Desember 23, 2024

Politik

Jakarta, Teras Nagari News.com
Diinisiasi oleh Ketua DPW PPP Provinsi Sumbar H.Hariadi, BE dan H.Nofrizon.S.Sos.MM, Anggota DPRD  Buya Marfendi Maad mengadakan Diskusi bersama Joinerri Kahar salah satu Pengusaha Nasional berdarah Minang yang notabene adalah ayahnda Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldi, Senin, 02/09/24

Sebagaimana kita kita ketahui Joinerri merupakan putra dari Kaharuddin Rajo Jale, seorang pengusaha yang mendapat gelar Datu Niaga Negeri dari pewaris Kesultanan Banjar.

Joinerri salah seorang pengusaha sukses kini tinggal di Jakarta. Dia berharap Kota Bukittinggi  harus orang yang mempunyai leadership handal, cerdas, tegas, visioner, kreatif cakap dalam mengendalikan stabilitas sosial, stabilitas ekonomi dan budaya, serta punya komitmen yang kuat untuk mengembangkan potensi di Kota Bukittinggi.

” Sudah saatnya kita memilih pemimpin berkualitas, yaitu pemimpin yang memiliki keahlian dan dipercaya oleh masyarakat mampu membawa perubahan positif bagi Kota Bukittinggi”. Terangnya

” Kota Bukittinggi merupakan tujuan wisata yang utama bagi wisatawan sebelum mengunjunggi daerah lain, tentu Kota Bukittinggi butuh fasilitas yang membuat mereka nyaman selama berada di Kota Bukittinggi” imbuhnya

Lebih lanjut H.Nofrizon, S.Sos.MM mengatakatan, “Diskusi ini adalah menjalin kerjasama untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Bukittinggi, dan mudah mudahan ke depannya di bawah kepemimpinan Marfendi Fauzan Kota Bukittinggi bisa menjadi lebih baik” ujar Nofrizon

” Marfendi merupakan tokoh ninik mamak di Kota Bukittinggi, dan beliau selama ini dekat dengan masyarakat apalagi beliau tidak pernah menciptakan konflik baik secara pemerintahan dan instansi lain, inilah pemimpin yang bisa menyejukkan” imbuhnya.

” Apalagi beliau tamatan Gontor, tentu beliau sangat menjunjung Adap, Etika dan Akhlak, disamping itu kita juga melihat Fauzan Hafiz, yang tamatan luar negeri dan punya banyak jaringan dengan pengusaha pengusaha tentu mampu merangkul investor masuk ke Kota Bukittinggi” tutupnya

(*)

BUKITTINGGI, Terasnagarinews.com
Marfendi maad dan Fauzan Hafiz yang di usung koalisi Partai PPP / Ummat sangat mempunyai Kans untuk memimpin Kota Bukittinggi, setelah sah mendaftar ke KPU pada Tanggal 29/24, hal ini di ungkapkan oleh Anggota DPRD Provinsi H.Nofrizon.S.Sos.MM, Minggu, 01/09/24

Menurut Nofrizon, Marfendi yang di usung oleh Partai PPP, ” Kita melihat kepemimpinan Marfendi selama menjadi Wakil Walikota Bukittinggi tidak mempunyai konflik, dan marfendi juga memahami bagaimana aturan dan sistem pemerintahan yang baik”. Ujarnya

” Beliau adalah seorang ulama, tidak pernah membawakan nama ulama dalam percaturan politik, dan sikap rendah hati di tengah tengah masyarakat beliau menjadi panutan, pemimpin seperti ini yang di dambakan masyarakat Kota Bukittinggi”

Lebih lanjut Nofrizon mengatakan, ” Fauzan Hafiz merupakan tokoh muda yang lama berkecimpung di bidang organisasi kepemudaan, dan pernah memimpin KONI Kota Bukittinggi, kita yakin Fauzan Hafiz tahu bagaimana merangkul generasi muda berkolaborasi untuk mewujudkan generasi emas mendatang” ungkapnya

Kita sangat menyadari massa pendukung Marfendi Fauzan ini bangkit dari hati nurani untuk Kota Bukittinggi yang sama sama kita cintai, mari kita bersama sama dan membuktikan bahwa pemimpin Masa depan Kota Bukittinggi telah hadir bersama kita” terangnya

