Palupuh, Agam, Terasnagarinews.com
Gerakan masyarakat pengendalian zoonosis merupakan gerakan untuk pencegahan stunting yang terjadi di tengah masyarakat dan menjadi agenda rutin prmerintah RI yang bekerjasama dengan Anggota DPR RI Komisi IX,
Germas pencegahan dan pengendalian Zoonosis di laksanakan di Pasar Palupuh yang di hadiri ratusan masyarakat dan tokoh masyarakat, Wali Nagari se Kecamatan Palupuh, Camat Palupuh, Nong Rianto, Kapolsek Palupuh, Danramil Palupuh, serta tokoh masyarakat Agam Martias Wanto, Dinas Kesehatan Kabupaten Agam dan Kemenkes RI Dr.Yulita Evarini, 21/09/24
Zularfin Wali nagari Pasia laweh mengatakan, Pengendalian Zoonosis bagi kami sangat lah penting, masyarakat kami butuh informasi bagaimana pencegahan terkait pengawasan obat dan makanan ungkapnya.
Sementara Ade Riski Pratama Yang sedang mengikuti Lemhanas tidak bisa mengikuti kegiatan tersebut hanya bisa menyapa melalui konfrence zoom bersama masyarakat Palupuh
Senada yang di sampaikan oleh Camat Palupuh Nong Rianto menyebutkan,” kegiatan ini adalah bentuk apresiasi dan menambah motifasi untuk budaya hidup sehat bagi masyarakat Palupuh khususnya, agar dapat memahami pengendalian pengunaan obat dan makananan” pungkasnya
Lebih lanjut Dr.Martias Wanto menjelaskan,”Apresiasi kita sampaikan kepada Ade Riski, karena hingga saat ini Ade Riski masih memberikan perhatian kepada masyarakat mengenai kesehatan dan bekerjasama dengan kemenkes RI, yang artinya masyarakat kita harus paham pengunaan obat dan makanan yang kadaluarsa untuk tidak di konsumsi”.
” Karena ketahanan masyarakat kita zaman sekarang tidak sama dengan orang tua tua kita dahulu, dan sekarang banyak mengunakan pengawet, untuk itu sangat butuh sosialisasi seperti ini” terangnya
Lebih lanjut Dr.Yulita Evarini Menjelaskan, ” Zoonosis adalah penyakit yang di tularkan dari hewan, seperti Rabies, Anthrax, dan lainnya untuk pencegahannya mari kita bersama sama memeriksakan hewan peliharaan kita ke Dokter Hewan, agar lingkungan kita nyaman”.
” Terutama penyakit Rabies karena sampai sekarang belum ada obatnya yang ada hanya obat Anti Virus Rabies, kita tidak ingin anak anak kita yang terjangkit penyakit Rabies ini, penyakit Rabies ini tidak hanya melalui anjing gila tetapi juga bisa melalui kera” terangnya
Mari kita bersama mencegah penyakit berbahaya ini, dengan memeriksakan secara rutin hewan peliharaan agar anak anak kita aman nyaman dalam bermain di lingkungannya” tutup Yulita.
(Basa)