Desember 23, 2024

Daerah

Sekdako Bukittinggi, Martias Wanto, “Dilain pihak, kita patut memberikan apresiasi atas kekompakan para pedagang, yang bisa mengambil keputusan cepat dalam hal mengatasi masalah kebersihan, melalui penggalangan iuran partisipasi kebersihan Rp.4.000 per-Gerai setiap hari”

 

Bukittinggi.terasnagarinews.com

7 HARI setelah lebaran, Stasiun Lambuang Bukittinggi terpantau masih tetap ramai didatangi para pengunjung. Kesempatan 7 hari pasca lebaran ini juga dimanfaatkan oleh Pemko Bukittinggi untuk melakukan evaluasi kegiatan pedagang dan tatakelola Stasiun Lambuang.

 

Hal itu disampaikan oleh Sekdako Bukittinggi, Martias Wanto yang didampingi Kadis Perindag Wahyu Bestari dan Kadishub Yogi Astarian, saat meninjau Stasiun Lambuang pada H+7 pasca Lebaran. Rabu, 17 April 2024.

 

“Ramainya kunjungan ke Stasiun Lambuang saat Lebaran, sekaligus memberikan kesempatan kepada kita untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh, mulai dari pedagang, sarana pendukung, tatakelola dan lain-lain yang dibutuhkan untuk kemajuan Stasiun Lambuang kedepan”, kata Sekda.

 

“Dilain pihak, kita patut memberikan apresiasi atas kekompakan para pedagang, yang bisa mengambil keputusan cepat dalam hal mengatasi masalah kebersihan, melalui penggalangan iuran partisipasi kebersihan Rp. 4.000 per-Gerai setiap hari”, Martias Wanto menambahkan.

 

Sekdako Bukittinggi, Dr. (HC). Drs. Martias Wanto, MM memeriksa bak reservoir pemasok air bersih ke Stasiun Lambuang.

 

Lebih lanjut Sekda juga mengatakan akan ada penambahan lampu penerangan lokasi parkir kendaraan roda 2 dan roda 4 dan dibeberapa spot yang dianggap perlu.

 

“Kita sudah instruksikan ke dinas PUTR untuk melakukan pemasangan PJU di lokasi parkir dan beberapa titik yang memerlukan tambahan penerangan”, tambahnya.

 

Selama peninjauan tidak ditemukan kendala yang berarti atau urgen, terkait dengan keberadaan Stasiun Lambuang sejak diresmikan sebulan yang lalu. (Asarajo)

Wako Erman Safar, “Total bantuan pada triwulan II ini sebanyak Rp 2.4 miliyar lebih. Bantuan ini sengaja kita upayakan dari Pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan warga pasca lebaran. Kita harus tetap hadir di tengah masyarakat bagaimana pun kondisinya”, ungkapnya.

 

Bukittinggi.terasnagarinews.com

PEMERINTAH Kota Bukittinggi melalui Dinas Sosial bersama PT. Pos Indonesia,  serahkan bantuan sosial program sembako untuk 4.333 masyarakat Kota Bukittinggi. Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Bukittinggi. Rabu, 17 April 2024.

 

Wali Kota Bukittinggi, menyampaikan, penerima bantuan sosial Sembako triwulan II periode ini diberikan dari bulan April hingga Juni tahun 2024. Para penerima bansos program sembako ini mendapatkan bantuan sebanyak Rp. 600.000 perbulan dan untuk Penerima Bantuan Sosial PKH menerima dengan jumlah bervariasi mulai dari Rp 400.000 sampai dengan Rp. 1.000.000,-.

 

“Total bantuan pada triwulan II ini sebanyak Rp 2.4 miliyar lebih. Bantuan ini sengaja kita upayakan dari Pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan warga pasca lebaran. Kita harus tetap hadir di tengah masyarakat bagaimana pun kondisinya,” ungkapnya.

