Desember 23, 2024

Kesehatan

“Pembangunan Puskesmas Birugo ini tak lepas dari dukungan penuh Anggota DPR RI kita, Bapak Andre Rosiade dan Bapak Ade Rizki Pratama, Bukittinggi mendapatkan DAK tahun 2024, yang diusulkan pada 2023. Dana tersebut, digunakan untuk membangun Puskesmas Birugo, yang lahannya telah dibeli pada tahun 2020 lalu”, Erman menjelaskan.

Bukittinggi.terasnagarinews.com

PEMERINTAH Kota Bukittinggi segera realisasikan pembangunan gedung Puskesmas Birugo, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB). Hal itu ditandai dengan acara peletakan batu pertama oleh Walikota Bukittinggi, H. Erman Safar, SH di areal Ground Breaking Puskesmas Birugo. Senin, 15 Juli 2024.

 

Dalam sambutannya, Erman Safar menyampaikan bahwa, pembangunan dunia kesehatan merupakan perwujudan sehat sebagai hak asasi rakyat, yang tentunya akan menjadi investasi bagi pembangunan Nasional.

 

“Pemko Bukittinggi terus mengupayakannya secara maksimal, melakukan pendekatan kepada berbagai pihak terkait, agar mendapatkan dukungan dana untuk pembangunan, terutama di bidang kesehatan”, kata Erman Safar.

 

Keterbatasan APBD Kota Bukittinggi Tahun Anggaran 2024 ini, tidak menyurutkan langkah Pemko Bukittinggi mendapatkan alokasi sebesar Rp. 22 Milyar lebih, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kesehatan.

 

“Pembangunan Puskesmas Birugo ini tak lepas dari dukungan penuh Anggota DPR RI kita, Bapak Andre Rosiade dan Bapak Ade Rizki Pratama, Bukittinggi mendapatkan DAK tahun 2024, yang diusulkan pada 2023. Dana tersebut, digunakan untuk membangun Puskesmas Birugo, yang lahannya telah dibeli pada tahun 2020 lalu”, Erman menjelaskan.

Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi, Linda Faroza menjelaskan, “Pemerintah Kota Bukittinggi melalui dana DAK Bidang Kesehatan Tahun 2024 akan melakukan pembangunan Puskesmas Birugo sebagai upaya untuk lebih meningkatkan akses masyarakat terhadap Puskesmas”

 

“Puskesmas Birugo ini, didirikan di atas lahan sekitar 876 M², dengan alokasi anggaran Rp. 5,4 Milyar, yang dijadwalkan pembangunan rampung hingga Desember 2024”, pungkasnya.

 

Dengan dibangunnya Puskesmas Birugo, Bukittinggi akan memiliki 8 puskesmas. Puskesmas yang ada di kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh saat ini 1 Puskesmas yaitu Puskesmas Tigo Baleh yang mencakup 8 wilayah kelurahan (kelurahan Belakang Balok, Sapiran, Birugo, Aur Kuning, Pakan Labuah,Kubu Tanjung, Ladang Cakiah dan Parit Antang). Dan akan bertambah 1 puskesmas Birugo.

 

Kecamatan Guguk Panjang memiliki 2 Puskesmas (Puskesmas Guguk Panjang dan Puskesmas Rasimah Ahmad) mencakup 7 wilayah Kelurahan. Kecamatan Mandiangin Koto Selayan dengan 4 Puskesmas (Puskesmas Mandiangin, Puskesmas Gulai Bancah, Puskesmas Nilam Sari dan Puskesmas Plus Mandiangin) mencakup 9 Kelurahan. (red)

Bukittinggi.terasnagarinews.com

DINKES Pemko Bukittinggi gelar kegiatan jambore seluruh Kader Posbindu, Posyandu Lansia dan Poskeskel tingkat Kota Bukittinggi tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di halaman kantor Balai Kota. Rabu, 29 Mei 2024.