Senada yang di sampaikan oleh salah satu masyarakat Kota Bukittinggi Gusrianto menyebutkan,” Kita sangat senang sekali mendengar kabar mendaftarnya Marfendi Fauzan ke KPU beberapa hari lalu, melihat kedekatan Marfendi dengan masyarakat dan tokoh masyarakat Kota Bukittinggi hal ini sangat kita apresiasi”

” Lebih lagi Marfendi juga Tokoh Masyarakat dan merupakan Ninik mamak Kurai di Kota Bukittinggi, tentu tindakannya menjadi panutan juga” ungkapnya

(*)

Bukittinggi, Terasnagarinews.com
Tidak ada kata lain selain kata SALUT, pasca penentuan sikap seorang tokoh masyarakat, pemimpin serta guru, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Bukittinggi, Buya Marfendi Datuak Basa Balimo.

Beliau ikut dalam kancah kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2024. Sikap yang ditunjukkan olehnya adalah suatu contoh sikap yang tegas yang memiliki langkah kongkrit seorang PEMIMPIN masa depan di kota Bukittinggi.

Karena jauh hari kita sudah memprediksi bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) adalah partai politik pemenang pada pesta demokrasi di pemilihan legislatif kota Bukittinggi yang bisa menentukan kadernya sebagai orang nomor 1 (satu) di pilkada tahun 2024.

Namun yang namanya dalam dunia politik, hal-hal yang diluar prediksi bisa saja muncul. Sebagai contoh, lihat saja dinamika politik di Provinsi Daerah Kota Istimewa (DKI) Jakarta, yang mana sama-sama kita ketahui tentang gagalnya sosok Anies Baswedan sebagai calon gubernur, yang semula akan dicalonkan oleh PKS dan partai lain. Ternyata, PKS berkoalisi ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus, sehingga banyak kader-kadernya PKS yang hengkang dari PKS.

Berbeda halnya dengan kota Bukittinggi. Buya Marfendi dengan sikap Ksatria-nya maju sebagai calon nomor 1 (calon Walikota Bukittinggi) yang berpasangan dengan Fauzan Haviz yang saat ini sebagai Ketua Partai UMMAT Bukittinggi yang juga sangat konsisten sebagai aktivis dalam menyikapi kondisi-kondisi aktual di kota Bukittinggi.

Tentu sebagai simpatisan PKS, kita berterima kasih kepada PPP dan Partai UMMAT yang ikut serta secara tidak langsung menjaga marwah PKS dimata masyarakat Bukittinggi. Dengan munculnya Buya Marfendi dari kader PKS yang nota bene sebagai partai pemenang di pemilihan legislatif tahun 2024, dapat memberikan contoh atau panutan kepada generasi muda dan masyarakat tentang bagaimana sikap tegas seorang Pemimpin Masa Depan.

Nah, tentu hal ini yang sama-sama kita tunggu hasilnya, apakah kader-kader PKS bisa mencerna dan memahami kondisi-kondisi yang ada atau harus tergerus dalam pusaran politik dinasti yang me-nasional karena tawaran-tawaran yang mungkin saja ada.

Selamat kepada Buya Marfendi dan Fauzan Haviz, semoga jalan yang ditempuh membuat pesta demokrasi lebih semarak sekaligus melakukan pencerdasan politik bagi kita semua.

Kita juga ucapkan terima kasih kepada PPP dan Partai UMMAT yang memanfaatkan Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) sehingga memberikan kesadaran politik bagi kita. Setiap momen yang baik itu harus bisa kita manfaatkan dan berbuat untuk mencapai sukses dalam jangka pendek dan jangka panjang. Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Penulis: Kumar Chan
Aktivis Sosial dan Tokoh Masyarakat kota Bukittinggi yang berdomisili di rantau.

Agam.terasnagarinews.com

ALAT peraga Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) Agam sudah terlihat ramai menghiasi ruas jalan yang ada di setiap sudut Nagari. Pemasangan alat-alat peraga ini juga menandakan musim kontestasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) sudah berada diambang mata.

 

Bacakada non petahana cenderung memiliki strategi lebih agresif dalam melakukan sosialisasi, hal itu terpantau dari pola random Timses yang memasangi alat peraga hampir di semua tempat, titik dan lokasi yang mereka anggap bisa dimanfaatkan untuk mensosialisasikan kandidat.