 

Bantuan ini diserahkan di tiga tempat yang berbeda untuk Kecamatan ABTB di serahkan di Balairung rumah dinas wako, dengan jumlah penerima sebanyak 881 KPM. Untuk Kecamatan Guguak Panjang diserahkan di Sport Hall dengan jumlah penerima 1.419 KPM. Sedangkan untuk Kecamatan MKS diserahkan di Gor Bermawi sebanyak 2. 033 rumah tangga sasaran. (*)

Bukittinggi.terasnagarinews.com

HARI RAYA Idul Fitri 1445 H, selalu menjadikan Kota Bukittinggi sebagai pilihan utama pusat kunjungan wisata di Sumatra Barat. Kota Destinasi Wisata itu kini sudah semakin lengkap dengan kehadiran Stasiun Lambuang, kawasan kuliner terbesar di Sumatera Barat dan menjadi salah satu generator pembangkit ekonomi warga Kota.

 

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, kehadiran Stasiun Lambuang di Bukittinggi, mampu menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan. Pasalnya, dalam satu lokasi itu, terdapat 116 gerai yang menyediakan berbagai kuliner khas Bukittinggi, yang siap memanjakan lidah pengunjung.

 

“Banyak daerah lain mengaku ingin memiliki spot wisata kuliner seperti Stasiun Lambuang. Alhamdulillah Bukittinggi terdepan untuk itu. Stasiun Lambuang hadir sebagai salah satu pusat pariwisata kuliner yang paling dicari. Tercatat 24 ribu lebih warga masuk ke Stasiun Lambuang, dalam lima hari terakhir. Alhamdulillah, ini jadi generator pembangkit ekonomi rakyat dan efek dominonya pun sangat terasa bagi sektor ekonomi lain,” ungkap Wako, Selasa, 16 April 2024.

 

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Bukittinggi, Wahyu Bestari, menambahkan, Stasiun Lambuang memang jadi lokasi wisata kuliner yang paling diburu, saat libur lebaran ini. Tercatat 24.013 pengunjung yang datang sejak tanggal 1 hingga 15 April 2024.

 

“Tim kita mendata, pada hari Kamis, 11 April 2024, jumlah pengunjung 2.512 orang. Jumat, 12 April 2024 pengunjung 3.642 orang. Sabtu, 13 April 2024 pengunjung 5.515 orang. Minggu, 14 April 2024 pengunjung 5.977 orang. Hari terakhir libur, Senin, 15 April 2024 pengunjung mencapai 6.367 orang. Total ada 24.013 pengunjung selama 5 hari libur pasca Idul Fitri 1445 H,” paparnya.

 

 

Sementara itu, Ikram, salah seorang pedagang di stasiun Lambuang, menyampaikan rasa syukurnya atas telah selesainya Stasiun Lambuang dan menyedot perhatian ribuan pengunjung. Sejak awal diresmikan, Stasiun Lambuang diserbu pengunjung.

 

“Apalagi saat libur Idul Fitri kemaren. Banyak sekali pengujung datang. Alhamdulillah. Terima kasih Pak Wali. Terima kasih Pemko Bukittinggi,” ungkapnya.

 

Untuk menjaga keamanan dan kebersihan Stasiun Lambuang, para pedagang juga berinisiatif mengumpulkan iuran sukarela.

 

“Sekarang kan belum diterapkan retribusi resmi. Untuk itu, kami pedagang sepakat untuk iuran Rp. 4.000 per hari. Iuran ini, kita manfaatkan untuk kebersihan dan kebutuhan operasional lainnya. Jika ada yang mendesak, pedagang juga sepakat, menambah jumlah iuran, tanpa ada paksaan,” pungkasnya. (*)

 

Bukittinggi.terasnagarinews.com

MEMASUKI hari ke-2 libur Lebaran, pusat kuliner terbesar di Sumatera Barat, Stasiun Lambuang Bukittinggi diserbu ribuan pengunjung.

 

Sejak siang, pengunjung yang berdatangan dari berbagai daerah, silih-berganti menyesaki kawasan kuliner Stasiun Lambuang Bukittinggi.

 

Hingga jam makan malam, terlihat arus pengunjung yang memasuki areal Stasiun Lambuang semakin meningkat, sehingga tidak tertampung lagi oleh ketersediaan meja dan kursi.

 

Hal ini sudah diprediksi sebelumnya ketika Sekdako Bukittinggi, Martias Wanto dan Kadis Perdagangan/ Perindustrian, Wahyu Bestari melakukan pengecekan kesiapan Stasiun Lambuang menghadapi Idul Fitri 1445 H.