 

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar melalui Sekdako Martias Wanto, memberikan apresiasi kepada para kader posyandu Kota Bukittinggi, yang dinilai telah berkerja keras dan memegang komitmen dalam menjalankan tugas.

“Kegiatan ini merupakan upaya peningkatan kualitas kinerja kader posyandu di Kota Bukittinggi, dimana kader sangat berperan penting dalam meningkatkan fungsi Posyandu agar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di Posyandu”, ungkap Sekda.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Linda Faroza menjelaskan, peserta jambore kader posyandu Kota Bukittinggi merupakan kader
Posbindu, Posyandu Lansia dan Poskeskel dengan jumlah total peserta seluruhnya adalah sebanyak 426 orang kader. Pemko Bukittinggi Gelar Jambore Kader Posyandu Tahun 2024. (*)

Agam.terasnagarinews.com

Bayi mungil usia 1,5 tahun yang menderita penyumbatan saluran empedu, kini terbaring menahan sakit dalam perawatan intensif Rumah Sakit M. Jamil Padang, Jumat, 17 Mei 2024.

 

Bayi mungil itu bernama Adit, anak dari Ira Muharosa, yang diketahui sudah 1 bulan menjalani perawatan secara intensif ditengah kondisi orang tua yang kurang mampu dan sangat membutuhkan uluran tangan dari dermawan dan pihak-pihak yang peduli.

 

Orang tua Adit bekerja hanya sebagai seorang buruh tani di Sawah Liek Batagak-Agam, dengan penghasilan seadanya tentunya ia tidak bisa berbuat banyak terhadap proses pengobatan putranya.

 

Terkait penyakit yang di derita oleh Adit sudah diinformasikan ke Dinas Sosial Kabupaten Agam, namun hingga saat ini belum ada respon setelah di hubungi Hendra Laren, salah satu warga Sawah liek Batagak.

 

Lebih lanjut Hendra Laren mengatakan, “Kita sudah berusaha untuk membatu pengobatan Adit ini, untuk scanner dari Jakarta kita sudah bayar mengunakan Kas Pemuda Rp.1.000.000”

 

“Kita berharap kepada Donatur yang tergerak hatinya untuk membantu meringankan biaya Adit dan Keluarganya, walaupun Adit memiliki BPJS”, terangnya.

 

Bagi Dermawan yang ingin menyalurkan donasinya bisa melalui Nomor Rekening BRI. 5463 0103 5278 534  A.n ; Abdul Rahman. Wali Jorong Sawah Liek. (*)

“Komitmen bersama yang digalang oleh UTD PMI Kota Bukittinggi ini, merupakan bukti keseriusan kita bersama, untuk berjibaku memperjuangkan standar penilaian tertinggi, yaitu Sertifikat Akreditasi Paripurna Tahun 2024”, kata dr. Lusfinaldi, Sp. KKLP, Kepala UPTD PMI Kota Bukittinggi.

 

Bukittinggi.terasnagarinews.com

UNIT TRANSFUSI DARAH (UTD) PMI Kota Bukittinggi tanda-tangani komitmen bersama dalam rangka menuju Akreditasi Paripurna Tahun 2024. Akreditasi ini sangat penting, karena menjadi syarat utama bagi keberlangsungan program UTD dalam organisasi PMI Kota Bukittinggi.

 

“Komitmen bersama yang digalang oleh UTD PMI Kota Bukittinggi ini, merupakan bukti keseriusan kita bersama, untuk berjibaku memperjuangkan standar penilaian tertinggi, yaitu Sertifikat Akreditasi Paripurna Tahun 2024”, kata dr. Lusfinaldi, Sp. KKLP, Kepala UPTD PMI Kota Bukittinggi. Jum’at, 08 Maret 2024.

 

Lusfinaldi juga menjelaskan beberapa indikator penilaian yang akan menyasar sistem/tatakelola manajemen administrasi dan SDM di UTD PMI, serta kelayakan sarpras dan infrastruktur yang akan dirangkum oleh Team Surveyor Kemenkes RI kedalam 3 kategori penilaian, yaitu; Madya, Utama dan Paripurna.

