Desember 23, 2024

Ekonomi

Secara keseluruhan, dari Maret 2022 hingga Juni 2024, Tabungan Utsman telah membantu meningkatkan perekonomian bagi 4.639 UMKM di Kota Bukittinggi, dengan total pembiayaan sebesar Rp 39.776.500.000,-. Program inipun, berhasil membebaskan para pedagang dan pelaku usaha di Kota Wisata, dari jeratan rentenir.

Bukittinggi.terasnagarinews.com

PROGRAM Tabungan Utsman BPRS Jam Gadang yang diinisiasi melalui kebijakan Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menjadi program unggulan dalam membantu peningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

 

Sejak di launching awal 2022 lalu, program ini telah membantu permodalan bagi 4.639 penerima manfaat. Dimana, pada tahun pertama, Tabungan Utsman dapat membantu 1.956 nasabah, dengan dana yang digulirkan sebesar Rp 14.554.209.200,-.

 

Pada tahun 2023, Tabungan Utsman dapat menjangkau 1.621 penerima manfaat, dengan total anggaran yang digulirkan sebesar Rp14.819.600.000,-. Selama dua tahun berjalan, tidak satu pun nasabah Tabungan Utsman yang pembayarannya macet.

 

Tahun 2024 ini Sejak Mei hingga Juni, Tabungan Utsman telah dimanfaatkan oleh 1.062 nasabah. Dengan jumlah itu, BPRS Jam Gadang, sudah membantu permodalan masyarakat Bukittinggi sebesar Rp 10.402.700.000,-.

 

Secara keseluruhan, dari Maret 2022 hingga Juni 2024, Tabungan Utsman, telah membantu meningkatkan perekonomian 4.639 UMKM di Kota Bukittinggi, dengan total pembiayaan sebesar Rp 39.776.500.000,-. Program inipun, berhasil membebaskan para pedagang dan pelaku usaha di Kota Wisata, dari jeratan rentenir.

 

Program unggulan Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar ini dikolaborasikan dengan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Jam Gadang untuk memberi kemudahan pinjaman modal tanpa agunan dan menjadi penggerak perkembangan UMKM di Kota Bukittinggi.

 

Sementara, untuk margin yang timbul, dibayarkan oleh pemerintah melalui APBD setiap tahunnya dan selama 3 tahun berjalan telah memberikan subsidi hingga Rp.6,8 milyar lebih.

 

Hal ini tentunya menjadi sebuah bukti nyata, bagaimana Pemko Bukittinggi terus berupaya tingkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, untuk wujudkan “Bukittinggi Hebat” dalam peningkatan ekonomi kerakyatan. (red)

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, Pemerintah Kota Bukittinggi hari ini meluncurkan Tabungan Utsman untuk tahun 2024. Dimana, Pemko bersama BPR Syariah Jam Gadang kembali menyediakan pembiayaan syariah, yang dapat membantu permodalan masyarakat Kota Bukittinggi, dalam rangka meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Bukittinggi.terasnagarinews.com

Pemerintah Kota Bukittinggi bersama Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Jam Gadang, realisasikan Tabungan Utsman untuk tahun 2024. Launching program pembiayaan syariah tahun 2024 ini, berlangsung di kantor pusat BPRS Jam Gadang, Senin, 13 Mei 2024.

 

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, Pemerintah Kota Bukittinggi hari ini meluncurkan Tabungan Utsman untuk tahun 2024. Dimana, Pemko bersama BPR Syariah Jam Gadang kembali menyediakan pembiayaan syariah, yang dapat membantu permodalan masyarakat Kota Bukittinggi, dalam rangka meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

 

Untuk tahun 2024 ini, Pemko Bukittinggi telah menganggarkan subsidi untuk Tabungan Utsman sebesar Rp2,5 milyar. Dengan subsidi itu, ditargetkan Tabungan Utsman dapat dimanfaatkan oleh 2200 lebih nasabah Tabungan Utsman dengan total pinjaman yang disalurkan ke pedagang kecil sampai dengan 16 Milyar.