 

Pohon, tiang listrik/telepon dan fasilitas umum lain yang sudah dinyatakan terlarang oleh penyelenggara Pemilu dan Pemerintah, tidak luput menjadi sasaran objek pemasangan alat peraga Bacakada tersebut.

 

Kontroversi dan Indikasi pelanggaran aturan sosialisasi Bacakada Agam itu pun menuai komentar beragam dalam WAG’s Palanta Luhak Agam (PLA), setelah salah seorang peserta grup pemilik akun @Dt. Garang memposting video pemasangan alat peraga Bacakada inisial BW di pohon pelindung sepanjang jalan Kecamatan Ampek Koto, Kabupaten Agam. Rabu, 29 Mei 2024.

Postingan video tersebut sontak menuai beragam komentar pedas dari netizen yang berada dalam WAG’s PLA, salah satunya akun @Roni Chandra yang langsung menyambar dengan kalimat Sampah Visual – Merusak Pemandangan.

 

Kemudian ditanggapi oleh pemilik akun @Agus M : Jan dipilih sajo, bia sia yang mamasang, Inyo Pulo yg mambuka. @Asrul P. Alam : Baru calon saja sudah melanggar aturan, sampah visual yo paralu Bana ditertibkan.

 

Tak kalah pedas, pemilik akun @Tan Agam juga menimpali dengan komentar : Bebaskan politik dari sampah visual – Sampah visual asli sampah, tulisnya mengomentari video pemasangan alat peraga Bacakada BW tersebut.

 

Sampai berita ini ditayangkan, KPU dan Panwaslu Agam sebagai pihak berwenang yang mengatur penyelenggaraan Pilkada Agam, belum menyatakan sikap dan tindakan yang jelas, terkait kontroversi dan indikasi pelanggaran aturan pemasangan alat peraga Bakal Calon Kepala Daerah Kabupaten Agam 2024-2029. (Asarajo)

Bukittinggi.terasnagarinews.com.

BERDASARKAN surat permohonan yang diajukan oleh Murdani pada tanggal 26 Februari 2024 yang lalu Ke BAWASLU Kota Bukittinggi yang berisikan dugaan adanya penggelembungan suara di beberapa TPS di Kota Bukittinggi.

 

Murdani mengatakan sesuai dengan surat permohonan yang telah diserahkan ke bawaslu yang ditanggapi dengan undangan klarifikasi Nomor 023/PP.01.02/K.SB.13/03/2024 dan telah menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pada hari jum’at tanggal 8 Maret 2024. Berdasarkan pencermatan dan penelitian yang dilakukan oleh Tim di lapangan terhadap C1 Hasil dan D Plano Hasil Kecamatan DPRD PROPVINSI SUMBAR 3 Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, terdapat perbedaan dan penggelembungan suara yang menguntungkan salah satu Caleg Dapil 3 Sumbar atas nama Asril, SE dengan No urut 2 dari Partai Nasdem.

 

Maka kami meminta kepada KPU Bukittinggi untuk melakukan penghitungan suara ulang kembali dengan menghitung secara manual dengan membuka kotak suara khusus suara Nasdem untuk Pileg DPRD PROVINSI Sumbar. Ungkap Murdani.

 

Murdani menambahkan, Ada 8 temuan kejanggalan dan salah satu contoh adanya perbedaan hasil yang kami maksud diatas adalah sebagai berikut:

1. TPS 09 Pakan Kurai ditemukan Suara Asril di C1 sebanyak 3 suara sedangkan dalam pleno kecamatan berubah menjadi 13 suara (Penggelembungan Suara).

2. TPS 10 Campago guguk bulek ditemukan suara Asril sebanyak 2 suara di C1 sedangkan di D hasil berobah menjadi 12 suara (Penggelembungan Suara).
dan masih banyak lagi bukti – bukti yang lain kami miliki di beberapa TPS di Kota Bukittinggi.

 

Dalam pernyataannya Murdani mengatakan, Pemilu itu adalah pesta demokrasi yang dilakukan 5 tahun sekali. Sesuai undang – undang, dalam pelaksanaannya harus jurdil dan terbuka.

 

Ternyata dalam pelaksanaannya di kota Bukittinggi terdapat indikasi kecurangan. Dari bukti – bukti yang di dapat, menurut pengakuan Bawaslu adalah kesalahan tertib administrasi yang terjadi karena kecerobohan atau keteledoran. Saya memandang karena kejadiannya terdapat di beberapa TPS dengan kesalahan yang sama dan menguntungkan caleg tertentu, tentu ini sangat merugikan caleg-caleg yang lain ungkap Murdani.