 

 

Ditempat yang sama, Ketua Bidang Pelayanan Kesehatan, Sosial dan Donor Darah PMI Kota Bukittinggi, Ns. Meta Seprinel, S.KEP. MM, mengakui adanya beberapa keterbatasan, terkait dengan luas bangunan yang menuntut  penyesuaian dengan kebutuhan alur layanan UTD, serta sistem pengelolaan limbah yang menanggung biaya cukup besar.

 

Meta yang akrab disapa Cecep itu berharap, “Semua pelaksana UTD bisa memiliki visi dan misi yang sama dengan pengurus PMI, guna mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan upaya meraih Sertifikasi Akreditasi Paripurna di tahun 2024 ini” ungkapnya.

 

Ketua Bidang Penanggulangan Bencana dan Logistik PMI Kota Bukittinggi, drg. Rinaldo, menegaskan komitmen dan janji pengurus PMI untuk membantu perolehan akreditasi yang Paripurna bagi UTD, dalam rangka memenuhi kebutuhan darah yang bermutu dan bisa dipertanggungjawabkan secara medis.

 

“Kita akui, bahwa ada beberapa kondisi yang terbatas dan perlu dukungan semua pihak, khususnya Pemerintah Kota Bukittinggi untuk mewujudkan infrastruktur UTD, yang mampu melayani kebutuhan masyarakat sesuai dengan Standar Akreditasi Paripurna yang akan kita harapkan tersebut”, kata drg. Rinaldo.

 

 

Visi dan misi meraih sertifikat Akreditasi Paripurna Tahun 2024 itu dibubuhkan dengan tanda-tangan Pengurus dan relawan PMI diatas lembaran “Komitmen Bersama UTD PMI Kota Bukittinggi Dalam Rangka Menuju AKREDITASI UTD PARIPURNA Tahun 2024”.

 

Akhir acara, Pengurus PMI dan pelaksana UTD sepakat menyurati Walikota Bukittinggi, untuk meminta jadwal tatap muka untuk membahas rencana dan persiapan penilaian Akreditasi UTD PMI Kota Bukittinggi mendatang. (Asarajo)

Kadis Kesehatan Agam, dr. Hendri Rusdian, M.Kes mengatakan, “Semua pertemuan dimaksud, ditujukan untuk menghimpun bahan evaluasi secara menyeluruh, untuk dijadikan sebagai bahan acuan penyempurnaan pelayanan kesehatan yang paripurna bagi masyarakat”

 

Komitmen Kerjasama Lintas Sektor UPTD Puskesmas Baso.

Baso.terasnagarinews.com

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan yang prima di UPTD Puskesmas Baso, hari ini Forkopimca Baso yang dipimpin oleh Camat Baso menandatangani Komitmen Kerjasama Lintas Sektoral di Aula Pertemuan Puskesmas Baso, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam. Rabu, 28 Februari 2024.

 

Kepala Puskesmas Baso, Drg. Marliny, M.Km, berharap komitmen kerjasama lintas sektoral tersebut bisa menjadi indikator penting, dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan prima bagi masyarakat Kecamatan Baso.

 

“Kami berharap, apa saja bentuk pelayanan yang dilaksanakan oleh Puskesmas Baso bisa mendapat dukungan dari lintas sektoral, seperti Camat, Mapolsek, Koramil dan para wali Nagari yang ada di Kecamatan Baso”, kata Marliny.

 

Marliny juga berharap semua unsur masyarakat dapat bekerjasama dengan Puskesmas secara partisipatif, melalui pemberian masukan, saran, maupun kritik yang dapat digunakan untuk meningkatkan aspek pelayanan Puskesmas Baso kedepan.

 

Kepala UPTD Puskesmas Baso, Drg. Marliny, M.Km dan Camat Baso, Rio Eka Putra, SIP. MIP.