 

Komisaris Utama BPRS Jam Gadang, didampingi Direktur Utama BPRS Jam Gadang, Feri Irawan, menambahkan, setelah menunggu beberapa bulan, akhirnya Tabungan Utsman untuk tahun 2024. Ini merupakan tahun ketiga program Tabungan Utsman. Program ini menjadi percontohan bagi daerah lain pemerintah daerah lainnya.

Feri Irawan menambahkan untuk tahun 2024 ini, nasabah Tabungan Utsman memang dikenakan margin ringan. Biaya yang dikeluarkan nasbah itu digunakan untuk untuk asuransi, materai dan administrasi lainnya. (*)

Bukittinggi.terasnagarinews.com

TINGKAT hunian jasa akomodasi selama Libur Lebaran mengalami kenaikan hampir 100%, yang terkonfirmasi dari beberapa manajemen hotel dan penginapan di Kota Bukittinggi.

 

Berdasarkan Rekap Data Kunjungan Hotel dan penginapan yang telah dilaporkan selama
Libur Lebaran Tahun 2024 dan Cuti Bersama 2024, jumlah kamar terjual sebanyak 5.506 kamar.

 

Tingkat kunjungan hotel dan penginapan pada momen lebaran dan cuti bersama tahun ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan dengan Tahun lalu. Dimana jumlah kamar terjual
pada momen lebaran dan cuti bersama Tahun 2023 sebanyak 2.336 kamar.

 

Kenaikan tingkat hunian pada hotel dan penginapan tahun ini memberikan dampak positif pada
peningkatan okupansi hotel di Kota Bukittinggi.

 

Peningkatan ini didorong karena penyedia akomodasi perhotelan memberikan tawaran menarik berupa paket diskon kepada tamu hotel, mudahnya akses
informasi melalui Online Travel Agent (OTA) dan melonjaknya tradisi mudik pada lebaran tahun ini. (*)

Sekdako Bukittinggi, Martias Wanto, “Dilain pihak, kita patut memberikan apresiasi atas kekompakan para pedagang, yang bisa mengambil keputusan cepat dalam hal mengatasi masalah kebersihan, melalui penggalangan iuran partisipasi kebersihan Rp.4.000 per-Gerai setiap hari”

 

Bukittinggi.terasnagarinews.com

7 HARI setelah lebaran, Stasiun Lambuang Bukittinggi terpantau masih tetap ramai didatangi para pengunjung. Kesempatan 7 hari pasca lebaran ini juga dimanfaatkan oleh Pemko Bukittinggi untuk melakukan evaluasi kegiatan pedagang dan tatakelola Stasiun Lambuang.

 

Hal itu disampaikan oleh Sekdako Bukittinggi, Martias Wanto yang didampingi Kadis Perindag Wahyu Bestari dan Kadishub Yogi Astarian, saat meninjau Stasiun Lambuang pada H+7 pasca Lebaran. Rabu, 17 April 2024.

 

“Ramainya kunjungan ke Stasiun Lambuang saat Lebaran, sekaligus memberikan kesempatan kepada kita untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh, mulai dari pedagang, sarana pendukung, tatakelola dan lain-lain yang dibutuhkan untuk kemajuan Stasiun Lambuang kedepan”, kata Sekda.

 

“Dilain pihak, kita patut memberikan apresiasi atas kekompakan para pedagang, yang bisa mengambil keputusan cepat dalam hal mengatasi masalah kebersihan, melalui penggalangan iuran partisipasi kebersihan Rp. 4.000 per-Gerai setiap hari”, Martias Wanto menambahkan.

 

Sekdako Bukittinggi, Dr. (HC). Drs. Martias Wanto, MM memeriksa bak reservoir pemasok air bersih ke Stasiun Lambuang.

 

Lebih lanjut Sekda juga mengatakan akan ada penambahan lampu penerangan lokasi parkir kendaraan roda 2 dan roda 4 dan dibeberapa spot yang dianggap perlu.

 

“Kita sudah instruksikan ke dinas PUTR untuk melakukan pemasangan PJU di lokasi parkir dan beberapa titik yang memerlukan tambahan penerangan”, tambahnya.

