Desember 23, 2024

Artikel

Agam.terasnagarinews.com

Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif telah selesai, masyarakat tinggal menunggu hasil penetapan calon terpilih dan seremonial pelantikannya.

 

Sesuai agenda KPU, pada tahun ini juga akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak, tepatnya pada 27 November 2024.

 

Pilkada yang dijadwal pada November mendatang tentunya tidak luput dengan pemilihan Bupati Kabupaten Agam, yg terkenal sebagai negerinya para cendekiawan ini juga akan melaksanakan pesta demokrasi untuk memilih pemimpin Daerah yang akan mewujudkan harapan masyarakat.

 

Saat ini Kabupaten Agam dipimpin oleh Bupati Dr. H. Andri Warman, yang lebih dikenal dengan sebutan AWR, yang mengusung Visi Agam Lebih Maju.

 

Periode ini merupakan periode pertama bagi AWR, tentunya beliau masih memiliki kesempatan kedua untuk mengikuti kontestasi politik di Kabupaten Agam.

 

Selain AWR, ada beberapa nama yang mengapung dan santer beredar melalui polling media sosial, diantaranya ada nama Irwan Fikri, SH yang merupakan Wakil dari AWR disaat Pilkada pada 2020 kemaren.

 

Irwan Fikri saat ini telah mengundurkan diri dari jabatan Wakil Bupati Agam dan kemaren ikut berpartisipasi sebagai Caleg Partai Demokrat untuk Pemilihan Calon Legislatif Provinsi Sumatera Barat daerah pemilihan Bukittinggi dan Agam (dapil 3)

 

Selanjutnya ada nama H. Ramalan Nurmartias, SH, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bukittinggi, yang pernah menjabat sebagai Walikota Bukittinggi periode 2016 – 2021. Beliau terkenal dengan kesuksesan pembangunan fisik di masa jabatannya di Bukittinggi.

 

Selanjutnya ada Drs. H. Guspardi Gaus, M. Si, yang merupakan politisi senior dari Partai Amanat Nasional. Beliau pernah menjabat sebagai Legislator di Senayan.

 

Selanjutnya ada nama DR (HC). Drs. H. Martis Wanto, MM, seorang birokrat senior yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi.

 

Terakhir ada H. Ir. Beni Warlis, MM yg saat ini menjabat Komisaris Utama Bank Nagari, beliau ini merupakan mantan birokrat yang sangat berpengalaman dan pernah menjadi Pj Bupati Agam pada 2016.

 

Selain beberapa nama yg tersebut diatas tentunya masih banyak tokoh tokoh lain yg siap dan berminat untuk memimpin Kabupaten Agam. Semoga siapapun yg nantinya memimpin kabupaten Agam dapat memenuhi kebutuhan Agam untuk percepatan pembangunan fisik dan sumberdaya manusia. (WhyB)

 

 

H. CHAIRUNNAS atau kerap dipanggil Haji Anas Muaro Bangunan adalah salah satu pengusaha yang terbilang sukses di Kota Bukittinggi dan dikenal aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

 

Pria kelahiran Solok 25 September 1967 ini merupakan Ayah dari empat orang putra-putri, buah hati mahligai cintanya dengan Desrina, yang ia nikahi 29 tahun silam, pada tanggal 5 Mei 1995 (05-05-95)

 

Sebagai rang sumando Kurai dan menantu dari Ibu Muslinar (Jambak Pincuran Gaung) dan Ayah Syafri Simabua Birugo), Chairunnas tentunya sudah menyatu dengan kearifan lokal masyarakat dan ragam aktivitas sosial di Kota Bukittinggi.

 

Chairunnas menyelesaikan pendidikan SD, SMP, SMA di Adabiah Padang, kemudian pendidikan S1 berhasil diraih di Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta.

 

Selesai menempuh pendidikan strata 1 di Univ. Bung Hatta, Chairunnas memilih terjun ke dunia bisnis retail bahan bangunan, dan pada tahun 1991 Chairunnas mulai intensif melebarkan usahanya di bidang developer di Kota Bukittinggi.

 

Bergelut dengan hobby kendaraan roda besar (Off Road) dan aktivitas yang menyangkut dengan aksi kepedulian sosial semenjak 1996, Chairunnas pernah didapuk memimpin Komunitas Jam Gadang Off Road 2009 – 2019.

 

Pada tahun 2016, Chairunnas diamanahkan menjabat Ketua PMI Kota Bukittinggi sampai tahun 2021, dan untuk ke dua kalinya kembali dititahkan memangku jabatan Ketua PMI Kota Bukittinggi periode 2021-2026.

 

Sukses perjalanan karir Chairunnas tentunya tidak terlepas dari dukungan sosok sang istri Desrina, serta 2 pasang putra-putri yang menjadi power booster penyemangat ikhtiar dan perjuangannya.