Tidak berbeda dengan penyampaian Kapus Baso, Camat Baso, Rio Eka Putra, SIP. MIP menegaskan, komitmen kerjasama lintas sektoral itu adalah representasi dan dukungan dari para pemangku kebijakan yang ada di Kecamatan Baso, guna mewujudkan pelayanan prima di UPTD Puskesmas Baso.

 

Kadis Kesehatan Agam, dr. Hendri Rusdian, M.Kes juga menyatakan pertemuan-pertemuan yang dilaksanakan oleh Puskesmas diseluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Agam, merupakan bagian dari upaya meningkatan pelayanan yang dilaksanakan secara berkesinambungan.

 

Kepala Dinas Kesehatan Agam, dr. Hendri Rusdian, M.Kes.

“Secara internal pihak Puskesmas selalu melaksanakan pertemuan yang bersifat evaluatif minimal 1 x sebulan, ditambah lagi dengan pertemuan eksternal atau lintas sektoral yang dilaksanakan secara berkala 1 x 3 bulan “, kata Hendri.

 

Lanjut Hendri, “Semua pertemuan dimaksud, ditujukan untuk menghimpun bahan evaluasi secara menyeluruh, yang dijadikan sebagai bahan acuan untuk penyempurnaan pelayanan kesehatan yang paripurna bagi masyarakat”, pungkasnya.  (Asarajo)

Bukittinggi.terasnagarinews.com

PEMERINTAH Kota Bukittinggi mendapat peringkat terbaik di Sumatra Barat dalam akses layanan kesehatan masyarakat, khususnya pada capaian program UHC. Penghargaan diberikan langsung Gubernur Sumbar kepada Wali Kota Bukittinggi diwakili Kepala Dinas Kesehatan, di Pangeran Beach Hotel, Minggu, 12 November 2023.

 

Wali Kota Bukittinggi, melalui Kepala Dinas Kesehatan, Linda Faroza, menjelaskan, Kota Bukittinggi dapat penghargaan, atas capaian UHC terbaik di Sumatra Barat. Pemko Bukittinggi dinilai menjadi daerah paling terbaik dalam memberikan akses pelayanan kesehatan dan memfasilitasi masyarakat dengan cepat terhadap kebutuhan kesehatan, serta usulan kepesertaan jaminan kesehatan masyarakat yang butuh pelayanan kesehatan baru, melalui program Bukittinggi Hebat maupun JKSS.

 

Linda menambahkan dengan komitmen Wali Kota untuk meningkatkan jumlah masyarakat yang memiliki jaminan kesehatan, saat ini 97,10 persen masyarakat di Bukittinggi sudah terdaftar sebagai peserta JKN.

 

Dalam kesempatan ini juga diserahkan penghargaan untuk 8 Tenaga kesehatan teladan Kota Bukittinggi dari Puskesmas Rasima Ahmad yang mendapat peringkat kedua Ahli Teknologi Laboraturium Medik, bernama Rina Syafriani, S. Si, S. ST, dan untuk Nutrisionis mendapatkan peringkat ketiga dari Puskesmas Mandiangin Plus bernama Aftiviona Yusuf, S. Gz.

Sedangkan dari RSUD Kota Bukittinggi, sebagai kategori Dokter mendapat peringkat ketiga atas nama dr. Rio Juanda, untuk dokter spesialis mendapat peringkat kedua atas nama dr. Delfican, SpA, M. Biomed. Tenaga Kebidanan mendapatkan peringkat ketiga atas nama Kurnia Savitri, A.Md.Keb, Tenaga Farmasi mendapatan peringkat pertama atas nama Rahma Yenni, S.Si, Apt. Dan Teknis Biomedika mendapat peringkat pertama, atas nama Putri Khairunnisa, A.Md.Rad, dari Tenaga Kesehatan Lingkungan dari RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi mendapatkan peringkat pertama atas nama Wiwik Rosalia, SKM. (ASA)