 

Selama peninjauan tidak ditemukan kendala yang berarti atau urgen, terkait dengan keberadaan Stasiun Lambuang sejak diresmikan sebulan yang lalu. (Asarajo)

Bukittinggi.terasnagarinews.com

HARI RAYA Idul Fitri 1445 H, selalu menjadikan Kota Bukittinggi sebagai pilihan utama pusat kunjungan wisata di Sumatra Barat. Kota Destinasi Wisata itu kini sudah semakin lengkap dengan kehadiran Stasiun Lambuang, kawasan kuliner terbesar di Sumatera Barat dan menjadi salah satu generator pembangkit ekonomi warga Kota.

 

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, kehadiran Stasiun Lambuang di Bukittinggi, mampu menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan. Pasalnya, dalam satu lokasi itu, terdapat 116 gerai yang menyediakan berbagai kuliner khas Bukittinggi, yang siap memanjakan lidah pengunjung.

 

“Banyak daerah lain mengaku ingin memiliki spot wisata kuliner seperti Stasiun Lambuang. Alhamdulillah Bukittinggi terdepan untuk itu. Stasiun Lambuang hadir sebagai salah satu pusat pariwisata kuliner yang paling dicari. Tercatat 24 ribu lebih warga masuk ke Stasiun Lambuang, dalam lima hari terakhir. Alhamdulillah, ini jadi generator pembangkit ekonomi rakyat dan efek dominonya pun sangat terasa bagi sektor ekonomi lain,” ungkap Wako, Selasa, 16 April 2024.

 

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Bukittinggi, Wahyu Bestari, menambahkan, Stasiun Lambuang memang jadi lokasi wisata kuliner yang paling diburu, saat libur lebaran ini. Tercatat 24.013 pengunjung yang datang sejak tanggal 1 hingga 15 April 2024.

 

“Tim kita mendata, pada hari Kamis, 11 April 2024, jumlah pengunjung 2.512 orang. Jumat, 12 April 2024 pengunjung 3.642 orang. Sabtu, 13 April 2024 pengunjung 5.515 orang. Minggu, 14 April 2024 pengunjung 5.977 orang. Hari terakhir libur, Senin, 15 April 2024 pengunjung mencapai 6.367 orang. Total ada 24.013 pengunjung selama 5 hari libur pasca Idul Fitri 1445 H,” paparnya.

 

 

Sementara itu, Ikram, salah seorang pedagang di stasiun Lambuang, menyampaikan rasa syukurnya atas telah selesainya Stasiun Lambuang dan menyedot perhatian ribuan pengunjung. Sejak awal diresmikan, Stasiun Lambuang diserbu pengunjung.

 

“Apalagi saat libur Idul Fitri kemaren. Banyak sekali pengujung datang. Alhamdulillah. Terima kasih Pak Wali. Terima kasih Pemko Bukittinggi,” ungkapnya.

 

Untuk menjaga keamanan dan kebersihan Stasiun Lambuang, para pedagang juga berinisiatif mengumpulkan iuran sukarela.

 

“Sekarang kan belum diterapkan retribusi resmi. Untuk itu, kami pedagang sepakat untuk iuran Rp. 4.000 per hari. Iuran ini, kita manfaatkan untuk kebersihan dan kebutuhan operasional lainnya. Jika ada yang mendesak, pedagang juga sepakat, menambah jumlah iuran, tanpa ada paksaan,” pungkasnya. (*)

“Oll In merupakan salah satu aplikasi besutan Tim IT Development Bank Nagari, yang dirancang untuk kemudahan bertransaksi dari semua produk yang diinginkan nasabah. Selain mudah di aplikasikan, Oll In juga dilindungi oleh sistem keamanan tingkat tinggi”, ulas Tasman.

 

Kepala Cabang Nagari Bukittinggi, Tasman menjelaskan cara mengakses aplikasi “Oll In” kepada pengunjung Stasiun Lambuang.

Bukittinggi.terasnagarinews.com

NAGA BAND (Nagari Band) yang seutuhnya digawangi oleh personil dari karyawan Bank Nagari Sumatera Barat, menyuguhkan entertainment spesial bagi pengunjung Stasiun Lambuang Kota Bukittinggi. Jum’at, 08 Maret 2024.

