“Komitmen bersama yang digalang oleh UTD PMI Kota Bukittinggi ini, merupakan bukti keseriusan kita bersama, untuk berjibaku memperjuangkan standar penilaian tertinggi, yaitu Sertifikat Akreditasi Paripurna Tahun 2024”, kata dr. Lusfinaldi, Sp. KKLP, Kepala UPTD PMI Kota Bukittinggi.
Bukittinggi.terasnagarinews.com
UNIT TRANSFUSI DARAH (UTD) PMI Kota Bukittinggi tanda-tangani komitmen bersama dalam rangka menuju Akreditasi Paripurna Tahun 2024. Akreditasi ini sangat penting, karena menjadi syarat utama bagi keberlangsungan program UTD dalam organisasi PMI Kota Bukittinggi.
“Komitmen bersama yang digalang oleh UTD PMI Kota Bukittinggi ini, merupakan bukti keseriusan kita bersama, untuk berjibaku memperjuangkan standar penilaian tertinggi, yaitu Sertifikat Akreditasi Paripurna Tahun 2024”, kata dr. Lusfinaldi, Sp. KKLP, Kepala UPTD PMI Kota Bukittinggi. Jum’at, 08 Maret 2024.
Lusfinaldi juga menjelaskan beberapa indikator penilaian yang akan menyasar sistem/tatakelola manajemen administrasi dan SDM di UTD PMI, serta kelayakan sarpras dan infrastruktur yang akan dirangkum oleh Team Surveyor Kemenkes RI kedalam 3 kategori penilaian, yaitu; Madya, Utama dan Paripurna.
Ditempat yang sama, Ketua Bidang Pelayanan Kesehatan, Sosial dan Donor Darah PMI Kota Bukittinggi, Ns. Meta Seprinel, S.KEP. MM, mengakui adanya beberapa keterbatasan, terkait dengan luas bangunan yang menuntut penyesuaian dengan kebutuhan alur layanan UTD, serta sistem pengelolaan limbah yang menanggung biaya cukup besar.
Meta yang akrab disapa Cecep itu berharap, “Semua pelaksana UTD bisa memiliki visi dan misi yang sama dengan pengurus PMI, guna mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan upaya meraih Sertifikasi Akreditasi Paripurna di tahun 2024 ini” ungkapnya.
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana dan Logistik PMI Kota Bukittinggi, drg. Rinaldo, menegaskan komitmen dan janji pengurus PMI untuk membantu perolehan akreditasi yang Paripurna bagi UTD, dalam rangka memenuhi kebutuhan darah yang bermutu dan bisa dipertanggungjawabkan secara medis.
“Kita akui, bahwa ada beberapa kondisi yang terbatas dan perlu dukungan semua pihak, khususnya Pemerintah Kota Bukittinggi untuk mewujudkan infrastruktur UTD, yang mampu melayani kebutuhan masyarakat sesuai dengan Standar Akreditasi Paripurna yang akan kita harapkan tersebut”, kata drg. Rinaldo.
Visi dan misi meraih sertifikat Akreditasi Paripurna Tahun 2024 itu dibubuhkan dengan tanda-tangan Pengurus dan relawan PMI diatas lembaran “Komitmen Bersama UTD PMI Kota Bukittinggi Dalam Rangka Menuju AKREDITASI UTD PARIPURNA Tahun 2024”.
Akhir acara, Pengurus PMI dan pelaksana UTD sepakat menyurati Walikota Bukittinggi, untuk meminta jadwal tatap muka untuk membahas rencana dan persiapan penilaian Akreditasi UTD PMI Kota Bukittinggi mendatang. (Asarajo)