Wali Kota Bukittinggi, melalui Sekda, Martias Wanto, mengungkapkan, “Salah satu misi pembangunan Pemko Bukittinggi, Hebat di bidang kesehatan. Ini direalisasikan dengan baik oleh dinas dinas terkait”

Bukittinggi.terasnagarinews.com

Pemerintah Kota Bukittinggi kembali mendapatkan penghargaan tingkat Provinsi Sumatra Barat. Kali ini Bukittinggi dinilai menjadi terbaik satu dalam pengendalian penyakit menular tahun 2023. Penghargaan itu diterima Wali Kota Bukittinggi, melalui Dinas Kesehatan, dalam Workshop Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Deteksi Dini, Preventif, dan Respon Penyakit Bidang P2P di Pangeran Beach Hotel Padang, Kamis, 2 November 2023.

 

Wali Kota Bukittinggi, melalui Sekda, Martias Wanto, mengungkapkan, salah satu misi pembangunan Pemko Bukittinggi, Hebat di bidang kesehatan. Ini direalisasikan dengan baik oleh dinas dinas terkait. Kolaborasi dijalin dengan maksimal, agar meminimalisir dan menahan laju penyakit menular dan sesuai instruksi Wali Kota, apapun yang dapat menyebabkan penyakit menular harus diantisipasi sejak dini.

 

Sekda menambahkan, penghargaan ini didapatkan karena Kota Bukittinggi terbukti melalui mapping lokus penyakit di seluruh wilayah Sumatera Barat, kota Bukittinggi tidak ada kasus kejadian luar biasa (KLB) pada penyakit menular.

 

Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi, Linda Faroza, didampingi Kabid P2P, Yeni Astuti, menjelaskan, Pemerintah Kota Bukittinggi diakui Pemprov Sumbar, sebagai daerah yang dapat mengendalikan penyakit menular. Terbukit dengan peringkat terbaik 1 dari dinas kesehatan Provinsi Sumatera Barat yang diberikan kepada Bukittinggi dalam rangka pengendalian penyakit menular dan penatalaksanaan kasus sesuai standar.

 

Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat tersebut, dilaksanakan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P). (K*)

“MoU kerjasama antara PMI Kota Bukittinggi dengan SMAN 01 Bukittinggi, merupakan langkah maju untuk merawat keberlangsungan aksi sosial dan kemanusiaan, yang merupakan program utama dan representasi gerakan PMI Kota Bukittinggi”

Suasana rapat kerja pengurus PMI Kota Bukittinggi. (Ft_Julie PMI)

Bukittinggi.terasnagarinews.com

RAPAT rutin pengurus PMI Kota Bukittinggi yang digelar hari ini, tanggal 24 Oktober 2023, membahas beberapa hal berbeda, selain dari agenda biasa yang meliputi pembahasan tentang keorganisasian, administrasi/keuangan organisasi dan program kerja organisasi.

 

Adapun agenda lain yang dibahas tersebut adalah, tahapan cuti atau non aktifnya 3 orang pengurus PMI Kota Bukittinggi yang akan mengikuti kompetusi politik pada Pileg 2024 mendatang, yaitu H. Chairunnas, Yosi Fitrina dan Feny Oktaviany. Selasa, 24 Oktober 2023.

 

“Rapat pengurus PMI Kota Bukittinggi hari ini sepakat mendelegasikan jabatan Pelaksana Tugas Ketua (Plt) kepada Sekretaris, yang diamanahkan untuk merangkap jabatan Plt. Ketua PMI Kota Bukittinggi hingga cuti atau non aktif Ketua, dinyatakan selesai menurut aturan dan tahapan Pileg 2024”, kata Helvimias.

Plt. Ketua PMI Kota Bukittinggi, Helvimias saat memberi keterangan pers.