 

“Situasi dan kondisi yang kita prediksi sebelumnya, saat melakukan pengecekan kesiapan Stasiun Lambuang, terbukti hari ini, bahkan melampaui taksiran prediksi saat itu”, kata Wahyu.

 

 

“Makanya, sebelum libur lebaran kemarin kita sangat mengharapkan realisasi CSR Bank BNI, yang sudah direncanakan akan mengalokasikan penambahan meja dan kursi di areal Stasiun Lambuang ini”, Wahyu menambahkan.

 

Sebanyak 39 gerai UMKM zona 1 dan zona 2, yang buka pada H+2, dibuat kewalahan melayani ramainya pesanan pengunjung. Petugas kebersihan juga terlihat bekerja cukup ekstra mengemasi sampah yang berserakan.

 

Sony, salah seorang perantau asal Payakumbuh, yang mudik dari Kota Pakan Baru tidak bisa menyembunyikan rasa kagumnya, saat menikmati sajian kuliner di Stasiun Lambuang Bukittinggi.

 

“Nyaman sekali berada disini Pak, 2 rombongan keluarga besar yang saya ajak ke Stasiun Lambuang ini, bisa bebas menikmati beragam kuliner, yang dipusatkan dalam satu kawasan yang luas dan berada di tengah Kota”, ungkap Sony.

 

Sony juga mengapresiasi ketersediaan lahan parkir yang luas dan bisa menampung ratusan kendaraan roda 2 dan roda 4, yang selama ini menjadi isu sentris perantau ketika musim liburan Lebaran tiba.

 

Selain menjadi pusat kuliner dan penyediaan lahan parkir baru, Keberadaan Stasiun Lambuang juga mampu memecah konsentrasi masyarakat, yang selama ini cenderung terakumulasi di pedestarian Jam Gadang. (Asarajo)

Bukittinggi.terasnagarinews.com

ANTUSIAS jamaah Kota Bukittinggi cukup tinggi untuk ikuti shalat Idul Fitri 1445 H, di Lapangan Wirabraja Bukittinggi, Rabu (10/04). Warga shalat berjamaah bersama Wali Kota dan Unsur Forkopimda.

 

Shalat id di Lapangan Wirabraja, bertindak sebagai khatib, Dr. Muhammad Zalnur, M. Ag, dosen dan ketua program studi doktor S3 Pendidikan Islam Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang. Sementara itu, untuk imam shalat Id, Ustadz Asril Arif, S.Ag, S.IQ, MA, pimpinan Quran Center Batam Kepri.

 

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan rasa bahagia dapat melaksanakan shalat Id berjamaah bersama dengan masyarakat Bukittinggi, tanpa ada perbedaan waktu. Dimana, pemerintah telah umumkan hasil sidang isbat, 1 Syawal 1445 H, jatuh pada hari Rabu 10 April 2024.

 

“Kami atas nama Pemerintah Kota Bukittinggi dan atas nama pribadi beserta keluarga, mengucapkan Selamat hari raya Idul Fitri 1445 H. Mohon maaf lahir dan batin,” ungkap Erman.

 

Dalam kesempatan itu, Wali Kota menyampaikan sejumlah program pemerintah kota. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sejak 2022 hingga 2024, secara paripurna didedikasikan bagi upaya penanggulangan kemiskinan. Banyak program pemerintah daerah yang akan dan telah dilakukan memperhatikan dan membantu masyarakat, termasuk anak yatim dan seluruh kaum dhuafa, terutama sekali dalam pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari.

 

“Angka kemiskinan Kota Bukittinggi sempat meningkat pada tahun 2021 pada angka 5,14%, pada tahun 2022 dapat kita tekan ke angka 4,46% dan pada tahun 2023 dapat ditekan lagi menjadi 4,11%. Dimana tahun 2023 tersebut Kota Bukittinggi merupakan daerah yang terbesar dapat menekan angka kemiskinan se Sumatra Barat. Kemudian, Tingkat Pengangguran Kota Bukittinggi, saat ini sudah mencapai angka 4,9% yang sudah jauh menurun dari tahun 2020 yang mencapai angka 7,51%,” jelasnya.