 

Nge-Jam bareng Bank Nagari ini rencananya akan digelar hingga 4 hari kedepan, mulai dari jam 16.00 WIB – selesai. Selain nge-jam bareng, Bank Nagari juga memperkenalkan aplikasi M-Bangking terkini, yang diberi nama “Oll In”.

 

Aplikasi Oll In Bank Nagari, yang bisa di download melalui Play Store.

Kepala Cabang Bank Nagari Bukittinggi, Tasman menjelaskan, “Aplikasi M-Banking Oll In ini disediakan Bank Nagari untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap sistem transaksi digital yang mudah dan aman”

 

“Oll In merupakan salah satu aplikasi besutan Tim IT Development Bank Nagari, yang dirancang untuk kemudahan bertransaksi dari semua produk yang diinginkan nasabah. Selain mudah di aplikasikan, Oll In juga dilindungi oleh sistem keamanan tingkat tinggi”, ulas Tasman.

 

Sebagai bentuk tanggung jawab perbankan, Bank Nagari juga hadir di Stasiun Lambuang untuk mendukung percepatan peningkatan ekonomi dan pariwisata Kota Bukittinggi, melalui penyaluran kredit Mikro dan KUR bagi pelaku UMKM.

 

 

Semua nasabah Bank Nagari akan dimanjakan dengan layanan transaksi “Oll In”, yang sangat mudah dioperasikan melalui handphone mereka masing-masing.

 

Tasman juga mengungkapkan kekagumannya kepada Pemko Bukittinggi, yang mampu mewujudkan mimpi mendirikan pusat kuliner pertama dan terbesar di Sumbar secara pasti, dalam bentuk One Stop Area Food Service.

 

“Kita berharap pelaku UMKM bisa memelihara semua fasilitas yang sudah disediakan oleh Pemko Bukittinggi, supaya pengunjung tidak bosan datang ke Stasiun Lambuang ini”, pungkasnya. (Asarajo)

Wali Nagari Tabek Panjang, Doni Suhendri, SE tidak menampik tentang perlunya memasukan standar kompetensi kerja Badan Pengelola Pasar dalam Peraturan Bersama Wali Nagari, yang meliputi pendidikan, pengalaman kerja, integritas, kemampuan management administrasi/keuangan, dan lain-lain yang dianggap perlu untuk menjamin profesionalitas pengelolaan pusat kegiatan ekonomi masyarakat Kecamatan Baso dan masyarakat Agam Wilayah Timur tersebut.

 

Pasar Serikat Baso

Baso.terasnagarinews.com

SEJAK dilaksanakanya pengukuhan pengurus Pasar Serikat Baso pada tanggal 07 November 2023 lalu, menurut informasi yang di terima dari beberapa sumber, pengelola pasar Serikat Baso sudah mulai melakukan eksekusi kebijakan yang berhubungan dengan penyegaran organisasi dan rencana penyesuaian tarif/harga sewa, retribusi dan lain-lain.

 

Kebijakan terkait dengan tatakelola Pasar Serikat Baso sejatinya merupakan kewenangan penuh dari para Wali Nagari yang berserikat, sebagai perwakilan pemilik Pasar Serikat Baso, dan bukan kewenangan Badan Pengelola Pasar yang terbatas oleh Tupoksi hanya sebagai pelaksana kebijakan.

 

Wali Nagari Koto Tinggi sebagai salah satu perwakilan pemilik Pasar Serikat Baso mengungkapkan, bahwa proses penyelesaian draft regulasi yang menjadi dasar hukum tatakelola Pasar Baso masih dalam tahap proses pengerjaan.

 

Wali Nagari Koto Tinggi, Geginda dalam keterangan persnya di salah satu warung sarapan pagi-Koto Tinggi.

“Penyelesaian draft regulasi tatakelola Pasar Baso yang sedang dikerjakan itu merangkum; rencana penyusunan anggaran tatakelola Pasar Baso TA.2024, invetarisasi dan analisa masalah, serta menyiapkan konsep Peraturan Bersama Wali Nagari sebagai dasar hukum pelaksanaan tatakelola Pasar Baso kedepan”, ungkap Geginda saat diwawancarai media di Koto Tinggi. Selasa, 16 Januari 2024.

