Desember 23, 2024

admin

Bukittinggi Dipercaya Jadi Tuan Rumah Temu Nasional Guru Penulis 2024

Bukittinggi, teranagarinews.com. Kota Bukittinggi dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan Temu Nasional Guru Penulis se Indonesia. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 8 dan 9 November mendatang.

Ketua IGI Bukittinggi, Irdasmayeti, menjelaskan, kegiatan Temu Nasional Guru Penulis ini, dilaksanakan oleh media guru dan Ikatan Guru Indonesia (IGI). Kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak 2017, namun ini pertama kali dilaksanakan di pulau Sumatra dan Bukittinggi dipercaya jadi tuan rumah, karena dinilai sebagai negeri terindah di Indonesia.

“Target kita ada 500 guru penulis yang akan hadir di Bukittinggi pada tanggal 8 dan 9 November 2024. Peserta nanti akan mengorasikan buku yang mereka tulis, yang dimulai dari Istana Bung Hatta. Kemudian akan dilaksanakan wisata literasi, kuliner, budaya dan objek wisata, yang selanjutnya akan ditulis buku oleh peserta tentang Kota Bukittinggi, yang kami nilai sebagai negeri terindah di dunia dengan makanan terenak se dunia,” ungkapnya saat audiensi dengan Pjs Wako, di ruang kerja wali kota, Kamis, 31 Oktober 2024.

Pjs Wali Kota Bukittinggi, H. Hani S. Rustam, menyampaikan apresiasi upaya IGI Sumatra Barat dan Bukittinggi, yang berhasil membawa kegiatan nasional ini ke Kota Bukittinggi. Kota ini berbasis pariwisata. Semua lini harus bersinergi untuk mendukung kepariwisataan, dalam rangka menarik minat wisatawan datang ke Bukittinggi.

“Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata dari Ikatan Guru Indonesia (IGI). Kita akan dukung ini dan dinas terkait akan siap memfasilitasi kegiatan temu nasional guru penulis se Indonesia. Peserta diharapkan dapat menulis tentang Bukittinggi, sebagai langkah promosi juga untuk kepariwisataan kota ini,” ungkapnya.

Apalagi, lanjut Pjs Wako, kegiatan ini juga akan membawa banyak buku, yang tentu saja akan menambah lagi gebrakan peningkatan literasi di Bukittinggi. Saat ini pun Pemko Bukittinggi juga tengah persiapkan pembangunan gedung perpustakaan dan pustaka digital yang akan dilaunching November mendatang.(*)

Sumber : Pemko Bukittinggi

Pjs Wali Kota Bukittinggi Pembina Produktivitas Terbaik, BPRS Jam Gadang Perusahaan Produktivitas Siddhakarya Kategori Unggul 2024

Bukittinggi, terasnagarinews.com. Pjs Wali Kota Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam terima penghargaan Produktivitas Siddhakarya 2024. Lencana selaku pembina produktivitas terbaik itu, diserahkan Plt Gubernur Sumbar, di Hotel Mercure Padang, Rabu, 30 Oktober 2024.

Dalam kesempatan itu, BPRS Jam Gadang juga menerima penghargaan Produktivitas Siddhakarya 2024 kategori unggul.

Pemko Bukittinggi dinilai menjadi pemerintah daerah yang memperhatikan dan mendorong pertumbuhan serta produktivitas UMKM dan ekonomi masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan bantu dorong penyaluran modal usaha kepada UMKM melalui program Tabungan Utsman.

“Pemko bersinergi dengan BPRS Jam Gadang bantu permodalan para pelaku UMKM. Kita bantu pembiayaan dengan sistem syariah, margin yang timbul di subsidi oleh Pemko melalui Dnas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja sebagai pembina. Upaya ini untuk tingkatkan produktivitas masyaralat,” ungkap Hani, didampingi Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja, Mihandrik dan Direktur BPRS Jam Gadang, Feri Irawan.(*)

Sumber : Pemko Bukittinggi

Pjs Wali Kota Bukittinggi Tanggapi Pandangan Umum Fraksi, Terkait Raperda APBD Tahun Anggaran 2025*

Bukittinggi, terasnagarinews.com. Pjs Wali Kota Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam, berikan jawaban atas pemandangan umum fraksi terhadap Raperda Tentang APBD Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rapat paripurna di Gedung DPRD. Rabu, 30 Oktober 2024.