 

Wako menambahkan, sesuai dengan fokus RPJMD Kota Bukittinggi Tahun 2021-2026 pada pembangunan sektor ekonomi dan sumber daya manusia, Pemko Bukittinggi telah melaksanakan beberapa kebijakan dan program yang mengarah pada perbaikan ekonomi dan peningkatan kualitas SDM. Program yang betul-betul murni sesuai dengan kebutuhan lokal saat ini antara lain Tabungan Utsman yang merupakan program pembiayaan atau pinjaman modal tanpa biaya dan tanpa bunga bagi pelaku UMKM Kota Bukittinggi.

 

“Pinjaman yang dikucurkan melalui BPRS Jam Gadang in, disubsidi oleh Pemerintah Kota Bukittinggi untuk pembayaran bunga atau marginnya, sehingga pelaku UMKM hanya membayar angsuran pokok saja. Setelah diluncurkan selama dua tahun dengan subsidi pemerintah sebesar Rp5 miliar, dan telah dikucurkan pembiayaan sebesar Rp29 miliar lebih dengan penerima manfaat sebanyak 3.500 lebih pelaku UMKM Kota Bukittinggi,” ungkapnya.

 

Program peningkatan ekonomi, juga dilaksanakan dengan program pengentasan kemiskinan dalam hal peningkatan pendapatan masyarakat. Diharapkan pelaku ekonomi skala kecil di Kota Bukittinggi dapat lebih berkembang dan tentunya terhindar dari jeratan rentenir. Seiring dengan peningkatan pendapatan masyarakat, dalam rangka mengurangi beban pengeluaran masyarakat khususnya masyarakat rentan kita tetap menjalankan program perlindungan sosial berupa bantuan sosial bagi masyarakat rentan atau miskin Kota Bukittinggi.

 

Kepala Kantor Kemenag Bukittinggi, Eri Iswandi, didampingi Kepala Ketua PHBI Bukittinggi, Zulfikar, menyampaikan, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menyambut Idul Fitri 1445 H. Diantaranya, takbiran bersama warga di bawah gerbang Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi kitabullah. Selanjutnya, dilaksanakan shalat Idul Fitri di Lapangan Wirabraja.

 

Khatib shalat Id, Dr. Muhammad Zalnur, dalam khutbahnya, mengangkat tema Idul Fitri kembali pada kesucian, menyempurnakan pengabdian dan mewariskan masa depan. Fitrah juga punya pengertian penciptaan dan kesucian. Tiga pengertian fitrah, fitrah pada penciptaan, fitrah pada jiwa dan fitrah pada dinullah.

 

“Kita sebagai muslim mempunyai landasan yang kuat untuk mengatur kehidupan diri dan keumatan di tengah pluralitas dan kemajuan di negeri ini. Sebagai umat Muhammad SAW semestinya meyakini kita dengan sepenuh hati bahwa junjungan kita Nabi Muhammad SAW adalah Rahmatan lil alamin. Ajaran yang dibawanya tidak hanya dalam urusan akhrawi semata, namun juga urusan duniawi, dari segala zaman, waktu dan semua makan, tempat,” ungkapnya.

 

Bukittinggi merupakan sebuah wilayah administrasi kenegaraan, ia disebut sebagai sebuah kota dan dalam perspektif sosiologis ia mempunyai warga masyarakat dan tatanan kehidupan Adat Basandi Syara-Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Sebuah kota yang indah dan kaya akan segala sumber dayanya, tempat lahirnya para ulama, ekonom, budayawan, birokrat dan politisi, pada semua level lokal, nasional dan intemasional.

 

“Sebuah apresiasi besar pada pemerintah Kota Bukittinggi ini dengan sebuah gerakan Tabungan Usman, untuk menggerakkan usaha produktif bagi masyarakat dalam menjalankan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sebuah terma dan slogan yang dipilih adalah Tabungan Usman, tentu mempunyai dasar agamis dan filosofis yang kyat dan inspiratif dari nama salah seorang sahabat Nabi SAW, dengan maksud mengedepankan kemaslahatan dan memusnahkan praktek dan tradisi ribawi. Semoga tabungan Utsman dapa dipertahankan dan jadi inspirasi serta penyemangat kita. Selain itu, juga ada program rumah tahfiz yang sangat luar biasa,” ujarnya.

