lanjut, Pengurus Klinik PHT Baiyo Batido menyampaikan ucapan terimakasih kepada Rinaldi,S.Si.,MM, yang telah ikut serta memperhatikan kesejahteraan petani di Nagari Kamang Hilia,

Hal senada juga di sampaikan oleh Rinaldi,S.Si.,MM, sangat mengapresiasi pada Pengurus Klinik PHT Baiyo Batido yang bahu membahu bekerjasama hingga terwujudnya Klinik PHT di Jorong Pintu Koto Kecamatan Kamang ilia Kabupaten Agam, agar petani di Agam khususnya di Pintu Koto makin maju dan Berkembang. (**)

Matur, Terasnagarinews.com
Program literasi madani merupakan kegiatan yang terbuka bagi siswa siswi, toleran, egalitar, beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, atas landasan nilai-nilai etik-moral transendental yang bersumber dari wahyu Allah SWT.

Semua orang selalu merindukan kebahagiaan dalam hidup kapan pun dan dimanapun dia berada, yang selalu didambakan adalah bagaimana peserta didik mampu memperoleh lingkungan belajar yang tenang, nyaman hingga merasakan  kebahagiaan tanpa ada pembulian atau perundungan.

Rina, M.Pd Selaku Kepala Sekolah SMPN 02 Mtur mengatakan,”  Gerakan Literasi Sekolah Madani (GLSM) dalam upaya meningkatan pemahaman terhadap nilai-nilai konsep Agama Islam kepada peserta didik, dan merupakan momentum yang sangat penting dalam kehidupan peserta didik, ini berhubungan dengan pembangunan sumber daya manusia yang mencoba mengintegrasikan lima ranah kecerdasan yakni, kecerdasan spiritual, emisional, sosial, intelektual dan fiskal” ujarnya.

” Gerakan literasi sekolah madani yang dilaksanakan ini untuk mempersiapkan anak didik yang mampu menguasai ilmu agama, adat dan teknologi di masa depan, agar pembiasaan dalam kehidupan, karena dengan berliterasi, memudahkan kita untuk menggapai berbagai ilmu” pungkasnya.

Diharapkan kegiatan literasi ini akan memberikan dampak positif bagi para siswa dan mendorong perkembangan sekolah SMPN 02 Matur” tutupnya. ( basa )

Agam, Terasnagarinews.com – Dr. Mulyadi, S.Pd., M.Pd.Calon anggota DPRD Kabupaten Agam Dapil 3 dari Partai Golkar dengan motto MUDA INTELEKTUAL, menyiapkan serangkaian program unggulan yang siap direalisasikan jika terpilih pada Pemilu Legislatif pada 14 Februari 2024 nanti.

Rencana program tersebut terungkap dalam perbincangan Mulyadi dengan beberapa tokoh masyarakat kamang mudiak. Dalam kesempatan ini salah satu tokoh masyarakat tersebut bertanya tentang tujuan tokoh muda tersebut maju dalam pesta demokrasi 2024 ini.

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, Dengan lugas Mulyadi menjelaskan fenomena yang ada saat ini khususnya di dapil 3. Sebulumnya tentu kita berterima kasih kepada beberapa orang tokoh masyarakat kita yang duduk sebagai anggata DPRD sekarang, yang telah berupaya memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Kita telah menikmati perjuangan beliau, mulai dari infrastruktur, jalan usaha tani, irigasi, pebangunan jalan usaha tani, UMKM dan banyak yang lainnya. Ini patut kita syukuri, patut kita apresiasi perjuangan tokoh kita ini.

Akan tetapi, ada hal yang sangat penting yang perlu kita sentuh, yaitu pengembangan SDM, pendidikan anak nagari. Bukan berarti infrastruktur, UMKM dan yang lainnya tidak penting. Semuanya itu penting tetapi ada juga yang sangat penting selama ini luput dari perhatian kita.

Jika ditanya program saya, salah satu program unggulan saya jika terpilih nanti ya ini “akan berupaya mewujudkan satu kepala keluarga satu sarjana”. Fenomena yang ada saat ini, khususnya di dapil 3 ini umumnya dikabupaten agam tentu anak nagari kita sudah banyak yang menempuh pendidikan tinggi, tetapi belum merata. Contoh di nagari Kamang Mudiak, Nagari Pauh Kamang Mudiak, Kamang Tangah VI Suku ini.

Dikaum A sudah banyak anak kemanakan kita yang sarjana, dikaum B begitu juga, akan tetapi dikaum C atau salah satu keluarga belum ada satupun yang menempuh pendidikan tinggi. Yang belum ada ini siapa yang akan memikirkan Nyiakk? Pungkas Mulyadi.

Kondisi masyarakat kita, hampir sama semuanya, “kalau untuak makan, untuak sekolah anak dari SD sampai SMA jarang masyakat kita nan mengeluh, tetapi kalau untuk kuliah banyak masyarakat kito nan mengeluh nyiak” pungkas Mulyadi lagi.

Strategi yang bisa kita upayakan adalah untuk mewujudkan satu KK satu sarjana itu adalah dengan memanfaatkan relasi. Sesuai dengan latarbelakang saya yang aktif sebagai pengajar dibeberapa perguruan tinggi di Sumatera Barat, tentu melalui rekomendasi, anak nagari kita ini layak untuk mendapatkan fasilitas pendidikan atau bantuan pendidikan baik itu dari pihak pemerintah ataupun dari pihak yayasan yang bersangkutan.

Selain memanfaatkan relasi tersebut atau nan kayu masiak diateh pagu. Melalui dana pokok pikiran dewan. Kita harus menganggarkan sekian persen dari jumlah dana tersebut untuk bantuan pendidikan anak nagari kita.

Lebih lanjut Mulyadi menjelaskan “tentu dampaknyo satu KK satu sarjana tu nyiak, indak bisa satahun duo tahun doh, tunggu beberapa tahun nan kadatang” dengan pendidikan yang baik tentu anak kemanakan kita ini akan mendapatkan pekerjaan yang layak yang sesuai dengan kopentensi mereka masing-masing.

Kalau mereka sudah sukses, yang namonyo ratak tangannyo tu ndak bisa kito kiro-kiroan. Elok razakinyo dapeknyo karajo di PUPR, mereka ini lah yang akan mimikirkan pembangunan nagarinyo surang. Buruak dikaji, ndak dapek karajo nan layaknyo, setidaknyo ilmu yang didapatnyo salamo pendidikan itu berguna bagi dirinya sendiri. nan ketek ka gadang, nan gadang kabarumah tanggo tu nyiak.

Barumah tanggo tantu anak kamanakan kito ko kapunyo keturanan. Dalam mambimbing keluarga, mandidik anak jo caro mengecek ka kito mamaknyo nyiak jauah bedanyo tu nyiak, pungkas mulyadi. (**)