“Hari ini kami akan melaksanakan pertemuan dengan Wawako Bukittinggi, H. Marfendi Maad, sekaligus sebagai penasehat partai PKS Bukittinggi, untuk menyampaikan rasa tidak puas panitia dan Relawan Rumah Gadang Anis kepada Partai PKS”, kata Idris melalui percakapan What’sAap.
Bukittinggi.terasnagarinews.com
Buntut insiden pengusiran relawan Rumah Gadang Anis, yang dilakukan oleh oknum partai PKS, dalam acara do’a bersama untuk palestina di pedestarian Jam Gadang kemarin, memasuki babak baru.
Ketua Umum Relawan Rumah Gadang Sumbar, H. Idris Sanur, beserta panitia melayangkan surat pemberitahuan ke Mapolres Bukittinggi, terkait dengan rencana penyampaian rasa tidak puas mereka yang akan digelar hari ini ke Wawako Bukittinggi, H. Marfendi Maad.
Penyampaian rasa tidak puas panitia dan Relawan Rumah Gadang Anis Sumbar kepada Wawako Bukittingg tersebut, karena kedudukan Buya Marfendi juga merangkap sebagai dewan penasehat partai PKS Bukittinggi.
Melalui percakapan Whatsaap, Idris mengatakan dirinya bersama panitia dan relawan akan menemui Wawako Bukittinggi, H. Marfendi Maad di Balaikota Gulai Bancah, Bukittinggi.
Pertemuan itu dalam rangka menyampaikan rasa tidak puas panitia dan relawan Anis kepada Wawako Bukittingg, H. Marfendi Maad, terkait insiden pengusiran para relawan, dari atas pentas Do’a untuk Palestina bersama Anis Baswedan beberapa hari lalu di pelataran jam gadang.
“Hari ini kami akan melaksanakan pertemuan dengan Wawako Bukittinggi, H. Marfendi Maad, yang sekaligus sebagai penasehat partai PKS Bukittinggi, untuk menyampaikan rasa tidak puas kami, panitia dan Relawan Rumah Gadang Anis kepada Partai PKS”, kata Idris melalui percakapan What’sAap. (ASA)