 

Maka saya menduga ada unsur kerjasama yang Terstruktur, Masif, Sistimatis ditambah lagi perolehan suara salah satu caleg sangat signifikan di satu kecamatan yang menurut hitung – hitungan sulit untuk mencapai angka tersebut mengingat banyaknya calon yang mumpuni dan punya nama serta jaringan yang kuat, ujar Murdani.

 

 

Murdani menambahkan dari gambaran itu saya berpandangan agar menjadi pengetahuan masyarakat dan bisa menjadi pemahaman bersama terutama bagi penyelenggara dan peserta Pemilu, maka persoalan ini perlu di ungkap tuntas.

 

Pada saatnya nanti akan bisa di dapat jawaban apakah ini ada unsur kesengajaan dengan kerjasama yang telah disiapkan atau memang ini suatu kesalahan sistim dan kemampuan SDMnya,
maka untuk itu saya mengimbau insan pers membantu, mencari tau dan mengawasi masalah ini. Usaha yang saya lakukan saat ini membuat laporan ke Bawaslu dan pihak – pihak terkait bahwa penggelembungan suara ini suatu keniscayaan, Pungkas Murdani mengakhiri. (Defrijon RSA)

Agam.terasnagarinews.com

Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif telah selesai, masyarakat tinggal menunggu hasil penetapan calon terpilih dan seremonial pelantikannya.

 

Sesuai agenda KPU, pada tahun ini juga akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak, tepatnya pada 27 November 2024.

 

Pilkada yang dijadwal pada November mendatang tentunya tidak luput dengan pemilihan Bupati Kabupaten Agam, yg terkenal sebagai negerinya para cendekiawan ini juga akan melaksanakan pesta demokrasi untuk memilih pemimpin Daerah yang akan mewujudkan harapan masyarakat.

 

Saat ini Kabupaten Agam dipimpin oleh Bupati Dr. H. Andri Warman, yang lebih dikenal dengan sebutan AWR, yang mengusung Visi Agam Lebih Maju.

 

Periode ini merupakan periode pertama bagi AWR, tentunya beliau masih memiliki kesempatan kedua untuk mengikuti kontestasi politik di Kabupaten Agam.

 

Selain AWR, ada beberapa nama yang mengapung dan santer beredar melalui polling media sosial, diantaranya ada nama Irwan Fikri, SH yang merupakan Wakil dari AWR disaat Pilkada pada 2020 kemaren.

 

Irwan Fikri saat ini telah mengundurkan diri dari jabatan Wakil Bupati Agam dan kemaren ikut berpartisipasi sebagai Caleg Partai Demokrat untuk Pemilihan Calon Legislatif Provinsi Sumatera Barat daerah pemilihan Bukittinggi dan Agam (dapil 3)

 

Selanjutnya ada nama H. Ramalan Nurmartias, SH, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bukittinggi, yang pernah menjabat sebagai Walikota Bukittinggi periode 2016 – 2021. Beliau terkenal dengan kesuksesan pembangunan fisik di masa jabatannya di Bukittinggi.

 

Selanjutnya ada Drs. H. Guspardi Gaus, M. Si, yang merupakan politisi senior dari Partai Amanat Nasional. Beliau pernah menjabat sebagai Legislator di Senayan.

 

Selanjutnya ada nama DR (HC). Drs. H. Martis Wanto, MM, seorang birokrat senior yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi.

 

Terakhir ada H. Ir. Beni Warlis, MM yg saat ini menjabat Komisaris Utama Bank Nagari, beliau ini merupakan mantan birokrat yang sangat berpengalaman dan pernah menjadi Pj Bupati Agam pada 2016.