 

Informasi penyegaran organisasi yang sudah dilaksanakan oleh Badan Pengelola Pasar itu meliputi; pergantian beberapa orang petugas pasar dan rencana kenaikan tarif/harga sewa, retribusi, kerjasama, kontrak, dan lain-lain yang berada dalam wilayah kerja Pasar Serikat Baso.

 

Hal itu terungkap dari pengakuan salah seorang pelaku usaha di Pasar Baso yang tidak mau disebutkan identitasnya, menerangkan kondisi Pengelolaan Pasar Baso pasca pemberhentian beberapa orang petugas pasar telah melakukan pemanggilan kepada beberapa orang pelaku usaha di Pasar Baso.

 

“Beberapa pelaku usaha jasa penyedia sarana meja/bangku/payung di Pasar Baso sudah mulai dipanggil ke Kantor Pengelola Pasar Baso, untuk menyelesaikan tagihan dan tunggakan setoran, serta memberitahukan rencana kenaikan harga sewa dan retribusi Pasar”, katanya kepada media (13/01/24)

 

Wali Nagari Tabek Panjang, Doni Suhendri, SE saat dikonfirmasi diruang kerjanya menjelaskan, proses penyelesaian peraturan Bersama Wali Nagari yang berserikat dijanjikan akan final dalam kurun waktu 6 bulan, sejak pengukuhan badan pengelola pasar dilaksanakan.

 

“Sekarang baru Januari, kan masih ada sisa waktu sekitar 3 bulan lagi untuk menyelesaikan Peraturan Bersama Walinagari, sesuai dengan apa yang sudah disampaikan dalam acara pengukuhan Badan Pengelola Pasar Serikat Baso, pada tanggal 07 November 2023 lalu”, kata Doni dengan santai menanggapi pertanyaan media. (10/01/24)

 

Wali Nagari Tabek Panjang, Doni Suhendri, SE saat wawancara diruang kerjanya.

Doni tidak menampik tentang perlunya memasukan standar kompetensi kerja Badan Pengelola Pasar dalam Peraturan Bersama Wali Nagari, yang meliputi pendidikan, pengalaman kerja, integritas, kemampuan management administrasi/keuangan, dan lain-lain yang dianggap perlu untuk menjamin profesionalitas pengelolaan pusat kegiatan ekonomi masyarakat Kecamatan Baso dan masyarakat Agam Wilayah Timur tersebut.

 

Camat Baso selaku pembina Wali Nagari yang berserikat, Rio Eka Putra, S.I.P, M.I.P, memberikan konfirmasinya terkait dengan pengambil kebijakan Pasar Baso sedang menunggu arahan lebih lanjut dari pihak Disperindagnaker Agam, dan berencana akan menyurati kembali pihak Pemkab Agam secepatnya.

 

“Setelah berkoordinasi dengan Disperindagnaker Agam terdahulu, kami juga sudah membekali para Wali Nagari dengan bahan atau draft acuan pembuatan peraturan bersama Wali Nagari tersebut, dan selalu kami ingatkan agar para Wali Nagari bisa sesegera mungkin menyelesaikan konsep Peraturan Bersamanya”, kata Rio di ruang kerjanya (09/01/24)

 

Rio juga menambahkan alasan lain penyebab terlambatnya pengerjaan regulasi tersebut, karena situasi Pileg dan Pilpres 2024, yang menuntut atensi semua komponen untuk mensukseskan Pemilu akan dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

 

Selain kondisi sengkarut tatakelola Pasar Baso, beredar rumor adanya rencana penguasaan tatakelola pasar Baso dan tatakelola Bumnag Bersama Kecamatan Baso yang mengecualikan keterlibatan 2 nagari hasil pemekaran (Sungai Cubadak dan Koto Gadang)

 

Camat Baso, Rio Eka Putra, SIP, MIP dan Wali Nagari Sungai Cubadak, Yusmar ketika memberikan konfirmasi ke awak media.

Menanggapi rumor tersebut Walinagari Sungai Cubadak, Yusmar menyatakan akan mempertanyakan hal tersebut kepada pihak terkait, setelah menerima arahan dari pihak Pemkab Agam.