 

Setelah shalat Id, Wali Kota Bukittinggi mengadakan open house bagi masyarakat Bukittinggi. (*)

Walikota, Kapolres dan Jajaran Forkopimda Kota Bukittinggi saat Open House di Rumah Dinas.

Bukittinggi.terasnagarinews.com

HARI RAYA Idul Fitri yang biasanya diwarnai kegembiraan, saat ini justru diwarnai keprihatinan, bahkan bayang-bayang ketakutan masih menggelayuti fikiran warga yang berada di lokasi rawan bencana dan terdampak bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi.

 

Hal itu disampaikan Wako Erman Safar saat menggelar Open House di Rumah Dinas Walikota Bukittinggi kepada media, “Idul Fitri kali ini kita gelar setengah hari saja, sungguh merupakan ujian yang sangat berat bagi saudara-saudara kita yang berada di lokasi rawan bencana dan terdampak aliran lahar dingin Gunung Marapi”. Rabu, 10 April 2024.

 

“Selain mobilisasi organ dan unit kebencanaan dari Pemko Bukittinggi ke, secara personal kita pun sudah upayakan mengirim bantuan melalui jalur kader dan politisi Partai Gerindra ke Posko Penanggulangan Bencana Bukik Batabuah Agam”, ujarnya.

 

Wako Erman Safar juga mengajak masyarakat untuk merayakan Idul Fitri dengan cara sederhana saja, demi menjaga “Raso Jo Pareso” dan solidaritas terhadap masyarakat terdampak bencana, yang tidak bisa merayakan Idul Fitri sebagaimana biasanya.

 

Sikap Wako Erman Safar itu diamini oleh Sekdako Bukittinggi, yang juga menggelar acara Open House secara singkat di Rumah Dinasnya. Sekdako Martias Wanto menjelaskan bahwa Pemko Bukittinggi juga sudah mempersiapkan pengiriman bantuan tenaga medis dan tenaga recovery pasca bencana ke lokasi bencana.

 

Sekdako Bukittinggi, Dr. (HC) Drs. H. Martias Wanto, MM.

 

“Idul fitri tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena ada saudara-saudara kita di Agam yang sedang bersedih. Inshaallah, besok kita sudah siapkan pengiriman bantuan susulan, yang terdiri dari tenaga medis dan tenaga recovery ke lokasi bencana lahar dingin Bukik Batabuah Agam”, kata Martias Wanto. (Asarajo)

Bukittinggi.terasnagarinews.com

PEMERINTAH Republik Indonesia, melalui Kementrian Agama telah mengumumkan hasil sidang isbat, penentuan 1 Syawal 1445 Hijriah yang jatuh pada hari Rabu tanggal 10 April 2024.

 

Dalam rangka merayakan hari kemenangan setelah satu bulan berpuasa dan menyambut Hari Raya Iedul Fitri 1445 H, Pemerintah Kota Bukittinggi menggelar kegiatan yang bertajuk “Bukittinggi Bertakbir”. Selasa, 09 April 2024 (malam)

 

Bukittinggi Bertakbir dilaksanakan dipelataran Gerbang Budaya Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah. Takbiran diikuti Sekdako Bukittinggi, Unsur Forkopimda, Kemenag, Kepala SKPD, IPQAH, masyarakat dan ratusan pelajar se Kota Bukittinggi yang dimeriahkan atraksi tambua tansa dan pawai obor.

 

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, melalui Sekda, Martias Wanto, mengungkapkan rasa haru, karena tidak ada perbedaan penerapan 1 Syawal 1445 H, Sehingga seluruh umat muslim khususnya di Kota Bukittinggi dapat melaksanakan shalat Ied bersama-sama dan merayakan serta menyambut Idul Fitri secara serentak. (*)

Bukittinggi.terasnagarinews.com

PEMKO BUKITTINGGI akan menggelar Sholat Iedul Fitri 01 Syawal 1445 H, yang jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024 di Lapangan Wirabraja Kodim 0304/Agam (Lapangan Kantin) Kota Bukittinggi.