 

Selain beberapa nama yg tersebut diatas tentunya masih banyak tokoh tokoh lain yg siap dan berminat untuk memimpin Kabupaten Agam. Semoga siapapun yg nantinya memimpin kabupaten Agam dapat memenuhi kebutuhan Agam untuk percepatan pembangunan fisik dan sumberdaya manusia. (WhyB)

 

Bukittinggi, Terasnagarinews.com – Perjuangkan dan terus berjuang dengan optimal untuk kampung halaman adalah kata-kata yang kerap terucap oleh sosok Ir. H. Mulyadi saat diskusi bersama masyarakat di daerah pemilihannya. Inspirasi itu ia dapat-kan dari para pejuang kemerdekaan di republik ini saat melawan kezaliman penjajah yang pada akhir bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Menurutnya seorang pejuang itu adalah orang yang memiliki ‘ambisi’ dan ‘hasrat’ dengan sekuat tenaga serta pikiran dan bahkan mengorbankan jiwa raganya demi suatu tujuan yang cenderung untuk kepentingan orang banyak.

“Ketika itu kita terapkan di zaman sekarang, tentunya harus disesuaikan bentuk perjuangannya, akan seperti apa perjuangan yang menghasilkan untuk kepentingan masyarakat. Karena kita berjuang bukan melawan penjajah lagi-kan tapi berjuang untuk kesejahteraan,” ucap pria kelahiran Bukittinggi.

Dalam situasi yang sangat akrab dengan para konstituennya, dirinya bercerita tentang pengalaman menjadi wakil rakyat di DPR RI sejak 2009. Baginya, perjuangan sebagai wakil rakyat itu tidak hanya sebatas memberi saran atau meminta pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait saja.

“Tapi harus melalui perjuangan optimal guna meyakinkan pemerintah pusat agar program-program tersebut bisa sampai ke daerah,” ucapnya sambil mengingat kembali pengalamannya memperjuangkan program-program untuk Sumatera Barat di senayan sebagai anggota DPR-RI.

Berikut ini berbagai bentuk aspirasi yang terealisasi melalui anggaran pemerintah pusat yang diperjuangkan oleh Ir. H. Mulyadi sebagai seorang Anggota DPR RI diantaranya;

1. Pembangunan jembatan layang (fly over) Kelok Sembilan,
2. Pembangunan Fly over Aur Kuning Bukittinggi,
3. Pembangunan Jembatan Buayan Cs Padang Pariaman,
4. Pembangunan Jalan Sicincin-Malalak,
5. Pembangunan Jalan Mangopoh-Simpang Empat,
6. Pembangunan Sekolah Tinggi Pelayaran di Tiram Padang Pariaman,
7. Pengembangan Pantai Kata Kota Pariaman,
8. Pengembangan Pantai Tiku Agam,
9. Penggantian penerangan jalan umum dengan tenaga surya (PJUTS), serta
10. Penggantian lampu jalan raya dengan LED.

“Begini-begini, kalau sudah dipercaya menjadi wakil rakyat, ya harus berjuang habis-habisan meyakinkan pemerintah pusat selaku mitra kerja kita guna merebut pengaruh positif untuk daerah pemilihannya. Termasuk ‘bertarung’ dengan anggota DPR dari daerah lain agar mendapat anggaran pembangunan infrastruktur di Provinsi Sumatera Barat,” tegasnya pada Sabtu, (03/02).

“Itu yang saya lakukan selama 11 tahun waktu menjadi wakil rakyat di DPR RI,” ujar Mantan Ketua Komisi V DPR RI pada periode pertama menjadi anggota DPR-RI (2009-2014).

Memang tidak mudah bekerja di DPR itu, berat pak, lanjut Mulyadi, makanya banyak teman-teman di DPR RI cukup kesulitan untuk berjuang secara optimal, karena kadang-kadang pemerintah pusat tidak mau bahkan tidak bersedia menerima berbagi usul yang kita sampaikan.

“Memperjuangkan semua usulan untuk kepentingan pembangunan di Provinsi Sumbar, tak jarang terabaikan begitu saja. Di sinilah kita harus mampu meyakinkan pemerintah pusat,” kata calon Anggota DPR RI, Dapil 2 untuk Provinsi Sumatera Barat.

Tambah Mulyadi, kalau kita tidak mempunyai pengalaman yang cukup untuk memperjuangkan tanpa strategi, maka kita akan kesulitan di Senayan. Apa yang kita inginkan itu tidak tercapai.

“Di parlemen itu pak, semua anggota DPR-nya berjuang untuk kepentingan daerahnya masing-masing. Jadi, secara langsung atau tidak langsung terjadi persaingan dengan wakil-wakil dari daerah lain,” pungkasnya.