Pjs Wali Kota Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam, menjelaskan, Pemerintah Kota Bukittinggi telah melakukan dan terus berupaya semaksimal mungkin dalam menjalankan kegiatan, merealisasikan anggaran, baik PAD maupun belanja daerah. Pemko terus menekan belanja dan mengutamakan pencairan belanja wajib serta penguatan pengendalian seluruh SKPD penghasil agar dapat memaksimalkan pencapaian target PAD Tahun 2024. Langkah lain yang ditempuh dengan melakukan percepatan realisasi belanja yang bersumber dari dana transfer seperti DAK, DAU SG dan Insentif Fiskal, sehingga transfer dana tahap terakhir dapat disalurkan/diterima secara utuh sesuai alokasi yang telah ditetapkan.

Melalui pembahasan lebih lanjut secara mendetail dan komprehensif antara Banggar DPRD dan TAPD dengan memperhatikan prioritas dan arah kebijakan pemerintah sehingga terwujudnya belanja daerah yang berimbang dengan pendapatan (tidak defisit) dalam Ranperda APBD TA 2025 namun fokus mewujudkan peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat di Kota Bukittinggi.

Pjs Wako berharap, Badan Anggaran DPRD bersama-sama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dapat membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025 secara lebih mendalam, detail, akurat dan cermat pada tahap selanjutnya, tentunya dengan tetap menjunjung tinggi prinsip kemitraan dan tanggungjawab bersama dalam mengemban amanat rakyat.(*)

Sumber: Pemko Bukittinggi

Pemko Bukittinggi Bangun Kerjasama Dengan ITBHAS Kota Bukittinggi, Pjs Wako H. Hani S Rustam Beri Masukan

Bukittinggi, tersnagarinews. Pemerintah Kota Bukittinggi bangun kerjasama dengan Institut Teknologi dan Bisnis Haji Agus Salim (ITB HAS), untuk pendayagunaan perguruan tinggi sebagai pusat penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pengembangan daerah. Pertemuan kedua belah pihak berlangsung di ruang kerja Walikota Bukittinggi, Selasa, 29 Oktober 2024.

Pjs Wali Kota Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam, didampingi Kepala BKPSDM, Teddy Hermawan dan Kabag Pemerintahan Setdako, Dwiningrum Setyani, menjelaskan, saat ini terdapat 299 ASN yang latar belakang pendidikan S2 dan 1654 berlatar belakang S1.Kerjasama ini bermanfaat bagi Pemko Bukittinggi, untuk meningkatkan kualitas SDM Bukittinggi, apalagi nantinya ada kemudahan dari segi biaya pendidikan untuk pegawai dan juga masyarakat Bukittinggi pada umumnya.

Sebagai masukan, ITB HAS juga diminta membuat program untuk membantu masyarakat, khususnya bidang pendidikan, termasuk berkontribusi untuk peningkatan industri GIM nasional, yang jadi program mantan Mentri Pariwisata, Sandiaga Uno.

Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Haji Agus Salim (ITBHAS), Heliyani, menyampaikan, kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturrahmi dan membangun kerjasama antara ITB HAS dengan Pemerintah Kota Bukittinggi. Kerjasama yang dimaksud, untuk saling membangun, khususnya dalam bidang sumber daya manusia serta mewujudkan misi hebat Kota Bukittinggi dalam peningkatan ekonomi kerakyatan, sektor pendidikan, kesehatan dan lingkungan, tata kelola pemerintahan, sektor sosial kemasyarakatan, serta mendayagunakan Perguruan Tinggi sebagai pusat Penelitian atau pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk pembangunan daerah.(*)

Sumber : Pemko Bukittinggi

Pjs Ketua TP PKK Kota Bukittinggi Sambut Rombongan TP PKK Sungai Penuh

Bukittinggi, terasnagarinews.com. Pjs Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bukittinggi, Ny. Hj Merry Hani Rustam sambut rombongan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi. Kegiatan ini berlangsung di Balairuang rumah dinas wako. Kamis, 31 Oktober 2024.

Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Pemerintah Desa Kota Sungai Penuh, Endri Penta, mengucapkan terima kasih atas sambutan pemerintah kota Bukittinggi terhadap tim penggerak PKK Sungai Penuh. Tujuan kaji tiru ke TP PKK Bukittinggi ini untuk memperjari dan melihat apa yang baik untuk perbaikan TP PKK yang berada di sungai penuh. Serta mempelajari terkait 10 Program PKK yang sudah berjalan dengan baik di Kota Bukittinggi.

“Melalui silaturahmi ini, TP PKK Sungai bisa mengambil ilmu dari TP PKK Kota Bukittinggi yang nantinya di terapkan di Sungai Penuh. Sehingga memberikan dampak nyata bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Pjs Ketua TP PKK Kota Bukittinggi, Ny. Hj Merry Hani Rustam, mengucapkan selamat datang kepada rombongan Tim Penggerak PKK Sungai Penuh, dan mengucapkan terimakasih sudah memilih Kota Bukittinggi untuk melaksanakan Kaji yang dilaksanakan oleh tim penggerak PKK sungai penuh pada hari ini.

“Tim penggerak PKK Kota Bukittinggi terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Bukittinggi dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bukittinggi. Seperti dengan melaksanakan sekolah keluarga yang merupakan pembelajaran bagi orang tua tentang ketahanan keluarga dan fungsi keluarga, selanjutnya tabungan Usman yang merupakan program pemberian modal bagi usaha mikro yang bunganya dibayarkan oleh pemerintah kota Bukittinggi,”ungkapnya

Ny. Hj Merry Hani Rustam, menambahkan TP PKK Kota Bukittinggi selalu aktif mengunjungi Posyandu di setiap hari untuk mencegah penurunan stunting dan ikut mensukseskan Kelurahan berprestasi serta hadir dalam pertemuan bundo kanduang Kota Bukittinggi.(*)

Sumber: Pemko Bukittinggi

Pjs Wali Kota Bukittinggi Dukung SSGI, Fokus Strategi Turunkan Prevalensi Stunting

Bukittinggi. terasnagarinews.com. Pjs Wali Kota Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam, menerima audiensi dengan Enumerator Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024 dalam rangka Persiapan Pengumpulan Data Status Gizi Indonesia di Kota Bukittinggi. Pertemuan dilaksanakan di Balaikota, Senin, 28 Oktober 2024.

Pjs Wali Kota Bukittinggi, menyampaikan dukungan Pemerintah Kota Bukittinggi pada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). Hani juga ingatkan untuk jalin sinergi antara Dinas Kesehatan dengan tim surveyor. Sehingga data yang didapat dan diinput, benar benar data yang valid, agar didapatkan gambaran status gizi balita di Kota Bukittinggi.

SSGI adalah survei nasional yang dilakukan untuk memantau status gizi balita di Indonesia, meliputi stunting, wasting, underweight, dan overweight. Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) akan dilakukan pada 60 blok sensus atau 600 rumah tangga selama 38 hari di Kota Bukittinggi.

Setelah audiensi, Pjs Wako langsung gelar rapat evaluasi atas program percerpatan penurunan stunting. Rapat itu diikuti Asisten I Setdako, Kepala Dinas kesehatan dan tim, serta Kepala DP3APPKB dan tim.

Hani S. Rustam menekankan, agar seluruh upaya harus dilakukan untuk menurunkan angka stunting dan meningkatkan capaian imunisasi bagi anak. Sosialisasi dari DP3APPKB terkait makanan dengan gizi baik sudah dilakukan, pemeriksaan kesehatan door to door masih yang perlu dilakukan agar semuanya berjalan baik.(*)

Sumber: Pemko Bukittinggi

Pjs Wako Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam Hantarkan Raperda APBD Tahun Anggaran 2025

Bukittinggi, terasnagarinews.com. Pjs Wali Kota Bukittinggi hantarkan secara resmi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD tahun anggaran 2025. Raperda itu dihantarkan dalam rapat paripurna, di Gedung DPRD Kota Bukittinggi, Senin, 28 Oktober 2024.

Pjs Wali Kota Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam, dalam hantarannya, menjelaskan, Raperda APBD ini disusun berdasarkan KUA-PPAS Tahun 2025 yang telah disepakati bersama Pemerintah Kota Bukittinggi dan DPRD Kota Bukittinggi beberapa waktu lalu.

