Berita

“Kita semua patut memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bapak Zulhefi, yang telah mengalokasikan anggaran Pokirnya untuk mendukung pengadaan peralatan usaha bagi kelompok perempuan, dalam rangka membantu peningkatan ekonomi rumah tangga”, kata Aguska.

Agam.terasnagarinews.com

DISPERINDAGNAKER AGAM salurkan bantuan peralatan usaha kepada 3 kelompok usaha perempuan di Aula Pertemuan Kantor Wali Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam. Kamis, 14 Desember 2023.

Penyaluran bantuan peralatan usaha kepada 3 kelompok usaha perempuan ini terselenggara berkat alokasi anggaran Pokok-Pokok Fikiran (Pokir) Anggota DPRD Agam, Zulhefi S.I.Kom, M.I.Kom.

Hal itu disampaikan oleh Kadis Perindagnaker Agam, Ir. Aguska Dwi Fajra dihadapan 3 kelompok usaha perempuan, yang terdiri dari Kelompok Bakawan Manjaik dan Kelompok Bakawan Kuliner yang berasal dari Nagari Koto Gadang, serta Kelompok Bundo Kanduang yang berasal dari Nagari Koto Tinggi.

“Kita semua patut memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bapak Zulhefi, yang telah mengalokasikan anggaran Pokirnya untuk mendukung pengadaan peralatan usaha bagi kelompok perempuan, dalam rangka membantu peningkatan ekonomi rumah tangga”, kata Aguska.

Lebih lanjut Kadis Perindagnaker Agam, menjelaskan bahwa peralatan usaha yang akan disalurkan tersebut, sudah melalui proses uji coba dan standarisasi kelayakan sebelum serah-terima dengan 3 kelompok usaha perempuan tersebut.

Dukungan peralatan usaha ditujukan untuk menyokong kemajuan dan kemandirian usaha kelompok, serta sesuai dengan peruntukan program yang sudah ditetapkan dalam verifikasi tingkat Nagari dan Kabupaten.

Turut hadir Anggota DPRD Agam, Zulhefi S.I.Kom, M.I.Kom, yang berharap penyaluran bantuan peralatan usaha tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal dan efisien, guna menghasilkan produk usaha yang bagus dan memiliki daya saing yang baik di pasaran.

“Ketika hasil produksi bagus, tentunya akan memiliki prospek pasar yang bagus pula, dan otomatis akan memberikan nilai ekonomi bagi ibu-ibu dalam membantu meringankan biaya rumah tangga”, kata Zulhefi.

Zulhefi menegaskan pola pemanfaatan bantuan peralatan usaha itu harus dilaksanakan secara bersama-sama, dikelola didalam kelompok dan dijaga dengan sebaik-baiknya.

“Kesempatan seperti ini tidak bisa datang 2 kali, kita harus komit menjaga dan memanfaatkan peralatan usaha ini secara maksimal dan sebaik-baiknya”, tutupnya.

Selain penyaluran Pokir, Zulhefi juga telah menyalurkan sebanyak 7000-an beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) sejak tahun 2018 – 2022.

Khusus di tahun 2023 ini, tercatat Zulhefi sudah membantu penyaluran Beasiswa PIP sebanyak 2239 penerima manfaat, serta ditambah dengan Beasiswa khusus untuk 24 org mahasiswa Perguruan Tinggi, yang tersebar pada 7 Kecamatan yang ada di Kabupaten Agam.

7 Kecamatan tersebut yaitu, Kecamatan Baso, Kecamatan Ampek Angkek, Kecamatan Candung, Kecamatan Matua, Kecamatan Kamang, Kecamatan IV Koto, Kecamatan Palembayan. (Asarajo)

“Selain ucapan terima kasih, kami juga berharap kepada semua Niniak Mamak yang hadir beserta unsur yang lain, agar segala perbedaan dan perdebatan yang pernah terjadi dimasa kepengurusan KAN lama, supaya dihilangkan dan dihabiskan, “Dihanyuikan ka aia nan janiah, dan dibuang abih ka tanah lakang”, kata Ketua KAN Koto Tinggi terpilih, Syafri Dt. Bandaro Kayo.

Kototinggi.terasnagarinews.com

BERAKHIRNYA masa jabatan pengurus KAN Koto Tinggi periode 2018 – 2023 pada November 2023 kemarin. KAN Koto Tinggi menggelar acara Musyawarah Besar Kerapatan Adat Nagari Koto Tinggi hari ini, bertempat di Aula Pertemuan Kantor Walinagari/KAN Koto Tinggi, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam. Sabtu, 09 Desember 2023.

Acara Mubes KAN Koto Tinggi merupakan periodesasi penyegaran kepengurusan kelembagaan KAN, yang diselenggarakan sesuai dengan amanat AD/ART KAN Koto Tinggi dan Permendagri No.18 tentang, penyelenggaraan kelembagaan sosial masyarakat Desa (Nagari)

Hal itu disampaikan oleh Ketua Panitia Mubes KAN Koto Tinggi, Sy. Dt. Bagindo Nan Renceh saat memberikan laporan kepanitian pada pembukaan acara Mubes KAN Koto Tinggi 2023.