Dua orang kepala bidang organisasi PMI Kota Bukittinggi, Yossi Fitrina dan Feni Oktaviany yang juga dinyatakan cuti atau non aktif, akan digantikan oleh pejabat sementara yang berkompeten dengan bidang kerja tersebut, ketetapan diatas akan diberlakukan pada tanggal 1 November 2023 mendatang, sampai berakhirnya tahapan Pileg 2024.

 

Selesai rapat, Ketua PMI Kota Bukittinggi, H. Chairunnas dan Kepala Unit Donor Darah, dr.Luthfy beserta jajaran, bertolak menuju SMAN 01 Bukittinggi untuk memenuhi undangan acara penandatanganan MoU kerjasama.

 

“MoU kerjasama antara PMI Kota Bukittinggi dengan SMAN 01 Bukittinggi merupakan langkah maju untuk merawat keberlangsungan aksi sosial dan kemanusiaan yang merupakan program utama dan representasi gerakan PMI Kota Bukittinggi”, kata Chairunnas.

Penandatanganan MoU antara PMI Kota Bukittinggi dengan SMAN 01 Kota Bukittinggi. (Ft_Julie PMI)

“MoU yang memuat 2 butir kesepakatan penting itu diyakini dapat menjamin keberlangsungan gerakan PMI dalam rangka merawat aksi kepedulian sosial dan aksi-aksi kemanusiaan lainnya”, tambahnya.

 

Lanjut Chairunnas, “Dua butir kesepakatan yang ditandatangani dalam MoU tersebut memuat kesiapan pihak SMAN 01 Bukittinggi untuk menggalang aksi donor darah minimal 1 kali dalam 2 bulan, serta kesediaan pihak PMI Kota Bukittinggi untuk melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas kerelawanan siswa, khususnya bagi organisasi PMR di SMAN 01 Bukittinggi”, pungkasnya. (Asarajo)

“Hari ini kita mengutus Kepala Markas PMI, Bp. Jaiz dan Tim untuk melaksanakan penjemputan 6000 Pcs masker ke markas PMI Provinsi Sumbar, yang akan dibagikan untuk warga Kota Bukittinggi”, kata Chairunnas.

Ketua PMI Bukittinggi, H. Chairunnas

Bukittinggi.terasnagarinews.com

KONDISI UDARA Kota Bukittinggi yang tidak sehat, akibat kabut asap kiriman dari daerah tetangga, mendorong PMI Kota Bukittinggi melakukan advokasi program ke PMI Provinsi Sumbar dalam rangka menyuplai pembagian masker gratis bagi warga Kota Bukittinggi.

 

Hari ini Ketua PMI Kota Bukittinggi, H. Chairunnas mengutus Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi, M. Jaiz menyambangi markas PMI Provinsi Sumbar di Kota Padang, untuk menjemput bantuan masker yang akan dibagikan untuk masyarakat Kota Bukittinggi yang terdampak paparan udara tidak sehat. Senin, 23 Oktober 2023.

 

Hal itu dijelaskan Ketua PMI Kota Bukittinggi, H. Chairunnas yang ditemui saat melepas keberangkatan tim penjemputan ke markas PMI Sumbar di Padang.

 

“Hari ini kita mengutus Kepala Markas PMI, Bp. Jaiz dan Tim untuk melaksanakan penjemputan 6000 Pcs masker ke markas PMI Provinsi Sumbar, yang rencananya akan dibagikan untuk warga Kota Bukittinggi”, kata Chairunnas.

 

Chairunnas juga menambahkan selain pembagian masker gelombang pertama, PMI Kota Bukittinggi juga akan menyediakan layanan peminjaman tabung oksigen gratis bagi masyarakat yang membutuhkan di posko pelataran Jam Gadang.

 

“Pembagian masker gratis yang akan kita laksanakan nanti di Posko PMI Jam Gadang, juga berbarengan dengan layanan peminjaman tabung oksigen gratis bagi warga Kota Bukittinggi yang membutuhkan”, pungkasnya. (Asarajo)