Desember 23, 2024

Pendidikan

“Pentingnya membangun kolaborasi yang kuat antara pihak sekolah dan orang tua murid, guna mengintensifkan pengawasan terhadap proses tumbuh dan berkembang anak, yang berada di lingkungan rawan terpapar dampak negatif perubahan zaman”

 

Narsum saat menyampaikan materi sosialisasi bahaya rokok dan narkotika di aula SDN 24 Guguak Tinggi.

Guguak Tinggi.terasnagarinews.com

DALAM RANGKA mengantisipasi maraknya kasus pergeseran nilai dan perilaku negatif yang terjadi dikalangan anak-anak dan remaja, SDN 24 Guguak Tinggi menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan Bahaya Rokok dan Narkotika, di aula SDN 24 Guguak Tinggi, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam. Kamis, 26 Oktober 2023.

 

Kepsek SDN 24 Guguak Tinggi, Sofiah, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan, “Pentingnya membangun kolaborasi yang kuat antara pihak sekolah dan orang tua murid, guna mengintensifkan pengawasan terhadap proses tumbuh dan berkembang anak, yang berada dilingkungan rawan terpapar dampak negatif perubahan zaman”

 

Acara sosialisasi yang dihadiri oleh seluruh siswa SDN 24 Guguak Tinggi, wali murid dan tokoh masyarakat Guguak Tinggi, berlangsung hangat dan antusias. Hal itu terlihat dari berbagai pertanyaan yang muncul, salah satunya dari salah seorang Bundo Kanduang Guguak Tabek Sarojo, Eli Amalia yang mewakili kekhawatiran para orang tua menyikapi perkembangan generasi mendatang di era digitalisasi yang serba canggih ini.

 

Peserta sosialisasi

Pendalaman materi sosialisasi yang disampaikan oleh narsum yang berasal dari Institusi Penerima Wajib Lapor Kemensos RI – IPWL Agam Solid – LSM Ganggam Solidaritas, lugas mengurai secara detail sebab-akibat dari bahaya mengkonsumsi rokok dan narkotika, serta segala potensi yang bisa merusak dan menyebabkan terjadinya lossed generation dalam suatu komunitas masyarakat.

 

Senada dengan penyampaian Sofiah, M.Pd, Koramil 09 IV Koto melalui Babinsa Nagari Tabek Sarojo, Serka. Bustamar juga menekankan bahwa, “Peran orang tua dan keluarga sebagai basis utama dalam pendidikan dan pembentukan karakter anak, merupakan hal mutlak yang harus diaplikasikan secara serius, karena tidak mungkin hal tersebut diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pendidikan formal di sekolah”, tegas Bustamar.

 

 

Semua pihak yang hadir dalam kegiatan sosialisasi sepakat untuk memperkuat sinergitas antar Sekolah dan para orang tua murid, bahwa tidak ada ruang toleransi bagi anak-anak yang mencoba-coba rokok. Pasalnya, rokok adalah pintu masuk pertama bagi narkoba untuk merasuki anak-anak hingga mengalami kecanduan dan mengalami kerusakan pada fungsi jaringan syaraf pusat.

 

Komitmen stop rokok dan narkotika

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini, karena inisiasi dari pihak SDN 24 Guguak Tinggi tentunya beralasan adanya indikasi, temuan dan laporan masyarakat, terkait maraknya pergeseran perilaku anak-anak yang harus segera kita sikapi bersama dengan semua pihak yang terkait”, kata Bhabinkamtibmas Nagari Guguak Tabek Sarojo, Aipda. Sofyan diakhir penutupan acara sosialisasi. (Asarajo)

Agam, terasnagarinews.com – Wawancara kali ini merupakan lanjutan dari assesment 82 guru yang mendapatkan rekomendasi sebagai calon kepala sekolah.

Dalam sesi wawancara tersebut, Dr H Andri Warman, MM menggali sejauhmana komitmen, serta visi misi calon kepala sekolah untuk memajukan sekolah yang akan dipimpin.

Selain itu, calon kepala sekolah juga perlu memahami program unggulan Bupati Agam dalam memajukan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya di sektor pendidikan.

“Program peningkatan SDM ini juga sangat membutuhkan kinerja maksimal kepala sekolah yang mana bersentuhan langsung dengan dunia pendidikan,” ujar bupati.

Kinerja kepala sekolah dalam memajukan SDM kedepan juga diharapkan berkelanjutan. Hal ini menyusul dinobatkannya Bupati Agam sebagai sosok kepala daerah yang intens memajukan SDM.

Untuk itu, bupati yang juga seorang akademisi ini mengharapkan komitmen kepala sekolah di Agam dapat menjadi pimpinan berkualitas dan panutan bagi kalangan guru.

“Kualitas guru dan kepala sekolah sangat menentukan terhadap mutu pendidikan, dalam melahirkan SDM unggul dan berkarakter,” ulangnya lagi.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Disdikbud Agam, Isra menjelaskan, 82 calon kepala sekolah itu sebelumnya sudah mengikuti asesmen yang diikuti 101 orang.

“Dari jumlah itu, 99 orang dinyatakan lulus asesmen. Sebanyak 82 orang lanjut tahap wawancara,” terangnya.

Dikatakan, dari 82 calon kepala sekolah diwawancara, sebanyak 75 orang untuk sekolah tingkatan SD dan 7 SMP.

Wawancara ini katanya, dilakukan dua tahap. Senin lalu telah dilakukan wawancara terhadap 41 calon kepala sekolah. Hari dilanjutkan sebanyak 41 lainnya. ( amc )