 

“Jika status kepemilikan Pasar Baso dan Bumnag Bersama tidak melibatkan Nagari hasil pemekaran, Sungai Cubadak dan Nagari Koto Gadang, yang jelas-jelas merupakan bagian utuh dari sejarah terbentuknya Pasar dan Bumnag tersebut, tentunya akan kami pertanyakan kepada pihak terkait”, kata Yusmar.

 

Tidak jauh berbeda dengan pernyataan Wali Nagari Sungai Cubadak, Camat Baso berharap semua persoalan diatas bisa di cari solusi melalui duduk bersama para Wali Nagari yang berserikat dalam kepemilikan Pasar Serikat Baso dan para Wali Nagari yang terkait dengan pengelolaan Bumnag Bersama Kecamatan Baso.

 

“Kami yakin melalui duduk bersama segala hal terkait dengan Pasar dan Bumnag bisa dicarikan solusi yang sesuai, karena proses dan sejarah terbentuknya Pasar dan Bumnag tentunya tidak terlepas dari kontribusi dan partisipasi Nagari-nagari, serta masyarakat Kecamatan Baso”, tutup Rio.

 

Namun, terkait penyelesaian regulasi yang memuat Peraturan Bersama Walinagari tentang tatakelola Pasar Baso dan tatakelola Bumnag Bersama Baso, belum ada pihak yang bisa menetapkan jadwal finalisasi regulasi itu secara tegas. (Asarajo)

Bukittinggi.terasnagarinews.com

Investasi di Kota Bukittinggi selama 2023 menunjukkan grafik peningkatan yang cukup signifikan. Sejak awal Januari hingga Desember, tercatat 4339 penanam modal di Bukittinggi yang menyerap 17081 tenaga kerja.

 

Dari data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bukittinggi, tercatat peningkatan dalam jumlah penanaman modal, rencana investasi yang tentunya berdampak pada penyerapan tenaga kerja. Terbukti, hingga akhir Desember 2023, terdapat 4339 penanam modal dengan 5073 jenis usaha sesuai KBLI yang diusulkan, merupakan bentuk pengembangan investasi di Kota Bukittinggi.

 

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, didampingi Kepala DPMPTSP, Ahda Hidayat, menyampaikan, pihaknya membuka kesempatan seluas luasnya pada para investor, untuk menanamkan modalnya di Kota Bukittinggi. Sehingga dengan pertumbuhan investasi yang cepat, tentunya, akan membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran, yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. (TM)

Kamang Hilia, Terasnagarinews.com
Kementerian Pertanian melalui Direktur Perlindungan Hortikultura merealisasikan Klinik Pengendalian Hama Terpadu( PHT) Baiyo Batido Pintu Koto , Kamang ilir, Kabupaten Agam Sumatera Barat.

Terealisasinya Klinik PHT yg merupakan tempat tempat rujukan untuk para petani mendapatkan informasi tentang kondisi tanah, tanaman, pengenalan hama penyakit dan pengendaliannya, kata Pemerhati Petani dan juga Caleg DPRD Provinsi Sumatera Barat Daerah pemilihan Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi Rinaldi,S.Si., MM .

Ayke, Ketua Kelompok Tani “Baiyo Batido”, mengatakan, “Dengan terealisasinya Klini PHT di Pintu Koto, Kamang Hilia, pada Tanggal 5 November 2023 yang lalu,tidak terlepas dari bantuan dari Bapak Rinaldi, S.Si.MM” terang nya

Lebih lanjut, Pengurus Klinik PHT Baiyo Batido menyampaikan ucapan terimakasih kepada Rinaldi,S.Si.,MM, yang telah ikut serta memperhatikan kesejahteraan petani di Nagari Kamang Hilia,

Hal senada juga di sampaikan oleh Rinaldi,S.Si.,MM, sangat mengapresiasi pada Pengurus Klinik PHT Baiyo Batido yang bahu membahu bekerjasama hingga terwujudnya Klinik PHT di Jorong Pintu Koto Kecamatan Kamang ilia Kabupaten Agam, agar petani di Agam khususnya di Pintu Koto makin maju dan Berkembang. (**)