Sehingga, lanjut Mulyadi, kita harus memiliki argumentasi yang kuat, berdasarkan data dan kebutuhan. Apa-apa saja yang kita usulkan itu agar bisa diterima oleh mereka.

“Untuk itu, melalui Partai Demokrat nomor urut 14, saya kembali ke DPR RI, untuk menyampaikan seluruh aspirasi masyarakat sebagai calon Anggota DPR RI, Dapil 2 untuk Provinsi Sumatera Barat, dengan nomor urut 1 di tahun 2024,” tutup Mulyadi. (rilis)

Suasana kegiatan Reses H. Ismet Amzis, Anggota Komisi V DPRD Propinsi Sumatera Barat.

Tilatangkamang.terasnagarinews.com

H. Ismet Amzis, SH, melaksanakan kegiatan Reses masa sidang kedua tahun 2023 – 2024. Reses kali ini diadakan di Kantor Camat Tilatang Kamang dan menghadirkan partisipasi masyarakat yang berasal dari berbagai kalangan.

 

Turut hadir Camat Syahrul Hamidi. SH dan Walinagari Koto Tangah, serta unsur partisipatif masyarakat yang berasal dari Gapoktan, Ninik mamak, Bundo Kanduang, Pemuda, serta Tokoh masyarakat se-Kecamatan Tilatang Kamang. Selasa, 25 Januari 2024.

 

Dalam sambutannya, Anggota Komisi V DPRD Propinsi Sumbar itu menjelaskan tentang Tugas Pokok Anggota DPRD yang diamanahkan untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing.

 

“Reses kedua ini kami prioritaskan untuk menyerap aspirasi masyarakat yang bergerak di Bidang Pertanian dan UMKM”, ungkap Ismet.

 

Salah seorang peserta dari unsur Gapoktan, Muhammad Yaman menyampaikan aspirasinya tentang  Permasalahan hama dan stabilitas harga dan distribusi pupuk bagi Petani.

 

“Kami berharap Bapak Ismet Amzis bisa mencarikan solusi dalam penanganan masalah hama dan stabilitas harga, serta distribusi pupuk dalam rangka meningkatkan produktifitas pertanian masyarakat”, kata Yaman.

 

Persoalan klasik terkait keberpihakan kebijakan Pemerintah dalam sengkarutnya dunia pertanian, dijelaskan Yaman secara gamblang dan lugas mewakili aspirasi masyarakat tani, yang dianggapnya masih abai dalam menemukan solusi yang berarti.

 

Camat Tilatang Kamang Syahrul Hamidi, SH menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Bapak Ismet Amzis, yang selama ini sudah membantu alokasi Pokirnya untuk pengadaan Alsintan bagi Keltan dan Gapoktan.

 

“Bantuan alsintan bagi Keltan dan Gapoktan tentunya bisa meningkatkan hasil produktifitas para petani, namun seperti yang telah disampaikan oleh Ketua Gapoktan tadi, bahwa peralatan saja tentu tidak cukup, apabila tidak disertai dengan ketersediaan pupuk dan dukungan pembasmi hama”, ungkap Camat.

 

“Kami berharap kepada Bapak Ismet sebagai wakil kami di DPRD Propinsi Sumbar dapat merealisasikan aspirasi masyarakat Tilatang Kamang, yang juga merupakan Daerah Pemilihan Bapak Ismet Amzis”, pungkas Syahrul Hamidi mengakhiri. (Defrijon RSA)

Bukittinggi.terasnagarinews.com

H. Ismet Amzis, SH, melakukan Reses masa Sidang Kedua Tahun 2023 – 2024 di Kantor Camat Guguak Panjang Bukittinggi. Reses ini di hadiri oleh ratusan Masyarakat yang ada di setiap kelurahan di Kecamatan Guguak Panjang, yang terdiri Ninik mamak, Bundo Kanduang, Pemuda serta Tokoh masyarakat. Selasa, 24 Januari 2024.

 

Dalam Kesempatan tersebut H. Ismet Amzis yang merupakan anggota DPRD Propinsi Sumbar Komisi V dari fraksi Demokrat mengatakan, Reses ini merupakan Tugas Pokok dari anggota Dewan yang duduk di legislatif dalam rangka menampung aspirasi warga di daerah pemilihannya masing-masing.