Ketua Panitia juga menjelaskan rujukan Mubes yang didasari oleh hasil musyawarah dan mufakat Panitia beserta Niniak Mamak Nagari Koto Tinggi dan Nagari Koto Gadang.

“Pelaksanaan Mubes ini merupakan puncak dari proses musyawarah Niniak Mamak yang sudah dilaksanakan sebelumnya secara bertahap pada masing-masing Jorong”, kata Sy. Dt. Bagindo Nan Renceh.

Sistem penjaringan aspirasi yang dilaksanakan secara “buttom up” (mambasuik dari bumi) dalam musyawarah masyarakat adat di tingkat Jorong, menghasilkan utusan untuk selanjutnya dipilih menjadi pengurus dalam Mubes KAN Koto Tinggi 2023.

Kondisi pelaksanaan Mubes KAN yang berada di penghujung tahun, menuntut pelaksanaan Mubes harus dikebut sebelum tutup anggaran kegiatan tahun 2023, dan menyesuaikan dengan mekanisme administrasi Pemerintahan Nagari.

Walinagari Koto Tinggi, Geginda menegaskan kondisi yang mepet tersebut tidak akan mengurangi bentuk dukungan Pemerintahan Nagari terhadap proses penyegaran kelembagaan Nagari, khususnya kelembagaan KAN Koto Tinggi.

“Kolaborasi yang baik antara Pemerintahan Nagari dengan kelembagaan KAN Koto Tinggi, sudah terbukti dan pernah diganjar penghargaan terbaik ke-2 dari Pemprop Sumbar tahun 2022. Penghargaan itu terkait dengan peran dan fungsi KAN dalam sistem penyelenggaraan Pemerintahan Nagari”, kata Geginda.

Dihadapan 100-an an Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan unsur Pemerintahan Nagari yang hadir dalam acara Mubes tersebut, Geginda juga mengungkapkan partisipasi KAN mendorong suksesi pemekaran Nagari Koto Tinggi dan Koto Gadang, yang menjadi catatan penting dan sejarah untuk anak-kemenakan Koto Tinggi dan Koto Gadang kedepan.

Selain apresiasi dan ucapan terimakasih dari Pemerintahan Nagari Koto Tinggi dan Pemerintahan Nagari Koto Gadang. Walinagari Koto Tinggi, Geginda juga berharap kepada peserta Mubes untuk mampu menyikapi tantangan dan dampak perkembangan zaman yang semakin pesat.

“Tantangan pengurus KAN Koto Tinggi kedepan adalah membentengi anak-kemenakan dari pengaruh dunia luar, pengaruh era globalisasi dan pengaruh era digitalisasi yang berkembang semakin pesat”, pungkasnya.

A. Dt. Itam Nan Tuo selaku Ketua KAN Koto Tinggi demisioner, berharap pengurus terpilih bisa melaksanakan tugas sesuai dengan falsafah “bajalan luruih, bakato bana”, sesuai dengan konsepsi adat yang sudah diwarisi secara turun-temurun, demi terciptanya iklim sosial masyarakat adat Nagari Koto Tinggi yang kondusif.

Sesi terakhir jelang pelaksanaan Mubes, forum berlangsung dinamis dan hangat, terkait dengan penetapan pimpinan sidang (presidium) yang akan memandu jalannya Mubes.

Melalui musyawarah dan mufakat, akhirnya forum sepakat mendaulat pengurus KAN demisioner, yang terdiri dari Azhar Dt. Itam Nan Tuo, Indra Zahir Dt. Mantiko Agam, Dt. Bagindo Nan Hitam dan Syafri Dt. Bandaro Kayo, sebagai pimpinan sidang (presidium)

7 calon Ketua KAN yang mengapung dari usulan delegasi Jorong, selanjutnya diberi kewenangan penuh oleh forum untuk bermusyawarah, guna menentukan siapa yang layak memangku jabatan Ketua KAN Koto Tinggi periode 2023-2028.

Mubes yang berlangsung demokratis itu menyepakati Syafri Dt. Bandaro Kayo untuk memangku jabatan Ketua KAN Koto Tinggi periode 2023-2028, dan selanjutnya Ketua terpilih juga diamanahi membentuk formatur kepengurusan yang akan dikukuhkan sebelum tutup tahun 2023 ini.

Dalam sambutannya, Ketua KAN Koto Tinggi terpilih, Syafri Dt. Bandaro Kayo menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus KAN terdahulu dan seluruh panitia penyelenggara Mubes KAN Koto Tinggi 2023.

“Selain ucapan terima kasih, kami juga berharap kepada semua Niniak Mamak yang hadir beserta unsur yang lain, agar segala perbedaan dan perdebatan yang pernah terjadi dimasa kepengurusan KAN lama, supaya dihilangkan dan dihabiskan, “Dihanyuikan ka aia nan janiah, dan dibuang abih ka tanah lakang”, kata Ketua KAN Koto Tinggi terpilih, Syafri Dt. Bandaro Kayo.

Mubes KAN Koto Tinggi berlangsung lancar dihadiri oleh 100-an Niniak Mamak, Walinagari Koto Tinggi, Wali Nagari Koto Gadang, Bamus, perwakilan Camat Baso, LKAAM Baso, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan elemen masyarakat se Nagari Koto Tinggi dan Nagari Koto Gadang. (Asarajo)