 

 

Dua orang putrinya, Aulia Nabila ,S.Si , MBA dan Syafiqa Ulfa, S.Si juga terbilang sukses menyelesaikan pendidikan di ITB Bandung, sehingga mereka mampu memenuhi standar kompetensi pekerjaan di British Petroleum Jakarta (Perusahan Minyak Bumi Inggris)

 

Sedangkan dua orang putra lainnya, Aflahul Fikri masih berkutat menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Tekhnik UNAND Padang, dan adiknya yang paling bontot, Saqif Al Muttaqi juga sedang disibukan dengan seabrek daftar pelajaran di SMP 1 Bukittinggi.

 

 

Beberapa waktu terakhir, kedekatan Chairunnas dan Walikota Bukittinggi, H. Erman Safar, SH DPC Gerindra Kota Bukittinggi cukup menyita perhatian publik, karena Chairunnas memilih meleburkan dirinya dalam satu gerakan politik bersama Erman Safar di Partai Gerindra.

 

Keputusan terjun ke dunia politik tersebut dianggap kontroversial oleh beberapa kalangan, pasalnya Chairunnas dianggap lebih matching berada dalam organisasi PMI Kota Bukittinggi.

 

Seiring berjalannya waktu, setelah penetapan DCT peserta pemilu 2024, Chairunnas menegaskan “Saatnya para relawan sosial-kemanusiaan masuk kedalam kancah politik, untuk memperjuangkan program yang bermuatan kepedulian sosial dan kemanusiaan”

 

Bermodalkan track record kepedulian sosial dan naluri kemanusiaan, Chairunnas semakin mengkristalkan perjuangan sosial dan kemanusiaannya melalui jalur politik sebagai salah satu Caleg DPRD Kota Bukittinggi di Dapil 3 Guguak Panjang, dari Partai Gerindra dengan nomor urut 5.

 

Informasi lengkap tentang H. Chairunnas bisa ditemukan melalui searching Google dan media sosial lain. (Asa)

Warung Sarapan Pagi Dehasa dan Ayam Goreng Dehasa yang berada di depan Pasar Baso, Kabupaten Agam.


Baso.terasnagarinews.com

BAGI pengguna Jalan Raya Bukittinggi-Payakumbuh dan food traveler yang gak sempat sarapan pagi di rumah, direkomendasikan untuk mampir di Warung Sarapan Pagi Dehasa yang berada di Jln. Raya Bukittinggi-Payakumbuh Km.11, depan Pasar Baso.

 

Warung sarapan pagi yang dinaungi tenda portabel ukuran 3 x 6 ini menyuguhkan menu-menu khusus untuk sarapan pagi, mulai dari lontong dan nasi goreng, serta ditingkah dengan minuman khas urang awak, teh telor bebek.

 

Dibalut dengan tampilan sederhana, Warung Sarapan Pagi Dehasa tetap mampu menyuguhkan rasa yang mewah dan bersaing, serta yang paling penting, harganya tetap ramah dikantong para pengunjung.

 

Yulia saat melayani pesanan pengunjung.

Selain menyediakan sarapan pagi, pada sayap kiri tenda terlihat berdiri both ayam goreng (Fried Chicken) yang disajikan dalam bentuk Crispy dan Geprek dan dibaluri sambal instan, serta sambal racikan yang diolah langsung oleh tangan Chef Dede.

 

Dede mengolah semua menu dagangan tersebut secara otodidak, dibantu oleh kedua orang tuanya Masri dan Yulia, yang senantiasa menjadi power booster dan berkolaborasi membangun usaha warung sarapan pagi dan ayam goreng bersama kedua putra mereka, Dede dan Dika.

 

Chef Dede dengan Ayam Goreng dan Sambal Racikannya sendiri.

So, bagi yang penasaran ingin mencicipi nikmatnya menu sarapan pagi sajian ala Chef Dede, silahkan mampir ke Warung Sarapan Pagi Dehasa yang berada di Jln. Raya Bukittinggi-Payakumbuh, Km.11, Pasar Baso, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam. (Asarajo)

Bukittinggi, terasnagarinews.com, 10/11/23
Hotel Santika Bukittinggi merupakan hotel dengan lingkungan yang populer ini terletak di Guguk Panjang.

Selain letaknya yang strategis, Hotel Santika Bukittinggi juga merupakan hotel di kelilingi kawasan wisata terutama Taman Jam Gadang, Panorama Atas Ngarai, dan Panorama Lobang Jepang serta Objek wisata Kinantan Zoo, semua Objek wisata tersebut dapat di tempuh dengan berjalan kaki bagi wisatawan yang menginap di Hotel Santika Bukittinggi, Hotel Santika Bukittinggi merupakan hotel yang menawarkan kenyamanan dan pelayanan terbaik, yang dilengkapi dengan fasilitas yang memanjakan pengunjung

Tepat pada Aniversary yang ke 3 tahun 2023 ini Hotel Santika mengadakan berbagai kegiatan sosial di antaranya Donor Darah yang bekerjasama dengan PMI Bukittinggi dan Memberikan santunan kepada Anak Yatim, Jumat 10/11/23.