 

“Oleh sebab itu Untuk Reses masa sidang Kedua Periode 2023 – 2024 kita laksanakan di Kecamatan Guguak Panjang Kota Bukittinggi, adapun program prioritas yang kami utamakan dalam Reses ini ada beberapa Bidang diantaranya, bidang Sarana dan Prasarana penunjang seperti penerangan lampu jalan, Bidang Fasilitas Umum serta UMKM Bagi masyarakat kecil menengah kebawah”, ungkap Ismet.

 

Ismet menambahkan, “Dalam Bidang sarana dan prasarana ini kami akan memberikan bantuan kepada masyarakat untuk bisa ditindak lanjuti oleh dinas terkait seperti untuk penerangan jalan yang di bidangi oleh PLN sebagai BUMN dan Dinas PU propinsi sebagai penggerak pembangunan jalan dan Drainase

 

 

“Pembuatan Drainase ini diusulkan oleh salah seorang RT di Kelurahan Tarok Dipo untuk mengantisipasi terjadinya banjir disaat hujan lebat melanda Kota Bukittinggi, karena di lokasi tersebut memang rawan banjir”, ungkap Ismet.

 

“Dan yang terakhir Bidang UMKM bagi masyarakat menengah kebawah, adapun bantuan untuk bidang UMKM ini nantinya akan kami berikan bantuan berupa barang yang di butuhkan oleh masyarakat sebagai modal utama untuk menjalankan usaha”, pungkas Ismet.

 

“Kami berharap kepada masyarakat untuk bisa menggunakan bantuan ini semaksimal mungkin bagi kepentingan masyarakat sekitar yang menggunakannya”, mengakhiri pidatonya. (Defrijon)

“Alhamdulillah masyarakat kita antusias sekali untuk mendapatkan barang kebutuhan Pokok di Bazar ini, disaat harga beras sedang berfluktuasi cukup tinggi antara Rp.15.000/kg hingga Rp. 18.000/kg, sedangkan di Bazar ini harga beras bisa diperoleh dengan harga hanya Rp. 10.000 per kilogram”, Ungkap Gunaningsih.

 

Mulyadi dan Gunaningsih saat kegiatan Bazar di Tilatang Kamang.

Tilatangkamang.terasnagarinews.com

Gunaningsih Caleg DPRD Kab. Agam berkolaborasi dengan Ir. H. Mulyadi menggelar Kegiatan Bazar Murah bersama Masyarakat di rumah pemenangan  Gunaningsih, Pincuran Sidang Koto laweh, Tilatang Kamang Kabupaten Agam,  hari Minggu (07/01/23) kemaren.

 

Gunaningsih dan Mulyadi merupakan Caleg yang berasal dari Partai Demokrat. Namun mereka berdua maju dalam wilayah pemilihan yang berbeda. Gunaningsih maju menjadi Caleg Kabupaten Agam (Dapil Agam 5), sedangkan Mulyadi Maju menjadi Caleg DPR – RI (Dapil Sumbar 2)

 

Dalam Kegiatan Bazar murah ini, Ir. H. Mulyadi menyampaikan inisiatifnya melaksanakan kegiatan bazar sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan simpatisan di daerah pemilihan.

 

“Kondisi sekarang ini dimana seluruh harga sembako mulai tidak terjangkau oleh masyarakat, untuk itulah kami hadir dan melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari”, Ungkap Mulyadi.

 

Sementara itu ditempat yang sama Gunaningsih mengatakan, kegiatan Bazar murah merupakan upaya untuk membantu masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhan sehari hari ditengah kondisi harga kebutuhan pokok yang melonjak tinggi.

 

Antusiasme masyarakat yang hadir dalam kegiatan Bazar.

“Alhamdulillah masyarakat kita antusias sekali untuk mendapatkan barang dan kebutuhan Pokok di Bazar ini, disaat harga beras sedang berfluktuasi cukup tinggi antara Rp.15.000/kg hingga Rp. 18.000/kg, sedangkan di Bazar ini harga beras bisa diperoleh masyarakat dengan harga hanya Rp. 10.000 per kilogram”, Ungkap Gunaningsih.

 

“Untuk itu lah kami mengambil inisiatif mengadakan kegiatan Bazar ini, mudah-mudahan masyarakat kita terbantu didalam mendapatkan sembako murah untuk kebutuhan sehari-hari”, Pungkas Gunaningsih mengakhiri. (Defrijon)