BUKITTINGGI, TERASNAGARINEWS.COM
Diibaratkan rumah dalam satu keluarga adanya ayah dan ibu, yang keduanya sama sama memegang peranan penting dalam mengurus Rumah Tangga. Partisipasi perempuan sebagai kandidat wakil kepala daerah sangat menjanjikan hal ini dapat menunjukan peningkatan suara yang relatif meningkat sebab dalam pemilihan umum suara yang banyak di dominasi oleh suara perempuan.
Berdasarkan tes korelasi antara pencalonan dan keterpilihan perempuan di posisi kepala dan wakil kepala daerah, didapati bahwa korelasi positif paling kuat terjadi untuk posisi wakil kepala daerah.
Bahwa perempuan memiliki peluang yang lebih besar untuk menang di tingkat Kabupaten atau Kota, Berdasarkan latar belakang para kandidat, nyaris separuh dari mereka adalah kader partai, namun perempuan yang berkompetisi dalam pilkada banyak yang memiliki latar belakang jaringan kekerabatan di tengah tengah masyarakat.
kandidat perempuan memiliki koneksi yang lebih baik dengan basis pemilih, perempuan dipandang lebih mulus perjalanannya dalam pilkada, keterpilihan mereka akan membawa gebrakan berupa kebijakan yang lebih memperhatikan kepentingan perempuan dan kelompok marginal.
Sangat besar kemungkinan, salah satu perempuan akan menjadi wakil walikota pertama yang terpilih dalam kontestan politik di terutama Pilkada Kota Bukittinggi mendatang.
Program perempuan calon kepala dan wakil kepala daerah ini akan menemui tantangan ketika diimplementasikan dalam bentuk peraturan daerah maupun rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) keberhasilan perempuan kepala daerah melahirkan kebijakan pro perempuan tentu dipengaruhi relasi hubungan antara masyarakat dengan pemerintah.
(**)