Arah dan kebijakan dalam Rancangan APBD tahun 2025 disusun untuk pencapaian Visi Kota Bukittinggi Hebat yang berlandaskan Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah, dengan mengusung Tema Pembangunan untuk Tahun 2025 “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Sektor Unggulan yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Untuk mencapainya, kita usulkan beberapa prioritas pembangunan, diantaranya pengembangan pariwisata terintegrasi, penataan infrastruktur kota dan pengembangan sarana-prasarana pusat ekonomi masyarakat,” ungkap Hani.

Lebih lanjut Hani menyampaikan postur Rancangan APBD Tahun 2025, Pendapatan Daerah dianggarkan sebesar Rp587.012.882.506, Belanja Daerah dianggarkan sebesar Rp765.274.888.871. Untuk pembiayaan daerah dianggarkan sebesar Rp4.592.396.840.

“Kami sangat berharap kontribusi dan sumbangan pemikiran korektif dan konstruktif kita bersama dalam penyempurnaan rancangan APBD ini, sehingga dapat mencapai kondisi seimbang (balance) pada saat penetapannya nanti,” ujarnya.

Ketua DPRD Bukittinggi, Syaiful Efendi, menjelaskan, rangkaian proses penyusunan rancangan APBD TA 2025 merupakan tindak lanjut KAU dan PPAS Tahun Anggaran 2025 berupa target dan kinerja program dan kegiatan yang telah disepakati dan ditandatangani melalui Nota Kesepakatan Bersama pada tanggal 21 Oktober 2024 lalu, antara DPRD Kota Bukittinggi dengan Pemerintah Daerah.

“APBD pada dasarnya merupakan implementasi dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah dalam bentuk rencana keuangan tahunan daerah yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,” jelasnya.(*)

Pemko Bukittinggi Peringati Hari Sumpah Pemuda ke 96 tahun 2024

Bukttinggi, terasnagarinews.com. Pemerintah Kota Bukittinggi gelar upacara bendera memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 96 tahun 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Halaman Balaikota Bukittinggi, Senin 28 Oktober 2024.

Pjs Wali Kota Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam, selaku inspektur upacara, diikuti unsur Forkopimda, Plt. Sekretaris Daerah, Asisten, Pjs. Ketua TP PKK, Kepala SKPD dan ASN Kota Bukittinggi.

Dalam amanatnya, Pjs Wali Kota, membacakan pidato Menteri Pemuda dan Olah Raga, Dito Ariotedjo, yang menyampaikan, momentum Hari Sumpah Pemuda, mengingatkan pemuda Indonesia yang menyatakan tekad dan kehendak kuat untuk bersatu di tengah kenyataan keragaman menghadirkan negara Indonesia. Bulan Pemuda dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 ini berbarengan dengan masa transisi pemerintahan baru yang akan mengorkestrasi langkah bangsa Indonesia mewujudkan target pembangunan jangka menengah sebagai landasan pencapaian target pembangunan jangka panjang 2045, yaitu terwujudnya Indonesia Emas yang bercirikan kemajuan dan kesejahteraan yang makin tinggi, serta kiprah bangsa Indonesia yang lebih kuat dalam kancah global.

“Momentum ini merupakan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda-agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam Pembangunan Indonesia, baik dalam posisi pemuda sebagai subjek Pembangunan maupun sebagai objek Pembangunan. Sebagai subjek Pembangunan sebagian pemuda Indonesia telah memiliki kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam beragam sektor Pembangunan Nasional, pada bagian yang lainnya, pemuda Indonesia masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk membangun potensi yang masih terpendam hingga potensi tersebut menjadi kekuatan dalam kepemimpinan, kepeloporan dan kewirauasahaan,” ungkapnya. (*)

Pemko Bukittinggi Konsultasi Pengelolaan Keuangan Daerah ke Kemendagri

Bukittinggi, teranagarinewa.com Pasca ikuti sosialisasi dari KPK, Pjs Wali Kota Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam, langsung konsultasi dengan Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri. Silaturrahmi sekaligus konsultasi ini, dilaksanakan Jumat, 25 Oktober 2024.

