Matur, Terasnagarinews.com
SMPN 2 Matur mengelar kegiatan Panen Karya yang diadakan di ruang serba guna. Panen karya SMPN 2 Matur kali ini mengangkat Tema ” Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kewirausahaan”. Dalam P5 ini diharapkan siswa mampu memanfaatkan lingkungan sekolah berupa memanfaatkan lahan kosong yang berada di belakang sekolah dengan tanaman produktif berupa tanaman jagung, singkong, ubi jalar dan labu siam, Selain itu dari tanaman yang ditanam dapat dihasilkan produk karya yang bisa dipasarkan. Sabtu, 11/05/24
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini mengasah bakat dan kemampuan siswa di bidang kewirausahaan. Sehingga siswa termotivasi untuk menjadi seorang wirausahawan. Selain itu jiwa berwirausaha erat hubungannya dengan masa depan seseorang.
Dalam proyek profil Pelajar Pancasila di bidang wirausaha ini siswa bisa memproduksi hasil karya kreatifnya, berupa “JASUKE” yang dikemas, Bubur jagung, jagung rebus, Pergedel jagung kemudian siswa dapat mengelola penjualan untuk perluasan pangsa pasarnya, dan juga melayani konsumen.
Rina.S.Pd.M.Pd Kepala Sekolah SMPN 2 Matur menyebutkan, “Dalam kegiatan ini siswa tidak hanya dituntut membuat sebuah produk karya. Melainkan mereka juga diajarkan pemasaran produk-produk kreatif”.
“Panen Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi siswa, pemanfaatan lingkungan yang merupakan gaya hidup berkelanjutan yang tidak hanya pada waktu tertentu dan khususnya cakap di bidang wirausaha. Karena para siswa diajarkan membuat beberapa produk kreatif yang didampingi langsung oleh guru, orang tua dan masyarakat yang telah berpengalaman” ungkapnya
Rina berharap pada kegiatan panen karya yang diselenggarakan pihak sekolah ini dapat memotivasi para siswa serta membudayakan hidup positif, pemanfaatan lingkungan, dan juga menjadi seorang wirausaha yang bisa mengangkat potensi sentra UMKM do Kecamatan Matur, karena saat ini kita mempelajari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang merupakan Implementasi Kurikulum Merdeka yang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman,” pungkasnya
( Basa )