“MoU kerjasama antara PMI Kota Bukittinggi dengan SMAN 01 Bukittinggi, merupakan langkah maju untuk merawat keberlangsungan aksi sosial dan kemanusiaan, yang merupakan program utama dan representasi gerakan PMI Kota Bukittinggi”
Bukittinggi.terasnagarinews.com
RAPAT rutin pengurus PMI Kota Bukittinggi yang digelar hari ini, tanggal 24 Oktober 2023, membahas beberapa hal berbeda, selain dari agenda biasa yang meliputi pembahasan tentang keorganisasian, administrasi/keuangan organisasi dan program kerja organisasi.
Adapun agenda lain yang dibahas tersebut adalah, tahapan cuti atau non aktifnya 3 orang pengurus PMI Kota Bukittinggi yang akan mengikuti kompetusi politik pada Pileg 2024 mendatang, yaitu H. Chairunnas, Yosi Fitrina dan Feny Oktaviany. Selasa, 24 Oktober 2023.
“Rapat pengurus PMI Kota Bukittinggi hari ini sepakat mendelegasikan jabatan Pelaksana Tugas Ketua (Plt) kepada Sekretaris, yang diamanahkan untuk merangkap jabatan Plt. Ketua PMI Kota Bukittinggi hingga cuti atau non aktif Ketua, dinyatakan selesai menurut aturan dan tahapan Pileg 2024”, kata Helvimias.
Dua orang kepala bidang organisasi PMI Kota Bukittinggi, Yossi Fitrina dan Feni Oktaviany yang juga dinyatakan cuti atau non aktif, akan digantikan oleh pejabat sementara yang berkompeten dengan bidang kerja tersebut, ketetapan diatas akan diberlakukan pada tanggal 1 November 2023 mendatang, sampai berakhirnya tahapan Pileg 2024.
Selesai rapat, Ketua PMI Kota Bukittinggi, H. Chairunnas dan Kepala Unit Donor Darah, dr.Luthfy beserta jajaran, bertolak menuju SMAN 01 Bukittinggi untuk memenuhi undangan acara penandatanganan MoU kerjasama.
“MoU kerjasama antara PMI Kota Bukittinggi dengan SMAN 01 Bukittinggi merupakan langkah maju untuk merawat keberlangsungan aksi sosial dan kemanusiaan yang merupakan program utama dan representasi gerakan PMI Kota Bukittinggi”, kata Chairunnas.
“MoU yang memuat 2 butir kesepakatan penting itu diyakini dapat menjamin keberlangsungan gerakan PMI dalam rangka merawat aksi kepedulian sosial dan aksi-aksi kemanusiaan lainnya”, tambahnya.
Lanjut Chairunnas, “Dua butir kesepakatan yang ditandatangani dalam MoU tersebut memuat kesiapan pihak SMAN 01 Bukittinggi untuk menggalang aksi donor darah minimal 1 kali dalam 2 bulan, serta kesediaan pihak PMI Kota Bukittinggi untuk melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas kerelawanan siswa, khususnya bagi organisasi PMR di SMAN 01 Bukittinggi”, pungkasnya. (Asarajo)