Pjs Wali Kota Bukittinggi, menjelaskan, konsultasi dilakukan terkait tata kelola keuangan daerah, baik terkait bansos, belanja modal dan lainnya. Hal ini diupayakan agar terjadi sinkronisasi pemahaman oleh pemko, antara sosialisasi KPK dengan penjelasan dari Ditjen Bina Keuangan Daerah.

“Intinya, bagaimana kita dapat materi materi pengelolaan keuangan daerah yang benar benar akuntabel, transparan dan terarah. Sehingga, tidak ada kebijakan terkait keuangan daerah yang salah arah, salah aturan, salah kaprah yang dapat merugikan pemerintah daerah dan masyarakat. Kita ingin semua berjalan sesuai aturan. Apalagi saat ini kita tengah susun APBD 2025,” ungkap Hani.

Plh. Direktur Perencanaan Anggaran Daerah, Muhamad Valiandra, SE., MAP, bersama Plh. Direktur Pendapatan Daerah, Raden An’An Andri Hikmat SR, AP, MM, menjelaskan, keuangan daerah harus dikelola dengan baik, terutama terkait administrasinya. Penyusunan serta pengelolaannya harus dilakukan dengan prinsip transparan, akuntabel dan sesuai aturan perundang-undangan.

Pengelolaan keuangan daerah merupakan salah satu aspek penting dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, yang bertujuan dalam menentukan keberhasilan pencapaian tujuan kesejahteraan masyarakat. Pengelolaan keuangan daerah yang baik, akan berdampak pada penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efisien dan tepat sasaran.

“Peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah dapat memberikan manfaat yang signifikan. Meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah, mencegah terjadinya korupsi dan penyalahgunaan keuangan daerah. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan keuangan daerah dan meningkatkan kualitas pelayanan publik,” jelasnya.(*)

Pemko Bukittinggi dan Anggota DPRD Bersinergi Berantas Korupsi

Jakarta,terasnagarinews.com – Pemerintah Kota Bukittinggi bersama DPRD mengikuti Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi kepada Anggota Dewan Kota Bukittinggi terpilih periode 2024-2029. Sosialisasi diberikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (24/10/2024).

Pjs. Wali Kota Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam menyampaikan pesan bijak, pencegahan tindak pidana korupsi butuh pemahaman dan komitmen bersama. Yakni, bagaimana titik rawan korupsi dapat diketahui dan bisa dicegah sebelum terjadi, khususnya di lingkungan Pemkot Bukittinggi, baik di eksekutif maupun legislatif.

“Mari kita pahami, laksanakan dan konsisten untuk melakukan pencegahan tindak pidana korupsi. Kita perlu pahami bersama, bagaimana prinsip pengelolaan keuangan pusat dan daerah dan kita juga butuh solusi untuk tidak terjebak dalam komponen korupsi,” ungkap Hani.

Selain itu, kata Pjs. Wako Hani Rustam, Anggota DPRD berperan strategis dalam pemerintahan daerah. “Jadi logis melibatkan wakil rakyat dalam upaya pemberantasan korupsi. Alasannya, anggota DPRD memiliki legitimasi dan dapat mempengaruhi kebijakan publik serta alokasi anggaran. Ini memungkinkan mereka untuk mendorong kebijakan yang lebih transparan dan akuntabel,” kata Hani Rustam seraya menambahkan, dengan mengajak anggota DPRD untuk terlibat, upaya pemberantasan korupsi menjadi lebih menyeluruh dan terintegrasi, sehingga peluang suksesnya pun lebih besar.

Direktur Monitoring Korsup Wilayah I KPK, Brigjen Pol. Agung Yudha Wibowo menyampaikan, pemberantasan termasuk pencegahan dan penindakan korupsi yang efektif memerlukan sinergi dan kolaborasi antar semua pemangku kepentingan bahkan seluruh komponen bangsa.

“Ada sejumlah titik rawan korupsi di pemerintah daerah, diantaranya; pembahasan dan pengesahan regulasi, pengelolaan pendapatan daerah, proses penegakan hukum, perizinan dan pelayanan publik, pokir yang tidak sah, dana aspirasi, meminta atau menerima hadiah pada proses perencanaan APBD, pengaturan jatah proyek APBD, pelaksanaan PBJ mark up, penurunan spek, gratifikasi, suap dan pemerasan,” ungkapnya.(*)