Meylan Indah Suharti GM Secretary & Public Relation Officer Hotel Santika Bukittinggi mengatakan, ” Dalam Aniversary yang ke 3 ini berharap Hotel Santika bisa menjadi yang terbaik khususnya di Kota Bukittinggi, kemudian semakin bagus dari pengelolaan termasuk Sumber Daya Manusianya, managerialnya  dan semua produk yang ada di Hotel Santika” ujarnya.

” Terkait Aniversary yang ke 3 ini kita mengadakan Donor Darah yang pesertanya dari owner hingga karyawan, kegiatan ini sudah bekerjasama dengan PMI Bukittinggi dengan target 65 kantong, kemudian kita juga akan memberikan santunan terhadap anak yatim yang berdomisili di sekitar Hotel Santika dengan estimasi 30 Orang anak yatim” imbuhnya

Lebih lanjut Meylan Indah Suharti mengatakan,  “Saat ini Hotel Santika mempunyai 130 kamar, dengan bermacam Suite yang dapat memanjakan tamu, semenjak berdiri pada tanggal 18 Oktober 2020 hingga sekarang sudah banyak mengalami peningkatan” tutupnya

Senada yang di sampaikan oleh Muhammad Jais Kepala Markas PMI Bukittinggi, ” PMI Bukittinggi sangat mengapresiasi kegiatan Donor Darah Yang di adakan oleh Hotel Santika, hal ini mudah mudahan dapat membantu masyarakat kita yang membutuhkan Darah, kita berharap  Hotel Hotel di Kota Bukittinggi ini dalam event lain turut juga betpartisipasi dalam kegiatan Donor Darah sebelumnya ada juga Hotel Balcone, terangnya. ( Basa )

                         Arif Rahman


Bukittinggi.terasnagarinews.com__  STIGMA politik sering dicitrakan dengan definisi yang buruk dan penuh intrik, karena dalam mewujudkan hajat seseorang ataupun kelompok dalam mencapai tujuan politiknya, sering kali segala upaya dilakukan, bahkan bertentangan dengan norma dan nilai yang berlaku di tengah masyarakat.

Berbeda dengan pandangan seorang anak muda milenial yang bernama, Arif Rahman, “Politik bukanlah sesuatu yang buruk, karena dalam kegiatan sehari – hari, kita sudah otomatis berada dalam aktifitas politik, sebagai implementasi usaha kita untuk mencapai kehidupan yang lebih baik”

Kekhawatiran stigma tersebut akan merasuki pemikiran banyak kalangan, khususnya kalangan anak muda atau sering disebut dengan kalangan milenial, Arif memilih terjun kedalam kancah politik.

Menurut Arif kelahiran 18 Juni 1992 yang sepenuhnya menghabiskan masa pendidikannya di Kota Bukittinggi, mulai dari TK Jamiyatul Hujjaj Bukittinggi, SDN 16 Tarok Dipo Bukittinggi, SMPN 2 Bukittinggi, SMA Muhammadiyah Bukittinggi dan sekarang sedang berkutat menyelesaikan skripsi S1 di salah satu Universitas di Kota Bukittinggi, menilai adanya keuntungan yang sangat potensial menghadapi tantangan zaman yang berlangsung.

“Era industrialisasi 4.0 dalam pengaplikasiannya biasa disebut era digitalisasi, dimana setiap aktifitas masyarakat mulai memanfaatkan sistem otomatisasi guna mempermudah kebutuhan masyarakat”, ulas Arif.

Lanjut Arif, “Dengan modal dan semangat kaum millenial, potensi ini harus dimanfaatkan dengan sangat baik untuk membuka lapangan kerja yang akseleratif dengan perkembangan zaman, seperti gawai yang saya geluti saat ini, bergerak dibidang penyedia barang dan jasa terkait dengan perangkat komunikasi, informasi dan tekhnologi” 

Arif Rahman berpose diruangan service handphone A Cell miliknya yang beralamat di Fly Over By Pass Aur Kuning Bukittinggi.

“Karena karakteristik generasi Milenial yang paling mencolok adalah mereka sangat menguasai teknologi serta aktif di media sosial seperti Facebook, YouTube, Instragram, WhatsApp dan lain-lain”, imbuhnya.

Data menyebutkan sekitar 80% generasi Milenial mengakses media sosial setiap hari, mereka biasanya mencari informasi mengenai liburan, hiburan, kuliner, agama, politik, olah raga dan lain sebagainya.

“Sebagai politisi muda berbasis milenial, kita harus terjun untuk membingkai pendidikan serta kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan lapangan pekerjaan kaum milenial yang sangat potensial tersebut”

Millenial sejatinya cenderung tertarik pada hal-hal yang baru, inovatif dan sesuai dengan perkembangan zaman dan dibutuhkan kehadiran politisi milenial untuk membantu mereduksi iklim perpolitikan Indonesia yang cenderung mempertontonkan konflik dan intrik yang tidak elok dipandang.

Bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusung visi untuk menciptakan lapangan kerja bagi kaum milenial Kota Bukittinggi.

Kontribusi politisi milenial juga diharapkan bisa menyaring arus informasi yang sangat mudah untuk di didapat, guna memberikan pendidikan politik terhadap pengaruh masif sikap apatis kalangan millenial terhadap dunia politik. (Ken)