 

Informasi yang dikutip dari akun Wako Erman Safar @erman safar, Pemko Bukittinggi dijadwalkan akan menghadirkan Khatib Dr. Muhammad Zalnur, M.Ag, yang berprofesi sebagai Dosen dan Ketua Prodi Doktoral S.3 Pendidikan Islam Pasca Sarjana UIN Imam Bonjol Padang.

 

Imam Sholat Iedul Fitri 1445 H dijadwalkan akan dipimpin oleh Asril Arief, S.Ag, S.Iq, MA. yang merupakan Pimpinan Qur’an Centre Batam dan Kepulauan Riau.

 

Informasi dari akun Wako Erman Safar itu juga menjelaskan, lokasi alternatif pelaksanaan Sholat Ied, jika mendadak turun hujan akan dipindahkan ke Masjid Al Hanif, yang berada dalam satu komplek dengan Lapangan Wirabraja Kodim 0304/Agam. (**)

Bukittinggi.terasnagarinews.com

PEMKO Bukittinggi, melalui Dinas Perhubungan telah menyediakan 14 titik parkir resmi untuk menghadapi libur lebaran 1445 H.

 

Kebijakan itu dilaksanakan untuk memberi kenyamanan kepada pemudik dan pengunjung Kota Bukittinggi yang kesulitan mencari tempat parkir kendaraan.

 

Adapun 14 titik parkir resmi khusus yang sudah disediakan Pemko Bukittinggi selama menghadapi libur lebaran adalah ;

1. SMPN 1
2. Kantor PDAM
3. SMPN 4 Panorama
4. SD 02 Percontohan
5. Sport Hall
6. SMPS PSM
7. Parkiran Gedung Cindua Mato RSAM
8. SD 01 Benteng
9. Halaman Kantor Dishub
10. Kantor Pemeliharaan Jalan DPU Prov. Sumbar (Atas Ngarai)
11. Lantai 3 Terminal Wowo
12. Janjang Gudang
13. Jln. Lenggo Geni sebelah Kantor BNI

14. Zona 3 Stasiun Lambuang.

 

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bukittinggi No. 8 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah,
Tarif parkir resmi badan jalan ;
1. Mobil Rp 5000,- per satu kali parkir
2. Motor Rp 2000,- per satu kali parkir

 

Tarif parkir resmi di gedung parkir ;
1. Mobil Rp 5000,- untuk 2 jam pertama
2. Motor Rp 2000,- untuk jam pertama

 

Wako Erman Safar melalui Kadishub Kota Bukittinggi, Yogi Astarian menghimbau,  “Agar pemudik dan pengunjung yang datang ke Kota Bukittinggi bisa saling menjaga kenyamanan, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas, serta arahan petugas dilapangan”

 

“Karena mudik atau pulang kampuang ke Ranah Minang, tidak akan terasa lengkap, jika tidak berkunjung ke Kota Bukittinggi”, pungkasnya. (*)

Bukittinggi.terasnagarinews.com

DALAM RANGKA menyambut Hari Raya Idul fitri 1445H, Pemerintah Kota Bukittinggi akan menggelar kegiatan pawai “Bukittinggi Bertakbir”

 

Informasi yang diperoleh dari akun medsos Walikota Bukittinggi, H. Erman Safar, SH (@erman safar @great Bukittinggi @bang Wako) menjelaskan bentuk kegiatan dan rute pawai takbiran.

 

Kegiatan pawai “Bukittinggi Bertakbir” ini akan dilaksanakan pada:

Hari       : Selasa
Tanggal : 9 April 2024
Tempat  : Gerbang Budaya ABS-SBK

 

Bukittinggi Bertakbir akan dimeriahkan oleh pawai tambua tansa dengan rute dimulai dari gerbang budaya ABS-SBK, Simpang Kangkuang, Bioskop Sovia dan berakhir di Jam Gadang.

 

Wako Erman Safar juga mengajak semua lapisan masyarakat Kota Bukittinggi untuk ikut meramaikan kegiatan pawai “Bukittinggi Bertakbir” (**)